“Album foto saya sebagai perempuan” ; Kenangan Lama yang Tak Ternilai Harganya

di edit Menggunakan Canva

Halo teman-teman steem ladies!

Apa kabar teman-temanku semua? Aku doakan semoga kalian baik baik saja dan dilimpahkan rahmat oleh Tuhan yang maha esa, dan terimakasih bagi kalian semua yang selalu mendukung ku untuk terus menulis di steemit. Tetap semangat!

Tadinya, aku sedang membaca banyak cerita dan kontes di steem untuk wanita, tak sengaja aku tertarik akan salah satu kontes mereka di minggu ini, yaitu kontes "Album foto saya sebagai pria atau wanita". Mengapa? Karena aku baru teringat bahwa album atau kumpulan foto-foto kenangan di masa lalu yang sudah kita lewati, memberikan banyak kesan manis dan pelajaran yang berbeda-beda tentunya.

Berbicara tentang album foto sebagai kenangan terindah, aku sudah memilah beberapa foto yang ingin aku tunjukkan serta menceritakan pengalaman dari foto tersebut kepada teman-teman stemains semuanya, please read and enjoy!

Perpisahan Taman kanak-kanak ( Aku di tengah memakai hijab )

Foto pertama, dimulai saat hari dimana aku melaksanakan kegiatan wisuda dan perpisahan di taman kanak-kanak. Kegiatan tersebut berisikan persembahan dan penampilan dari aku dan teman-teman, ucapan terimakasih dari anak-anak kepada para guru, dan masih banyak lagi.

Jujur, aku sangat menyukai foto ini. Saat itu aku bersama teman-temanku membawakan tarian tradisional khas daerah Papua, Indonesia. Kalau tidak salah namanya tari Sajojo, koreksi jika aku salah. Tarian ini kami bawakan dengan sangat baik dan lancar, karena kami juga sudah di latih dari jauh-jauh hari. Pengalaman itu memberi kesan yang sangat mendalam sehingga aku bisa mengingat nya sampai sekarang. Momen menari bersama teman sepermainan untuk terakhir kalinya, tentu terselip sedikit goresan kesedihan di dalam hatiku, namun demikian, aku tetap ceria dan menikmati hal itu.

Acara berlangsung selama beberapa jam, dan momen yang paling menegangkan hampir tiba yaitu penutupan acara, aku dipercayai oleh guru ku untuk membaca doa di saat penutupan akhir, rasanya menegangkan, aku terus berdoa supaya aku tidak salah dalam melakukan nya. Orang tuaku berdiri di panggung penonton paling depan untuk menyaksikan ku membaca doa dengan khidmat. Aku membaca doa dengan lancar, pertanda baik disaat aku melihat orang tuaku tersenyum lebar melihat aku melakukan nya dengan baik.

Perpisahan Sekolah Dasar

Foto kedua, beranjak dari tk dan aku sudah memasuki sekolah dasar, yang dimana foto ini diambil beberapa bulan sebelum aku lulus dari sekolah dasar. Itu merupakan perayaan terakhir bersama wali kelas kami yang paling terbaik, beliau sangat penyayang dan sabar, guru paling baik yang pernah ku kenal. Sudah lama aku tidak mengetahui kabarnya lagi, semoga dia tetap diberi kesehatan dan umur panjang dari tuhan, aamiin.

Saat itu aku dan teman-teman ku sepakat untuk mengadakan pesta memperingati hari guru sekaligus acara perpisahan kecil-kecil an untuk wali kelas kami, berharap semoga beliau tetap mengingat kami walau usia yang semakin bertambah. Kami membeli sepaket balon dan asap warna warni supaya lebih memeriahkan dan mempercantik acara kami.

Sepaket balon gas itu di terbangkan menandakan telah berakhirnya masa-masa yang kami habiskan selama 6 tahun bersama di sekolah dasar, dan kami akan selalu mengenang momen manis terakhir yang terjadi pada hari itu.

Perayaan Ulang Tahun Mamaku

Foto ketiga, merupakan perayaan hari ulang tahun mamaku yang ke-37, kami tidak hanya merayakan nya dengan keluarga inti, tetapi mamaku juga mengundang beberapa saudara dekat kami.

