TEHNIK PERAWATAN LUKA

in #indonesia7 years ago (edited)

image


image



A. DEFINISI

Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan,
dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang
rusakatau hilang Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul:

  1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
  2. Respon stres simpatis
  3. Perdarahan dan pembekuan darah
  4. Kontaminasi bakteri
  5. Kematian sel

B. MEKANISME TERJADINYA LUKA

  • Luka insisi (Incised wounds)
  • Luka memar (Contusion Wound),
  • Luka lecet (Abraded Wound),
  • Luka tusuk (Punctured Wound),
  • Luka gores (Lacerated Wound),
  • Luka tembus (Penetrating Wound),
  • Luka Bakar (Combustio)

Menurut tingkat Kontaminasi terhadap luka

  • Clean Wounds (Luka bersih)
  • Dirty or Infected Wounds (Luka kotor atau infeksi)
  • Contamined Wounds (Luka terkontaminasi)
  • Clean-contamined Wounds (Luka bersih
    terkontaminasi)

Menurut waktu penyembuhan luka dibagi

menjadi

  • Luka akut
    yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai
    dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati.

  • Luka kronis
    yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam
    proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen
    dan endogen.

C. PROSES PENYEMBUHAN LUKA

  • Fase Inflamasi
    adalah adanya respon vaskuler dan seluler yang terjadi
    akibat perlukaan yang terjadi pada jaringan lunak.

  • Fase Proliferatif
    adalah memperbaiki dan menyembuhkan luka dan
    ditandai dengan proliferasi sel.

  • Fase Maturasi
    adalah menyempurnakan terbentuknya jaringan baru
    menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan bermutu.

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA

  1. Usia
  2. Infeksi
  3. Hipovolemia
  4. Hematoma
  5. Benda asing
  6. Iskemia
  7. Diabetes
  8. Pengobatan

E. NUTRISI DALAM PERAWATAN LUKA

  1. protein
    gangguan proliferasi fibroblast, neoangiogenesis, sintesis
    kolagen, dan remodeling pada luka dikarenakan adanya
    kekurangan protein

  2. karbohidrat
    Karbohidrat dibutuhkan untuk suplai energi seluler.

  3. Vitamin A
    Vit. A diperlukan untuk sintesis kolagen epitelialisasi pada proses
    penyembuhan luka.

  4. Vitamin C
    Berguna untuk sintesis kolagen dan meningkatkan resistensi
    terhadap infeksi.

  1. Vitamin K
    Untuk sintesis protrombin dan beberapa faktor pembekuan
    darah yang diperlukan untuk mencegah perdarahan yang
    berlebihan pada luka.

  2. Zat besi
    Berguna dalam sintesis kolagen, sintesis hemoglobin dan
    mencegah iskemik pada jaringan.

  3. B – Komplek
    Berfungsi dalam memproduksi energi dan imunitas seluler serta
    sintesis sel – sel darah merah.

  4. Zinc
    Pada jaringan membantu sintesis protein dan pada luka
    berperan dalam sintesis kolagen.

LUKA DECUBITUS

image

A. Definisi

Dekubitus adalah kerusakan/kematian kulit
sampai jaringan dibawah kulit, bahkan menembus
otot sampai mengenai tulang akibat adanya
penekanan pada suatu area secara terus menerus
sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah
setempat.

B. Etiologi

  1. Faktor intrinsik: penuaan (regenerasi sel lemah), Sejumlah
    penyakit yang menimbulkan seperti DM, Status gizi,
    underweight atau kebalikannya overweight, Anemia,
    Hipoalbuminemia.

  2. Faktor Ekstrinsik:Kebersihan tempat tidur, alat-alat tenun
    yang kusut dan kotor, atau peralatan medik yang
    menyebabkan penderita terfiksasi pada suatu sikap tertentu,
    Duduk yang buruk, Posisi yang tidak tepat, Perubahan
    posisi yang kurang.

C. Tanda dan Gejala

  • Stadium Satu
  1. Adanya perubahan dari kulit yang dapat diobservasi

  2. Perubahan konsistensi jaringan (lebih keras atau lunak)

  3. Perubahan sensasi (gatal atau nyeri)

  4. Pada orang yang berkulit putih, luka mungkin
    kelihatan sebagai kemerahan yang menetap. Sedangkan
    pada yang berkulit gelap, luka akan kelihatan sebagai
    warna merah yang menetap, biru atau ungu.

  • Stadium Dua

Hilangnya sebagian lapisan kulit yaitu epidermis atau
dermis, atau keduanya. Cirinya adalah lukanya superficial,
abrasi, melempuh, atau membentuk lubang yang dangkal.

  • Stadium Tiga

Hilangnya lapisan kulit secara lengkap, meliputi kerusakan
atau nekrosis dari jaringn subkutan atau lebih dalam, tapi
tidak sampai pada fascia. Luka terlihat seperti lubang
yang dalam.

  • Stadium Empat

Hilangnya lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan
yang luas, nekrosis jaringan, kerusakan pada otot, tulang
atau tendon. Adanya lubang yang dalam serta saluran
sinus juga termasuk dalam stadium IV dari luka tekan.

Penyebab

  1. Penekanan yang lama pada daerah setempat karena
    berbaring lama

  2. Teregangnya kulit pada posisi setengah duduk atau
    setengah berbaring

  3. Terlipatnya kulit akibat gesekan badan yang sangat
    kurus dengan alas tempat tidur

Cara Mencegah terjadinya luka decubitus

  1. Menjaga kebersihan khususnya kulit dengan
    memandikan setiap hari.

  2. Keringkan kulit dengan baik.

  3. Berikan lotion terutama pada bagian kulit yang ada
    tonjolan-tonjolan tulang.

  4. Masase kulit untuk memperlancar sirkulasi
    darah.

Langkah-Langkah Perawatan Luka

Decubitus

  1. Meningkatkan status kesehatan dengan
    nutrisi yang baik.

  2. Mengurangi / meratakan faktor tekanan yang
    mengganggu aliran darah.

  3. Alih posisi selang-seling paling lama 2 jam.

Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Saya

Saya Harap Anda Menyukainya

@munazir

Sort:  

Postingan yang sangat bermanfaat saudara @munazir.
Terimakasih telah berbagi pada platform steemit.
Ini yang dibutuhkan oleh para pembaca setia steemit, ilmu yang berguna dan ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca lainnya.
Apakah anda seorang perawat atau dokter ?

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 65236.35
ETH 3483.12
USDT 1.00
SBD 2.51