THE Diary Game - Kamis 22 Februari 2024 | AKTIVITAS, Hari Ini Saya Berkunjung Ke keude Tanah Pasir.

^{Menikmati Secangkir Sirup dingin dan Keripit Ubi}

Pada kesempatan hari ini sahabat sahabat steemit semua nya jumpa lagi bersama saya, yang maksud dan tujuan saya pada hari ini mau membagikan sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat steemit semua nya, mudah mudahan cerita dan postingan yang saya bagikan ini mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya, walau di mana saja anda berada.

Ada pun cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah tentang saya berkunjung ke keude tanah pasir tersebut adalah sebagai berikut, yang pertama sekali saya mengantar kawan saya yang berjualan di keude tanah pasir, karena di keude tersebut hari ini adalah har pekan maka oleh karena nya kawan saya ini berjualan di hari pekan di tanah pasir tersebut.

Dan sesudah sampai ke tanah pasir saya antar kawan tersebut, saya tidak di izinkan pulang dua oleh kawan tersebut sebelum ngopi bersama nya, tetapi saya mencoba menolak ajakan nya tetapi berhasil yang namun tetap saya menurutinya ajakan kawan saya tersebut, yaitu terpaksa saya ngopi dulu bersama dia di salah satu warung kopi di tanah pasir di hari pekan yang ramai banget.

Hari pekan tersebut di ramaikan oleh semua masyarakat, saya lihat pada umumnya ibu ibu rumah tangga yang belanja di hari pekan ada beli baju dan juga yang kain, baik kain sarung atau maupun kain batik panjang karena kalau di hari yang seperti ini termasuk ada yang jualan pecah belah, seperti piring gelas dan lain sebagainya maka dengan demikian banyak ibu ibu yang berkunjung pada hari pekan.

Adapun saya melihat situasi dan keadaan hari pekan di keude tanah pasir, yang hebat dan ramai karena semua masyarakat likungan kede tanah pasir tersebut ada kegiatan nya keseharian, seperti kaum ibu ibu mencari memancing kepiting dan dan lain lain maka kalau hari pekan selalu banyak ibu ibu yang belanja di pekan, tetapi ibu ibu belanja bukan kepentingan rumah tangga yaitu kepentingan sediri tetapi tetap keuntungan nya keluarga juga.

Nah, saya melihat kegiatan ibu ibu tersebut sambil saya menikmati seteguk sirup dingin yang berwarna kuning, di salah warung, yang di ajak oleh kawan yang saya antar dan kawan salah seorang yang jualan di hari pekan maka oleh sebab nya saya pada hari ini berada di keude tanah pasir, dikarenaya saya mengantar kawan tersebut.

^{Jalan Menuju Ke Tanah Pasir}

^{Situasi Hari Pekan Di Keude Pasir}

^{Sirup dan keripit ubi}

^{Jemuran Padi Di Pinggir jalan}

Kemudian kawan saya ini adalah yang berjualan di keude tanah pasir pada hari pekan ini semuanya kelompok dia karena semua berjualan di hari pekan walau di mana saja, semua tetap ber kelompok oleh karena itu orang ini di bagi wilayah walau oleh karena nya tetap orang tersebut ada juga kesatuan nya, maka yang berjualan pada hari pekan orang tersebut tetap bersatu walaupun kita lihat orang itu macam tak kenal.

Kemudian sedah saya minum secangkir sirup dingin di warung tersebut barulah ada izin dari kawan yang saya antar tersebut, memang kawan saya ini sangat baik hati sesudah di bayar sirup yang minum lalu kawan tersebut di lagi uang rokok untuk saya pada saya tidak mengharap sama sekali imbalan dari kawan tersebut karena di gampong sering sekali di bayar kalau ngopi bareng.

Tetapi apa boleh buat memang rezeki tidak boleh kita tolak, lebih lebih kawan saya yang satu kalau kita apa yang di kasih sangat marah karena kalau di kasih itu sudah sangat sangat ikhlas dia maka kawan saya satu ini sangat berbeda dengan kawan kawan saya yang lain maka saya kalau di tidak saya tolak karena sudah saya tau sikap dan prinsip kawan tersebut.

Karena karena kalau di tolak tidak enak, maka saya terima saja apa yang di kasih nya walau dan saya saat beliau mengajak saya ke tanah pasir tidak saya tanya apa langsung jawab iya, karena sudah saya semua sikap kawan tersebut maka lebih baik jangan kita tanya lagi, dan langsung saja saya mengantar beliau ke tanah pasir sampe ke kawan sudah turun dari motor saya, dan saya mau balik ke gampoeng lagi.

Kemudian kawan tersebut jangan balik dulu katanya kita ngopi dulu dan saya juga mengatakan tak usah nanti saja kita ngopi ada pun kawan tersebut lagi mengatakan yang nanti nanti katanya sekarang kita ngopi dulu sesudah ngopi baru boleh balik katanya maka terpaksa ngopi, tetapi bukan saja minum kopi saya pesan satu gelas sirup di yang warna kuning.

Cukup di sini dulu cerita dan postingan saya pada hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan, Assalamu alaikum warah matullahi wabarakatuh, terimakasih.

( Hormat saya )

👉 @neukyan