Sudah Sepantasnya Curator sebagai Lambang Pemersatu (Curator should be a unifying coat of arms)
As the players steemit beginners, I strongly agree with what the Malays by curator we @levycore about theme Festivals Steemit as an integrator of the author. Steemit offering reward to its users as social networks benefit an Alliance not cried out.
On the basis of the offender should be steemit more mengedepan values and wisdom. Write with manners, manners and not said with a tinge of resentment.
The current steemit gets full attention from the society, questions, phrases, optimism to pessimism stirred up to one. Then how is the response of the perpetrators of the steemit itself?
The answer is menulislah for things that are useful, as any writing on this platform in the spread with the aim of can be read by many people. Don't forget the postinglah posting is useful in a decent upvote. Another distinguishing steemit is whatever you post the plagiarism is strictly prohibited. If you want to secure your account then Shun such thing as plagiarism.
Recently I read a post about Indonesia his curator @levycore Kenduri Steemit. The interesting part of the postings for me is about changing the terms of discourse from a foreign language into the local language. For example, the Met up that will in turn into the term kenduri.
We have never seen anyone there let alone a pout that fight at this event and festivals, indicating that these festivals are really creating a fraternity. To that end, let's stimulate kenduri steemit into the event, and let silaturrahmi knitting together appreciate the differences that exist. All of our brothers and sisters above all. Take this friendship with the attitude and behaviour of the good, so that we become a respectable man! Don't forget, when there are festivals steemit, don't forget my invitation, huh?, once said with a tone of cheerful @levycore.
In the end as the son of onions I can only invite sekadarnya,, let us together establish the fraternity without distinguishing by political restrictions that we create on its own. Should've been a curator should be a unifying symbol--belonging to all Communities in steemit.
....
Selaku pemain steemit pemula, saya sangat sepakat dengan apa yang di dengungkan oleh curator kita @levycore tentang tema Kenduri Steemit sebagai wadah pemersatu Penulis. Steemit yang menawarkan reward kepada penggunanya sebagai jejaring sosial yang memberi manfaat untuk bersekutu bukan berseru.
Atas dasar tersebut seyogyanya pelaku steemit lebih mengedepan nilai-nilai kearifan. Menulis dengan tata krama, sopan santun dan tidak berujar dengan nada kebencian.
Saat ini steemit mendapat perhatian penuh dari masyarakat banyak, pertanyaan, ungkapan, optimisme hingga pesimisme mengaduk hingga satu. Lalu bagaimana tanggapan dari pelaku steemit itu sendiri saat ini?
Jawabannya adalah menulislah untuk hal-hal yang bermanfaat, karena setiap tulisan di platform ini di sebarkan dengan tujuan bisa dibaca banyak orang. Jangan lupa postinglah postingan bermanfaat yang layak di upvote. Satu lagi yang membedakan steemit adalah apapun yang anda posting plagiat sangat dilarang. Jika anda ingin akun anda aman maka jauhilah yang namanya plagiarisme.
Baru-baru ini saya membaca sebuah postingan @levycore curator nya Indonesia tentang Kenduri Steemit. Yang menarik dari postingan tersebut bagi saya adalah tentang wacana mengubah istilah-istilah dari bahasa asing ke bahasa lokal. Contohnya, Met up yang akan di ubah menjadi istilah kenduri.
Kita tidak pernah melihat orang cemberut apalagi ada yang berkelahi di acara kenduri, ini menandakan bahwa kenduri ini benar-benar menciptakan persaudaraan. Untuk itu, mari kita galakkan kenduri steemit menjadi ajang merajut silaturrahmi, dan mari bersama-sama menghargai tiap perbedaan yang ada. Semua kita bersaudara dan saudara di atas segalanya. Rawatlah persahabatan ini dengan sikap dan prilaku yang baik, sehingga kita menjadi manusia terhormat! Jangan lupa, bila ada kenduri steemit, jangan lupa undangn saya, ya?, Begitu ucap @levycore dengan nada cerianya.
Pada akhirnya selaku anak bawang saya cuma bisa mengajak sekadarnya,, mari kita bersama menjalin persaudaraan tanpa dibedakan oleh sekat-sekat yang kita ciptakan sendiri. Sudah sepantasnya seorang curator harus menjadi lambang pemersatu--milik semua Komunitas di steemit.
Salam @nasrol kepada Curator Indonesia @levycore dan @aiqabrago. Salam juga kepada para senior kakak @mariska.lubis bg @ayijufridar @abduhawab