The Diary Game (Sabtu 16/04/2022): Menikmati Kopi Bersama Istri Usai Waktu Salat Tarawih.

in Steem SEA2 years ago

note: 10% dari reward postingan ini saya berikan untuk @steem.amal

Hai Steemians!

Apa kabar? Tentu indah sekali jika kita saling bersilaturahmi di bulan yang suci ini, yaitu bulan Ramadan yang berkah. Semoga kita semua selalu mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.

Terlebih dahulu sebelum kutuliskan tentang pengalaman atau aktifitas harianku di hari ini,, maka aku akan menyapa teman-teman semua yang berada di sini dengan kata: "Assalamu'alaikum?" 🙏

Dan jika kalian semua telah menjawab atau membalas Salamku; dalam hati indah kalian masing-masing, maka aku juga akan mengucapkan: "Alhamdulillah." 😊

Jam 04.30 WIB

Aku bersama dengan keluargaku menikmati makan Sahur, karena puasa esok pagi akan terasa berat. Kenapa begitu? Karena selama di bulan puasa ini, cuaca terasa panas nan mengenaskan. Mungkin ini diakibatkan karena huru-hara antara Ukraina dan Rusia! Apalagi di setiap berita acara baik di TV, Koran, Majalah, bahkan surat kabar elektronik memberitakan tentang panasnya peperangan yang terjadi di Ukraina dan Rusia saat ini. Bahkan kita pun yang berada di Aceh, Indonesia, merasakan efek dari panasnya "suhu global" yang sedang terjadi antara pihak NATO dan Pak Putin. Namun, kita masih beruntung karena kita tidak sedang dalam perang seperti Ukraina. Sungguh disayangkan, betapa banyak korban yang berjatuhan di sana. Semoga kedua negara itu berdamai demi kemajuan dan kepentingan bersama.

Balik lagi ke laptop! Nah, hari ini aku akan menulis seadanya, tanpa unsur sara bahkan provokatif kepada pihak manapun. Apalagi menulis dengan cara Satire, itu akan sangat menyebalkan. Karena ini adalah ruang publik yang enerjik, maka aku akan menulis tentang yang biasa kulakukan setiap harinya. Seperti aktifitas yang kulakukan mulai dari pagi sampai malam.

Tapi, kawan, sedikit kujelaskan padamu. Aku sangat merasa terbantu dengan adanya Komunitas Steem SEA ini karena menurutku; orang-orang akan bisa mengkisahkan perjalanannya/biografinya sendiri dalam bentuk yang sederhana. Dan ini juga dapat mengasah kemampuan menulisku setiap hari, bahkan juga orang lain yang senang menulis. Tulislah apa saja yang kita inginkan, jangan menutup diri, karena semua orang mempunyai potensi menulis dengan latar belakang yang berbeda. Semuanya mempunyai keunikan yang berbeda-beda. Percayalah padaku, kawan.

Apa jadinya jika semua tulisan-tulisan yang berkualitas di sini dikumpulkan dan dijadikan sebuah Buku Harian yang berkualitas dan unik. Tentu akan menakjubkan, bukan?! Dan mungkin juga jika adanya penerbit yang mau membukukan karya-karya penulis di Steemit, maka akan menjadi sebuah perangsang baru untuk para pemuda Aceh, atau Indonesia pada umumnya untuk berkarya di Platform Steemit ini. Hehehe... Bener gak?!!! 🤭

Jam 06.30 WIB

Aku menyempatkan menulis puisi, dan puisi-puisi itu aku kumpulkan dalam laptopku. Sudah banyak sekali puisi-puisi yang kutulis, dan itu telah berlangsung lama sejak aku masih kuliah di tahun 2008 sampai sekarang. Dan menulis puisi adalah hobi yang aneh menurutku. Kenapa tidak, seorang penulis akan menulis jika disaat moodnya memuncak. Jika tidak mood maka orang sepertiku akan tidak membuat tarian pena di atas kertas hingga berminggu-minggu lamanya, atau bahkan berbulan-bulan aku tak menulis apapun.