Perayaan ulang tahun kecil-kecil an ini diadakan pada sore hari di pantai, sembari menikmati air kelapa muda dan makanan berat lainnya. Walaupun terlihat sederhana, namun kami semua tetap asik menikmati momen ini, berbicara dan bercanda ria satu sama lain sambil menikmati lezatnya kue ulang tahun tidak akan terjadi jika kita tidak terbiasa berkumpul dengan keluarga besar.

Aku teringat akan banana boat yang melintas sangat kencang di area tengah pantai, adikku tercengang saat melihatnya, seperti yang ada di foto, hahaha.

Perpisahan Sekolah Menengah Pertama

Foto terakhir, foto yang diambil di Berastagi, Sumatera Utara yang dimana aku bersama teman-teman SMP sedang melaksanakan study tour sekaligus perpisahan karena setelah itu kami akan menempuh pendidikan lanjut pada jenjang SMA.

Setelah menghabiskan waktu selama 3 tahun di SMP, sudah pasti kami mengadakan perpisahan. Kami sepakat pergi ke luar kota untuk lebih memeriahkan acara perpisahan kami, sekaligus jalan-jalan sambil menikmati indahnya kota Medan dan Berastagi.

Kami menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam untuk menjelajah disana. Destinasi pertama kami yaitu ke Berastagi, sesampainya disana kami langsung memesan villa terdekat dengan lokasi yang strategis supaya bisa langsung beristirahat dengan nyaman. Keesokan harinya, kami menuju ke wahana Mikie Holiday Resort untuk memulai aktivitas pagi dengan menaiki wahana-wahana seru.

Aku dan beberapa temanku menaiki wahana yang lumayan banyak dan seru tentunya, tidak ada tempat yang memberikan kenangan seperti ini kecuali di Mikie Holiday, aku sangat senang!

Setelah lelah bermain di Mikie Holiday, kami bergegas menuju ke destinasi kedua yaitu gundaling farm ( tempat pemerahan susu sapi ). Disana kita bisa melihat sapi-sapi pemerah yang siap untuk diperah susunya, tidak hanya itu, disana juga ada toko yang menjual es krim dan steak yang tentu saja terbuat dari sapi yang dipelihara disana.

Tak jauh dari sana, tujuan kami selanjutnya yaitu ke kebun stroberi, untuk apa? Tentu saja untuk memetik stroberi sendiri langsung dari kebun nya. Aku baru pertama kali memetik stroberi sendiri langsung dari kebun seperti ini ditambah dengan cuaca yang dingin, seketika aku membeku. Setelah seharian jalan-jalannya akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke villa.

Pada hari kedua kami berencana untuk mandi di pemandian air panas Pariban dan mengunjungi kebun binatang disana. Namun sayangnya, perjalanan pergi dan pulang dari pemandian air panas memakan waktu hampir seharian dikarenakan macet parah dan hujan yang terjadi saat itu, tempat selanjutnya yaitu ke kebun binatang harus dibatalkan, aku sedikit sedih dan juga kesal tiap kali mengingat nya, jadinya kami terpaksa menghabiskan sisa waktu yang ada untuk tetap berada di villa.

Tak terasa sudah hari terakhir kami berada di Berastagi, hari ini kami akan meninggalkan Berastagi untuk berangkat ke kota Medan. Disana kami akan mengunjungi salah satu mall untuk makan siang serta membeli oleh-oleh. Karena sudah berada di mall, tentu saja aku dan teman-temanku tidak menyia-nyiakan hal tersebut, kami langsung memesan tiket bioskop secara online karena kami ingin menonton sebuah film yang viral saat itu dan baru terbit di bioskop, secara aku juga baru pertama kali menonton film di bioskop, ternyata se seru itu ya!

Sepulangnya dari mall, kami langsung memesan hotel terdekat untuk tinggal semalaman disana, karena besok paginya kami akan meninggalkan hotel dan langsung kembali ke rumah masing-masing. Di pagi harinya saat perjalanan pulang, kami sempat singgah ke beberapa toko kue khas Medan seperti Napoleon dan Bika Ambon untuk dibawa pulang. Setelah membeli beberapa kue, kami melanjutkan perjalanan selama beberapa jam kedepan untuk sampai di rumah. Begitulah kisah singkat untuk perjalanan perpisahan kami yang panjang.

Demikian sedikit cerita dari banyaknya album kenangan yang aku miliki. Aku mengundang @wakeupkitty dan @tiaa untuk ikut menulis di kontes ini, selamat menulis semuanya!