The diarygame season 3, 26 April 2021 "Lebih banyak pedagang dari pembeli sebuah hal yang menjadi perhatian"

50% pendapatan dari post ini di sumbangkan untuk @steem.amal untuk menjalankan programnya

Sahabat steemit semuanya dimanapun berada, salam sukses selalu buat anda semuanya....

Memulai aktivitas sejak pukul 03.30 dini hari untuk membantu sang istri menyiapkan makanan untuk sahur bersama keluarga menjadi rutinitas saya selama bulan Ramadhan, tentunya saling membantu merupakan sebuah hal yang sangat positif dalam menjalani sebuah kehidupan berumah tangga. Menikmati makan sahur sambil menunggu azan subuh berkumandang untuk menunaikan kewajiban sebagai umat beragama yang baik merupakan aktivitas selanjutnya.

Pagi ini saya harus masuk kantor, untuk menjalankan tugas sebagai piket sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan oleh pimpinan kantor tempat saya bekerja, walaupun sebenarnya ada tidaknya piket saya tetap harus bekerja baik di kantor maupun dari rumah yang menyangkut data online yang sifatnya segera.

Berada di kantor untuk menyelesaikan administrasi yang menyangkut data yang harus di download dari website milik kementerian pendidikan nasional tentang penerima dana bantuan pendidikan tahap satu dan empat untuk tahun 2021 untuk dibuat surat permintaan pencairan dana tersebut pada Bank yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk surat tersebut akan di tangani oleh tata usaha, saat ini ia sudah kembali bekerja setelah menjalani cuti melahirkan. Jadi pekerjaan saya sedikit berkurang, karena sudah ada yang membantu.

Saat jam operasional kantor sudah selesai saya memanfaatkan waktu untuk menuju ke tempat sahabat saya yang berada di kota Kruenggeukueh guna untuk menginstall beberapa aplikasi ke laptop untuk dapat mempelancar tugas saya baik sebagai pengelola keuangan maupun sebagai operator.

Dalam keadaan hujan ringan pada sore hari saya berencana membeli penganan berbuka puasa yang ada di pusat kota Kruenggeukueh. Namun sampai di Paloh Gadeng saya berhenti sebentar untuk membeli beberapa kue tradisional yang dijual disini.

---

Suasana di persimpangan desa Paloh Gadeng

Suasana yang sepi dari pembeli terlihat disini, hal ini karena hujan yang masih turun walaupun rintik-rintik. Begitu juga yang di alami oleh para penjual penganan berbuka di pusat kota Kruenggeukueh.

---

Para pedagang yang menjual penganan berbuka puasa di pusat kota Kruenggeukueh

Banyak sekali para pedagang yang mengelar dagangannya sepanjang jalan di pusat kota Kruenggeukueh dari arah simpang empat Kruenggeukueh. Namun para pembeli tidak banyak yang datang untuk membeli penganan berbuka pada sore hari ketika jarum jam menunjukkan pukul 06.00 sore.

---

Suasana di pusat kota Kruenggeukueh

Beberapa hari ini para pembeli seperti malas untuk menuju ke pusat kota, karena macet yang di mulai dari Simpang Empat hingga ke pusat kota, tetapi hari ini sedikit berbeda tidak terjadi macet seperti biasanya, terlihat arus lalu lintas yang sepi mulai dari Simpang empat hingga ke pusat kota. Akhirnya saya memilih untuk singgah di warung kopi Atra kupi ulee kareng untuk membeli kopi yang akan saya nikmati di rumah pada saat malam. Sebab pada malam hari saya lebih banyak berada di rumah untuk beristirahat sambil mendampingi putra saya untuk belajar.

---

Suasana di Atra kupi ulee kareng

Hal ini juga juga nampak di warung kopi ini, yang biasanya ramai dengan para pembeli untuk membeli mie Aceh yang mempunyai rasa yang sangat khas, @ikhsan01 sudah pernah singgah disini untuk menikmati sepiring mie aceh. Selain mie aceh di sini juga menjual nasi dengan menu ayam geprek yang juga dijual ketika waktu berbuka tiba, biasanya mereka mulai berdagang sekitar pukul 04.30 sore. Setelah selesai membayar harga kopi, saya langsung pulang menuju ke rumah tanpa singgah dimanapun karena waktu berbuka puasa hampir tiba dalam keadaan cuaca hujan yang masih turun yang terkadang sangat deras.

Terimakasih kepada semua rekan yang telah menyemangati saya untuk terus berada disini.

Salam @muzack1