A Piece Of The Story About Flowers

Hidup ini bagaikan setangkai bungai, yang ketika mekar semua orang mengaguminya. Tapi, ketika ia layu orang_orang tak lagi menghiraukannya. Layu bukan berarti tak berguna, tapi ia hannya mengganti usia agar kelak dapat berguna.
Begitu pula kehidupan ketika kita sedang tenar ataupun jaya, bayak orang yang menghampiri kita. Tapi, ketika kita bangkrut banyak orang ngehujat kita, tanpa mereka tau atas dasar apa mereka berbuat demikian. Berada di bawah bukan berarti akhir dari setangkai bunga yg telah kering. Ia dapat tumbuh lagi menjadi bunga_bunga yang tidak kalah indah dengan pertamanya.

Eng
Life is like a sprig of the river, which when everyone blooms admire it. But, when he withered people no longer ignore him. The wood does not mean useless, but he must change the age to be useful later.
Similarly, life when we are famous or glorious, stout people who approached us. But when we bankrupt many people nge blaspheme us, without them knowing on what basis they do so. Being below does not mean the end of a flower that has dried up. He can grow again into flowers that are not less beautiful with his first.