The Diary Game, Minggu 17/04/2022: Bersyukur Dapat Berbuka Puasa Bersama Teman-teman Se-kantor.

in Steem SEA2 years ago

10% hasil reward dari postingan ini untuk langkah charity melalui @steem.amal

Hai Steemians!

Terlebih dahulu saya ingin menyapa anda semua, dimanapun anda berada: Salam sejahtera untuk anda semua..!!!

Jam 04.30 WIB

Aku bersyukur, di bulan Ramadan ini sejak hari pertama puasa hingga hari ini belum ada puasa yang tertunda. Ini berkat kesehatan dan kenikmatan yang Allah berikan kepadaku. Dan tentu juga bagi kalian yang beragama Islam, semoga puasanya lancar.

Seperti biasanya, pukul 04.30 WIB aku bersama keluargaku menikmati sahur dengan masakan gulai rebus, dan ditemani telur dadar, serta beberapa tempe goreng. Anakku yang sudah berumur 8 tahun, Abdan, suka sekali bangun sahur dan ia juga berpuasa dengan sangat lancar sampai hari ini. Aku berharap ketika ia besar nanti bisa menjadi anak yang baik dan soleh.

Setelah sahur, seraya menunggu azan Subuh, aku dan anakku bersiap-siap menuju Masjid, dan aku memilih untuk Salat Subuh di Masjid Islamic Centre, Lhokseumawe.

Jam 06.30 WIB.

Aku dan Abdan kembali ke rumah, aku melihat Abdan sudah mengantuk lagi, dan sesampai di rumah ia langsung tidur pulas. Akibat cuaca di luar sangat dingin, badanku pun terasa sejuk dan aku mengantuk.

Sambil merebahkan badan di atas dipan, aku mengambil handphone dan membuka laman Steemit, dan menulis di Steem SEA pelan-pelan, dan akhirnya aku tertidur dengan sendirinya tanpa mengakhiri tulisanku. Hanya beberapa paragraf saja yang sempat kutulis, dan aku terlelap.

Jam 12.30 WIB.

Aku terbangun dari tidurku, dan kulihat jam dinding di kamarku, ternyata sudah menunjuk pukul 12.30 WIB. Entah azan Zuhur sudah berkumandang atau tidak, aku tidak mendengarnya. Kurasa azan Zuhur sudah selesai, dan telah masuk waktu Salat.

Aku menghampiri istriku di ruang dapur, dan ia sedang membuat masakan khas Aceh, yaitu Kulak Boh Panah. Ahaa..!!! itu masakan yang paling kusuka, kawan. Rasanya sangat enak! Dan aku juga melihat istriku sedang memasak Ikan Keumamah. Tentu kalian yang berada di Aceh, pasti tahu masakan Ikan Keumamah, bukan?

Beberapa saat kemudian aku bergegas ke sumur dan mengambil Wudu, dan mendirikan Salat Zuhur. Saat melaksanakan Salat, hatiku merasa tenang dan bahagia. Usai Salat aku berdoa, bahwa semoga aku selalu diberikan rezeki yang baik, dan semoga keluargaku sehat wal-afiat. Dan di dalam doaku, semoga aku dapat menyelesaikan novelku yang telah lama kuimpikan. Dan yang paling utama dalam doaku adalah semoga Ibu sehat-sehat selalu, dan diampunkan segala dosa-dosa kedua orang tuaku, dan juga dilapangkan kubur Ayahku, serta semoga keduanya (Ibu dan Ayah) berada di dalam surga Allah di akhirat kelak.

Jam 15.00 WIB

Aku mendapat telepon dari salah seorang teman kantor, katanya, nanti sore ada acara buka puasa bersama teman-teman, di Cafe Tesla, Lhokseumawe.

"Waduh, kenapa mendadak banget?" Tanyaku kaget.

"Iya, soalnya kita dapat biaya dari Cabang, katanya harus dilaksanakan hari ini juga!" Terang si kawan.

Dalam hati, aku pun merasa kecewa, kenapa harus hari ini pula, kenapa tidak besok saja! Kan aku mau mencicipi Kulak Boh Panah buatan istriku nanti sore.

"Haduuuhh... Oke lah! Nanti kita ketemu di Tesla! Makasih ya infonya,"

"Oke, brother!"


Bagaimana caranya aku mengatakan kepada istriku? Tentang acara buka puasa mendadak itu? Pasti dia merajuk nanti. Alamaaakkk...!!!!


Jam 17.00 WIB

Aku mengajak istriku jalan-jalan sore, mutar-mutar Kota Lhokseumawe, dan makan angin. Kami keliling kota sambil membeli takjil, tapi aku memberanikan diri untuk mengatakan pada istriku, bahwa nanti akan ada acara buka puasa bersama teman-teman sekantor. Dan aku harus menghadirinya. Dan ternyata, penilaianku salah, kupikir istriku akan marah-marah karena tidak ada pemberitahuan lebih awal tentang buka puasa bareng teman-teman, dan aku menjelaskannya dengan baik. Sehingga dia hanya mengatakan.

"Lho, kenapa baru tadi ditelpon sama kawannya? Ya sudah, nanti kalau sudah buka puasa, langsung pulang, jangan lupa Salat Tarawih." Kata istriku dengan cermat.

"Oke, siap komandan..!??" Jawabku dengan nada bercanda.

Setelah membeli Risol dan Kue Pie kesukaan anakku, Abdan, di toko Kue Ismaira (Jln. Darussalam) itu, kami langsung pulang ke rumah. Dan aku pun bersiap-siap menuju Cafe Tesla.

Jam 18.15 WIB

Aku pun bertolak ke Cafe Tesla, yang berada di Jln. Darussalam, Kampung Jawa, Lhokseumawe. Ternyata teman-teman di sana sudah menunggu, dan kami sempat berfoto bersama di sana.

IMG_20220418_045645.jpg

Aku yang berbaju merah, dan bersama teman-temanku yang selalu ceria.

Kawan, sedikit kujelaskan padamu, bahwa kami hanya sebelas orang saja yang bekerja di sebuah kantor unit, kantor kami kecil, dan tidak memiliki banyak karyawan. Kebetulan di foto terlihat hanya sepuluh orang dikarenakan ada satu orang teman yang berhalangan hadir di acara buka puasa karena sedang sakit.

Maka jika ditanyai orang: berapa jumlah karyawan yang ada di kantor PNM ULaMM Lhokseumawe? Jawabannya mudah, hanya sebelas orang. Tidak kurang dan tidak lebih. 🤭

IMG-20220408-WA0119.jpg

Ini foto detik-detik saat menunggu suara bedug

Dan di bawah ini adalah foto dimana kami sudah selesai menyantap hidangan dari semua menu makanan yang disediakan oleh tim.

IMG-20220408-WA0109.jpg

Semuanya tampak bahagia dan senang, karena sudah kenyang!

Baiklah kawan, hanya ini saja yang dapat kutuliskan hari ini. Semoga kalian senang membacanya, dan terima kasih sudah membaca tulisanku yang sederhana ini.

Salam penuh hangat dariku, @new-spirit.

Thank You Very Much, My Friends


  • Terima kasih kepada @anroja dan @radjasalman, semoga selalu bisa membimbing saya dengan baik di sini.

  • Terima kasih juga kepada semua Tim yang bekerja untuk Steem SEA, semoga selalu sukses dan terus berjaya. Best Regards!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67144.34
ETH 3517.40
USDT 1.00
SBD 2.69