#2 Peristiwa-peristiwa Besar di Hari Asyura

Hallo sahabat steemit semua di mana sahaja berada, semoga masih sehat dan semangat dalam beraktivitas dan berkreativitas. Bulan Muharram sudah berjalan selama beberapa hari, suatu tanda tahun baru hijriah telah berganti dari tahun sebelumnya 1439 H ke 1440 H. Dengan bergantinya tahun, ikut juga menambah umur kita. Akan tetapi, saldo umur yang sudah di jatah (ditetapkan) kepada kita telah berkurang.

Dalam bulan Muharram ini, suatu keistimewaan tertuju pada hari sepuluh muharram atau lebih dikenal dengan hari asyura. Hari di mana terjadi peristiwa-peristiwa besar di hari asyura tersebut. Di antara sekian banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di hari asyura itu, penulis mengajak untuk mengenang salah satu peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Ibrahim as.

pixabay.com

 

Seperti yang sudah sering kita dengar dan baca, Nabi Ibrahim as menghancurkan semua patung-patung di masa kerajaan Namrud. Nabi Ibrahim as hanya menyisakan satu patung yang besar dan menggantungkan kapak dilehernya. Mengetahui dan melihat hal itu, membuat raja Namrud dan pengikutnya sangat marah dan memanggil Nabi Ibrahim as untuk menanyakan perbuatannya itu.

Nabi Ibrahim as dengan tenang dan santai menjawab bahwa yang menghancurkan seluruh patung-patung itu adalah patung besar yang tersisa dengan kapak dilehernya. Kalau tidak percaya tanya saja kepada patung besar itu, kata Nabi Ibrahim. Bodoh kamu Ibrahim, mana bisa patung di ajak bicara, jawab raja namrud yang sudah marah. Berarti kalian semua yang sangat bodoh, sudah tahu patung itu tak bisa bicara dan tidak bisa diharapkan apa-apa kalian sembah sebagai Tuhan, jawab Nabi Ibrahim as lagi. Mendengar jawaban Nabi Ibrahim itu membuat raja Namrud semakin marah besar dan memerintahkan kepada prajuritnya untuk membakar Ibrahim.

 

Dipersiapkan lah kayu-kayu besar dengan tumpukan yang besar. Api sudah melambung tinggi dengan lidah api yang menjulang ke angkasa. Siapa saja yang melontarkan Nabi Ibrahim tidak sampai ke tempat api, hingga raja namrud bertambah marah dan memerintahkan untuk menjemput ayahanda Nabi Ibrahim, namrud yakin dan percaya hanya ayahnya yang mampu melontarkan Nabi Ibrahim ke dalam api.

pixabay.com

 

Mendengar yang melontarkannya kali ini adalah ayahnya, Nabi Ibrahim pun berdoa kepada Allah untuk mengangkatnya ke dalam api, nabi Ibrahim berdoa supaya ayahnya tidak malu nanti dalam menjalankan tugasnya. Singkat saja, di lontarkan Nabi Ibrahim as ke dalam kobaran api oleh ayahnya dan Allah pun mengabulkan doa Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim terlontar dan menjelang sampai ke lidah api, Allah perintahkan api untuk dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim as. Dengan kuasa dan kehendak Allah, jangankan terbakar, sehelai bulu pun Nabi Ibrahim tidak rontok, peristiwa besar itu terjadi tepat di hari sepuluh muharram atau hari asyura.

Melihat kejadian itu, banyak di antara pengikut-pengikut raja Namrud yang mendapat hidayah dari Allah dan beriman pada saat itu, akan tetapi, banyak juga yang tidak mendapat hidayah dan mereka berkata bahwa Nabi Ibrahim sangat ahli dan kuat sihirnya.

 

Demikian salah satu peristiwa besar yang terjadi pada sepuluh muharram atau hari asyura. semoga bermanfaat untuk pribadi saya sendiri dan bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Terima kasih atas kunjungannya, mohon maaf atas segala kekurangan penulis, baik di segi tulisan ataupun di segi kata-kata yang kurang tepat.

 

Salam dari bumi rencong: @nekmudagroh

---

Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/09/peristiwa-besar-di-hari-asyura-2

---