Tapi selama ini, aku tidak banyak lagi mempublikasikan puisi-puisiku di media sosial. Karena aku merasa bahwa puisi-puisi yang kutulis adalah puisi-puisi yang kurang bagus atau tidak mendapatkan nilai jual tinggi. Dan puisi-puisiku bisa dikatakan sebagai puisi murahan. (Sedikit menjadi pesimis tidak apa-apa kan?) 😄

Tapi ada sesuatu yang luar biasa dalam diriku, menurutku, apapun hasil karyaku dari dulu sampai sekarang adalah yang terbaik bagiku, dan bagi segelintir orang. Kedengarannya aneh ya?! Hahaha... 😄 Karena dalam setiap karya-karya, pasti ada yang bagus atau tidak, hanya saja tergantung pada orang-orang yang membaca dan menilainya.

Kawan, akan kubisikkan sesuatu padamu! Kemarilah lebih mendekat! Jangan sampai ada orang yang tahu.

"...dulu di tahun 2010, aku pernah menjuarai kategori Menulis Puisi tingkat Se-mahasiswa seluruh Provinsi Aceh, pada sebuah event seni bergengsi tingkat Mahasiswa Se-Indonesia. Dan aku masih ingat, salah satu jurinya adalah Mahdi Idris, penulis puisi dan cerpen tingkat Nasional." 🤫


Jam 11.30 WIB

Karena hari ini adalah hari Sabtu, aku tidak bekerja karena libur. Setelah tadi pagi menulis puisi, dan dikarenakan ini adalah hari libur, aku meneruskan menarik selimut dan bangun di sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika bangun tidur, dan tentu aku mendapatkan tugas dari istri untuk membeli ikan dan bahan dapur lainnya untuk masakan buka puasa nanti, dan aku langsung saja bergegas ke Pasar Kota Lhokseumawe. Setelah membeli beberapa pesanan dari istri, seperti ikan, minyak goreng, telur ayam, sayur dan beberapa bahan masakan lainnya, aku langsung pulang ke rumah dan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah Salat Zuhur di Masjid Islamic Centre, Kota Lhokseumawe.

IMG_20220415_140423.jpg

Penampilan bangunan Masjid Islamic Centre dari sisi Kanan.

Disitulah aku sering melaksanakan ibadah Salat, baik di waktu Zuhur maupun di waktu Ashar.

Jam 15.30 WIB.

Di sela-sela waktu libur kerja, aku senang sekali menghabiskan waktuku dengan anak-anak di rumah. Dan kali ini aku mengabadikan sebuah foto selfie ketika aku bersama dengan anakku yang masih kecil, umurnya masih satu tahun. Namanya Rayyan. Ia adalah seorang anak yang lucu menggemaskan. Lihat saja foto di bawah ini, kawan, ketika ia sedang tertawa, seolah-olah ia telah melepaskan dahagaku dan menghilangkan bebanku sebagai seorang ayah.

IMG_20220415_140234.jpg

Aku dan bersama anakku, Rayyan.

Bermain dengan anak-anak di saat tidak sedang bekerja, adalah perihal yang mengindahkan semua hati setiap orang tua. Dimana pun kita berada, dan sesibuk apapun diri kita, maka tidak akan rugi jika kita sedikit meluangkan waktu bersama keluarga. Itu adalah prinsip hidupku saat ini, kawan. Tentu juga demikian dengan kalian, bukan? Aku percaya, kalian juga orang-orang yang baik dan mempunyai keluarga yang indah.

Jam 17.00 WIB

Tidak lama kemudian setelah Salat Ashar, aku menyempatkan waktu untuk hobiku yang satu ini, dan ini adalah hobi baruku sejak aku mengenal Platform Steemit di akhir tahun 2020 lalu. Memotret menggunakan lensa macro, dan mencari objek-objek yang unik seperti serangga yang kecil, atau jenis-jenis hewan-hewan lainnya yang unik dan berukuran kecil, adalah pekerjaan yang menarik. Itu adalah sebuah hobi yang memiliki banyak tantangan. Dan hobi ini juga harus dijalani dengan "sifat sabar" yang tinggi. Jika orang-orang yang tidak mempunyai kesabaran maka ia tidak akan bisa menghasilkan Photography-Macro yang bagus.

