The diarygame season 3, 16 September 2021 "antara pekerjaan kantor, menyerahkan bantuan serta surveys, sahabat serta keluarga"

Sahabat steemit semuanya salam sukses buat anda semuanya dimanapun berada...

Rutinitas dunia perkantoran pada pertengahan semester, terutama masalah pendataan baik yang menyangkut masalah pembayaran kesejahteraan guru, biaya pendidikan bagi siswa maupun dana bantuan operasional sekolah. Membuat saya harus bekerja ekstra, walaupun server websitenya yang susah diakses. Pada pagi ini hingga menjelang pukul 10.00, jaringan yang lelet, entah berapa kali saya mencoba mengirimkan data serta menarik data, tetapi tidak berhasil sehingga saya memutuskan untuk mematikan laptop serta menyimpannya.

Karena tidak ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan, kebiasaan saya mengerjakannya di waktu malam saat server tidak overload. Karena ada penyerahan bantuan yang disalurkan pada hari ini ke lokasi musibah kebakaran di desa Alue, Nisam, Aceh Utara, serta sang koordinator lapangan sudah menunggu disana di titik kumpul yang sudah disepakati sebelum menuju ke lokasi penyerahan bantuan.

---

Para Gentle @steem.sea yang siap untuk berangkat ke lokasi penyerahan bantuan

---

Ladies @steem.sea yang siap untuk berangkat ke lokasi penyerahan bantuan

Setelah semua steemians yang mempunyai waktu serta kesempatan berkumpul kamipun langsung berangkat menuju lokasi, yang kami tempuh sekitar lima belas menit, maklumlah jalan yang sedikit becek akibat hujan yang turun dengan derasnya tadi malam.

Tiba di lokasi para steemians langsung menurunkan barang serta menatanya, hanya butuh waktu sedikit saja, bantuan langsung diserahkan oleh koordinator lapangan @radjasalman kepada dua keluarga korban kebakaran.

---

Bersama para member @steem.amal serta anggota komunitas @steem.sea

Setelah menyerahkan bantuan, kamipun langsung menuju ke lokasi kebakaran lainnya yang berada di kecamatan Dewantara, tepatnya di desa Tambon Tunong. Saya berangkat lebih dahulu, karena ini merupakan desa tempat saya tinggal, saya tinggal di dua desa yaitu Paloh Lada dan Tambon Tunong, letak rumah yang mengalami kebakaran tidak jauh dari rumah tempat saya tinggal.

Kemudian saya mengarahkan tim untuk menuju lokasi, sudah menunggu aparatur desa, bahkan rekan saya alumni SMP yang menjabat sebagai Mukim Kruenggeukueh sudah berada di tempat siap menyambut kedatangan tim @steem.amal yang akan melakukan survey.

---

Berbicara dengan salahsatu karyawan PT Pupuk Iskandar Muda yang membidangi bidang hubungan masyarakat

Sementara @radjasalman mewawancarai pemilik rumah, maupun aparatur desa serta mukim, saya mengambil kesempatan untuk mencari informasi dari salahsatu karyawan PT Pupuk Iskandar Muda, tentang bantuan yang disalurkan bahkan ada program penyantunan anak yatim-piatu di lingkungan sekitar pabrik pupuk milik pemerintah tersebut.

Kamipun melanjutkan perjalanan ke cafe yang baru saja dibuka yang terletak di dekat Warung Bambu, tepatnya di depan restoran yang pernah disinggahi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, menikmati minuman sambil berbicara tentang steemit merupakan sebuah hal yang sangat menyenangkan, apalagi banyak hal baru yang di dapat.

---

Bersama para steemians menikmati minuman

Menghabiskan waktu hampir dua di cafe ini, sayapun segera membayar minuman dan makanan yang kami nikmati pada siang ini, sebenarnya kami ingin berlama-lama duduk disini, tempatnya sangat nyaman, tetapi saya ada keperluan menjemput putra saya yang kakinya terkilir di asramanya serta memeriksa giginya yang hampir setahun tidak di cek kondisi kesehatan giginya.

Begitu sampai di rumah, langsung mengganti pakaian serta berangkat menuju asrama putra saya yang berada di Alue Liem, Blang Mangat, Lhokseumawe. Sebelumnya menghubungi tukang urut yang berada di desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe. Hanya butuh waktu hitungan menit kaki putra saya selesai di urut. Selanjutnya saya langsung kembali ke kota Kruenggeukueh untuk mengecek kesehatan giginya pada perawat gigi langganan kami. Sekitar pukul 04.30 sore gigi putra saya diperiksa serta dibersihkan oleh perawat gigi tersebut, saya memilih untuk menikmati segelas Espresso sambil menunggu putra saya selesai dilakukan perawatan giginya.

---

Menikmati segelas Espresso sambil menunggu putra saya selesai diperiksa giginya

Karena ada keperluan lainnya, sayapun mendampingi putra saya untuk membeli keperluan nya di pusat kota Kruenggeukueh.

---

Tempat kami berbelanja keperluan putra saya

Karena saya harus mengikuti kegiatan rutin di kompleks perumahan serta listrik yang padam, saya menunda waktu pengantaran kembali putra saya kembali ke asramanya. Sekitar pukul 09.00 malam saya mengantarnya ke asramanya walaupun hujan yang mulai turun dengan derasnya.

Pada saat kami kembali hujan yang mengguyur kota Lhokseumawe maupun Aceh Utara dengan derasnya, saya memilih jalan Nasional, walaupun hujan menggenangi badan jalan hingga ke bamper mobil. Pada saat saya pulang terlihat banyak orang sedang membersihkan aliran air di rumah mertua salahsatu steemians @bukharidin yang terletak di desa Tambon Tunong. Karena faktor kelelahan saya memilih langsung pulang, karena air yang merendam rumah sang steemians telah surut. Jam sudah menunjukan pukul 11.00 malam saat saya tiba di rumah.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.