BETTER LIFE-THE DIARY GAME (SABTU/ 19-06-2021). HAMPIR MUSIBAH.

murtaza97 (52)Member ⭐⭐in Steem SEA • 3 years ago

Hari berlalu dengan begitu cepatnya, dalam sebulan ini hari begitu tak spesial karena tak ada hal yang istimewa yang harus dikerjakan, begitu pula dengan hari ini aku lalui dengan bangun pagi dan solat lalu keluar mencari sarapan, selesai mencari sarapan saya membersihkan kantin saat pagi itu.

rusunawa

Sesaat saya duduk di kantin saya kedatangan guru yang membawa kue kekantin, lalu saya sedikit berbincang disana sambil menceritakan pengalaman beliau semasa dulu, guru bercerita gimana kehidupan dulu yang belum ada yang namanya hp, beliau bercerita bahwa zaman dulu meminta air putih di warung kopi itu hal yang biasa dan tak memerlukan uang, dan gimana perbedaan sekarang yang kalau kita minum air putih saja di warung harus mengeluarkan uang sebesar 500 rupiah, sebuah zaman yang udah terlalu modern, dan di masa sekarang kalau kita mempergunakan sebuah objek yang baik maka akan baik pula seperti platfon @steemitblog ini kita pergunakan untuk menulis artikel dan melatih penulisan kita ini.

para santri lagi siap-siap ngaji

Setelah sekian lama beliau bercerita akhirnya sampai waktu bagi para murid untuk naik ngaji, dan kami pun menutup kantin dan melakukan kegiatan masing-masing, ada yang mengajar ada yang pergi kebilek untuk tidur, ada yang bekerja, dan saya pun bekerja meratakan tanah di kebun, setelah usai bekerja saya pulang kebilek untuk beristirahat, azan zuhur pun dikumandangkan, saya bangun lalu bergegas berwuzu' dan melakukan solat zuhur secara berjamaah.

Setelah solat zuhur usai saya pulang kebilek untuk berganti pakaian untuk bekerja dan sesampai di kamar saya udah di lalaikan dengan hp sambil memain game hingga saya lupa akan kerjaan saya di siang itu, dan setelah itu azan asar pun tiba.

denah

Setelah asar saya pun ditelpon kawan saya untuk bekerja mengambil taik kambing untuk dijadikan pupuk tanaman, saya pun menggantikan pakaian lalu pergi bekerja, setelah bekerja saya pun mengambil tanggki penyiraman lalu melanjutkan kewajiban sore saya yaitu menyiram tanaman yang ada di dayah, yaitu pohon korma, pohon rambut, mangga karena terlalu banyak saya pun menyuruh murid untuk membantu saya dalam penyiraman, saya pun menyiram tanaman yang berada di area komplek putri, karena emang murid agak diragukan untuk kesana takut-takut nya mereka malah mengambil kesempatan dalam kesempitan, biasa lah remaja, saya pun menyelesaiakan penyiraman saat azan magrib hampir di kumandangkan.

Malam pun tiba disuatu tempat setelah insya kami duduk disana sambil membicarakan hal-hal seputar dayah dengan suasana agak sedikit mendung dan petir yang menyalar disana-sini, kami pun menantisipasi dengan memakai mode pesawat di hp kami, pas di saat kami sedang asyik nya bercakap-cakap suara petir pun menyambar pas disekitar kami, dan membuat kami ketakutan, dan saya pun menutup kantin lalu pergi untuk istirahat.

@Murtaza97