Lihatlah Capung di bawah ini, kawan. Aku memotretnya dengan menggunakan kamera Handphone tipe jadul. Tapi aku melakukannya dengan sabar. Dan begitulah hasilnya. Tapi, jangan katakan karyaku ini yang terbaik, kawan. Karena di atas langit ada langit juga. Tentu saja kalian memahami maksudku.


IMG_20220415_135941.jpg

Capung Jarum


IMG_20220415_140033.jpg

Capung Jarum


Jam 18.30 WIB

Di saat menjelang malam, sebelum Salat Magrib, aku menghadiri undangan Buka Puasa bersama dengan keluarga istriku, di Jalan Darussalam, Gang Petran, Kota Lhokseumawe. Saat itu semua keluarga berkumpul di sana, dan kami saling menyapa dan mengeratkan silaturahmi dengan baik.

IMG_20220415_183730.jpg

Di saat detik-detik makan bersama dengan keluargaku.

Menu berbuka puasa yang paling kusukai adalah Mie Caluk, dan Lemang, itu adalah makanan khas Aceh yang kusukai sejak aku masih kecil. Bahkan hingga kini, aku masih menyukai makanan khas Aceh itu dengan sepenuh hati.

IMG_20220416_131028.jpg

Ini adalah menu Mie yang selalu menggodaku.


IMG_20220416_130954.jpg

Dan ini adalah menu selanjutnya yang membuatku selalu jatuh cinta padanya, yaitu Kue Lemang khas Aceh.

Jam 23.30 WIB

Setelah waktunya Salat tarawih, dan anak-anak sudah tidur, aku bersama istriku menyempatkan untuk minum kopi di luar. Di bulan suci Ramadan ini, kedai-kedai di seluruh Aceh buka di saat usai waktu Salat Tarawih, yaitu di sekitar jam 22.00 WIB, semua kedai atau warung kopi akan buka pada waktu yang ditentukan pemerintah setempat. Semua ada aturan mainnya.

Dan kala anak-anakku sudah tidur, aku kepingin ngopi, ahai, sungguh nikmatnya menikmati kopi bersama istri di kedai kopi pinggiran jalan Kota Lhokseumawe. Tapi, aku dan istriku tak boleh berlama-lama di luar, karena si kecil Rayyan sedang tidur bersama abangnya di rumah. Kami harus pulang ke rumah sesegera mungkin setelah menghabiskan Kopi Sanger Espresso, dan Kopi rasa Hazelnut kesukaan istriku. Dan aku juga menyempatkan membeli susu dan pampers untuk si kecil di Alfamart Market dalam beberapa menit, dan langsung go home! 😄

IMG-20220417-WA0003.jpg

Ini adalah aku bersama istriku di saat menikmati kopi di pinggiran jalan Kota Lhokseumawe.



Kawan, hanya ini saja yang bisa kutuliskan malam ini, dan semoga ini menjadi tulisan yang baik untuk dikonsumsi. Aku menulis diary ini seperti seleraku sendiri, dan terlihat seperti sebuah cerpen, bukan?! Karena aku tidak mengemasnya dalam bentuk sebuah berita. Aku lebih suka menulis diary dalam waktu yang tenang dan panjang, dan tidak gegabah. Sekali lagi, karena ini adalah ruang publik, maka aku mengemas ceritaku dalam bentuk sebuah cerpen, dan itu adalah gayaku dalam hal menulis.

Maafkan aku jika ada kesalahan kata dan ejaan dalam tulisanku. Semoga kalian menyukainya. Salam penuh hangat, dariku @new-spirit.


  • Terima kasih kepada @anroja dan @radjasalman, yang telah menjadi panutanku di ruang platform hebat ini, semoga dapat selalu membimbingku sebagai anggota baru di Komunitas Steem SEA.

  • Besar harapanku, semoga diriku betah di Komunitas Besar ini untuk sekarang dan kedepannya.

Regards, @new-spirit.


Thank You Very Much


Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.031
BTC 60794.44
ETH 2623.30
USDT 1.00
SBD 2.62