Writing competition "133" | A place In Wonderland

Pada suatu malam yang gelap, seorang pemuda yang hidup sebatang kara bernama Bima mendapati dirinya berdiri di tengah hutan yang gelap dan asing. Dia bingung dan takut, tidak mengingat bagaimana dia bisa sampai ke sini. Dari kejauhan, cahaya keemasan memancar dari sebuah pintu ajaib aneh yang terletak di antara pepohonan.

Tanpa pilihan lain, Bima memutuskan untuk mendekati pintu tersebut. Ketika dia membuka pintu itu, dia tiba-tiba terjatuh ke dalam kabut putih seperti awan padat dan berakhir di sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda: Wonderland.

Wonderland adalah dunia yang indah dan magis. Di sana, dia bertemu dengan makhluk-makhluk aneh dan pemandangan yang luar biasa. Namun, yang paling mengejutkan baginya adalah ketika dia menemukan keluarganya berada di Wonderland.

Keluarganya telah tinggal di sana selama bertahun-tahun, dan mereka menjelaskan kepada Bima bahwa Wonderland adalah rumah mereka sebenarnya. Mereka menjelaskan bahwa dunia yang telah mereka tinggalkan dulu adalah dunia dimensi lain yang lebih suram dan membosankan.

Selama waktu yang singkat, Bima menjelajahi keindahan Wonderland bersama keluarganya. Dia melihat kebahagiaan sejati di wajah mereka dan merasa begitu bersyukur karena telah menemukan kembali keluarganya. Mereka menghabiskan waktu bersama, mengadakan piknik di bawah pohon-pohon yang ajaib dan menjelajahi sungai-sungai yang jernih dan berenang bersama Ikan yang ramah

Namun, Bima sadar bahwa dia berbeda dengan keluarganya sekarang, dia juga mulai merindukan teman-temannya di dimensi lain. Dia menyadari bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di mana saja asalkan ada orang-orang yang kita cintai. Akhirnya, dia membuat keputusan sulit untuk kembali ke dunia asalnya dan menemui teman-temannya.

Ketika dia melintasi pintu ajaib untuk kembali, dia menjadi lebih bijak menilai hidup, Bima keluar dengan membawa pesan perdamaian dari Wonderland kepada teman-temannya di dunia dimensi lain. Dia belajar bahwa meskipun dunia mungkin tampak suram pada awalnya, kebahagiaan sejati selalu ada di tempat kita memilih untuk menemukannya, baik dalam keajaiban dunia nyata maupun di dalam hati kita.

Art Work By @xpilar

English Version

On a dark night, a young orphan named Bima found himself standing in the middle of a dark and unfamiliar forest. He was confused and scared, not remembering how he had ended up here. In the distance, a golden light comes from a strange, magical door among the trees.

With no other choice, Bima decided to approach the door. When he opened it, he suddenly fell into a thick white mist, ending up in a completely different world: Wonderland.

Wonderland was a beautiful and magical world. There, he encountered strange creatures and extraordinary sights. However, what surprised him the most was when he found his family in Wonderland.

His family had been living there for years, and they explained to Bima that Wonderland was their true home. They explained that the world they had left behind was another dimension, much darker and dull.

For a short while, Bima explored the wonders of Wonderland with his family. He saw true happiness in their faces and felt so grateful to have found his family again. They spent time together, picnicking under magical trees, exploring crystal-clear rivers, and swimming with friendly fish.

However, Bima realized that he was different from his family now; he also began to miss his friends in the other dimension. He understood that happiness could be found anywhere as long as there were people we love. Finally, he made the difficult decision to return to his original world and reunite with his friends.

As he crossed the magical door to return, he emerged wiser, carrying a message of peace from Wonderland to his friends in the other dimension. He learned that even though the world might seem bleak at first, true happiness is always found where we choose to seek it, whether in the wonders of the real world or within our hearts.

Thank you @xpilar for this Contest i hope you all like it. Regards @mytravelandscape