Membangun Rumah Tangga Dengan Jalan Yang Salah

Steemian Sejati!!!
Dipagi yang penuh berkah ini, sejenak ingin ku berbagi kisah. Aku bertanya-tanya tentang tujuan hidup. Adakah baik, bila membangun rumah tangga dengan jalan yang salah?
Jalan salah yang bagaimana tentu jadi tanyanya?
"Pacaran". Dalam Islam pacaran itu tidak dibenarkan, Demikian dalilnya :
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)

Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: "Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Mengingat zaman sekarang ini, pacaran menjadi hal yang lumrah. Tidak punya pacar seakan hidupnya tak bergairah. Lantaran takut tak punya jodoh hingga akhirnya berbuatlah hal-hal bodoh. Adakah Islam menyerumu untuk berpacaran agar menemukan pasangan?
Tidak, Islam memerintahmu menjauh dari kemungkaran dan Allah SWT menyerumu mendekati kebenaran. Lantas kenapa kita malah mendekatkan diri pada yang mungkar?
Itulah godaan iman.

Sejenak kita renungkan, bagaimana hukumnya menikah yang diawali dari hubungan pacaran? Seberapa banyak dosa yang telah kita kumpulkan? Adakah kita mengingatnya?
Aku bukan kebenaran yang dapat membenarkan. Hanya Allah hakim yang seadil-adilNYA. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, adakah kau perhatikan pasir di atas? Itulah umpama dosa yang telah kita kumpulkan. Mohonlah ampun padaNYA dan tinggalkanlah kemungkaran...

Salam Literasi MURAZ RIKSI