THE Diary Game - 14 JuLi 2024 l Aktivitas Intat peuha Seakalian Memakai Cicin Pada Calon Dara Baro.

Kemudian pada kesempatan hari ini sahabat sahabat steemiat semua jumpa lagi bersama saya @neukyan, yang maksud dan tujuan saya seperti biasa yaitu mau berbagi sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat steemit semua nya, namun cerita maupun postingan yang ingin saya bagikan semoga berkenan di hati anda semua walau di mana pun anda berada.

^{Di Rumah Calon Linto Baro}

Namun cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini, adalah tentang aktivitas yang saya jalani pada kesempatan hari ini mengantar bungong ranup atau peha ke pada calon darabaro, karena antara calon linto baro dengan salah calon darabaro sudah mengambil keputusan ingin bertunangan, dan juga kedua blah pihak antara ayah canto dengan ayah calon dara baro sudah setuju.

Kami dari kecamatan langkahan gampoeng alukrak kaye, berangkat ke kuta menje gampoeng julok membawa alakadar oleh oleh selaku pengikut cicin tungan, dan sesuai dengan adat gampoeng masing masing tempat walau pun berlainan gampoeng, karena lain lebuk lain pula ikan nya walau demikian kami tetap melangkah dengan adat gampoeng sendiri.

Tetapi yang kami bawa bukan berarti permintaan di pihak calon dara baro, tapi sesuai dengan adat kita sendiri karena ini adalah bertunangan yaitu mambawa cicin dan memakai cicin tunangan di cari manis calon dara baro, oleh Ibunda calon linto baro, dan di saksi kan oleh ke dua blah pihak pak geusyik dan teungku imum gampoeng,

Yang tetapi cicin tunangan tersebut di pasang oleh calon martua nya ya, yaitu Ibunda dari calon linto baro di karena menurut informasi yang saya dengar dari salah seorang masyarakat setempat, adat di gampoeng julok kuta menje kalau cicin tunangan, harus di pasang oleh calon martua dan di saksi kan oleh ke dua blah pihak geusyik dan imum gampoeng masing masing.

Nah, di karena nya kedua calon mempelai anak santri, karena kedua dua nya mantan santri dayah abu paya pasi kemudian yang calon linto baro, keponakan saya maka saya tau informasi nya seperti demikian, dan saya sangat mendungkung tentang hal tersebut di karenanya sama santri, dan saya lihat kedua nya sangat sopan maka memberi dukungan sepenuh nya.

Kemudian kami keluarga menempuh perjalanan dari gampoeng alukrak kaye kecamatan langkahan menuju kota julok kuta menje secara kebersamaan, ada tiga mobil avza mini bus dan juga satu Isuzu anter pekup, kemudian ada juga yang pergi sama motor pribadi semua berkumpul di mesjid juga supaya kami masuk ke gampoeng setempat secara kebersamaan.

^{Peusijuk Calon Linto Dan Bungoung Ranup}

^{Calon Ibu Martua Memakai Cicin Tunangan Pada Calon Menantu nya.}

^{Di Depan Mesjid Julok}

^{Mesjid Julok}

^{Di Depan Rumah Calon Dara Baro}

Di karena nya ada yang belum tau rumah nya calon yang di tuju, maka kami meng impor masi kan siapa yang duluan datang istirahat dulu di mesjid julok, sambil menunggu kawan atau rombongan yang masih menempuh perjalanan, supaya kita masuk bersama sama ke tempat yang kita tuju, seperti yang kita katakan karena ada yang belum tau rumah yang tuju.

Adapun kemudian mesjid julok pas di pinggir jalan medan banda aceh, yang warna nya cat kuning emas di mesjid tersebut lah kita berkumpul sesudah berkumpul semua barulah kita sama sama masuk lorong yang ada di samping mesjid tersebut menuju rumah colon dara baro yang kita mau kita pinang pada hari ini sesuai yang sudah di janjikan kata bapak geusyik gampoeng alukrak kaye.

Namun dengan demikian alhamdulillah saya sampe di mesjid tersebut saya lihat pekarangan mesjid tersebut sangat sangat bersih, dan bentuk nya juga sangat bgitu pula saya melihat dalam nya pun luar biasa rapi dan bersih, masuk sejenak itu pun saya duduk di teras nya di luar biasa, saya salut dengan menara nya medel sangat bagus dan luar biasa.

Begitu kami sudah berkumpul semua kawan nya kami baru melanjut kan perjalanan nya menuju rumah yang mau kami pinang dara baro, secara bersama sama tetapi rumah calon pas di depan rumah areal persawahan, yang perlu saya katakan angin nya sangat dingin dan juga segar, karena angin sawah dan juga alami maka dingin luar walau pun cuaca matahari panas tetapi tidak terasa begitu dinginnya angin di pinggir sawah.

Cuaca panas nya selama ini memang luar biasa panas tetapi dengan dingin nya angin sawah, alhamdulillah tidak terasa panas hilang buat sementara, di karena nya kami rombongan pembelai dara baro semua santai di pinggir areal persawahan sejenak untuk menikmati angin alami yang sangat dingin di karena nya kami menempuh perjalanan yang sedikit jauh.

Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,

Indonesia 27 JULI 2024

@neukyan