You are viewing a single comment's thread from:

RE: The Diary Game, 9 Oktober 2024 | Kegiatan Rutinku Sepanjang Rabu

in Steem SEAlast year

Terima kasih senior sudah mewarnai postingan ini. Menarik menyimak tentang masalah PON. Kasus ini memang sempat mencuat, tapi yang saya tahu, KONI Aceh itu punya buku putih yang sudah menjadi pegangan untuk semua pengurus cabor.

Mereka yang tampil di PON tidak bisa serta merta menjadi atlet PON di KONI Aceh. Mereka harus lewat kualifikasi dan persyaratan yang ketat. Ada pra-PON ada Porwil yang menjadi pintu mendapat tiket PON.

Meski mereka sudah mendapat tiket, di bawah Pelatda KONI, bisa saja mereka dicoret kalau selama pelatda tak ada perkembangan yang signifikan. Kemaren, Aceh sebagai tuan rumah, tentu bisa mengirim banyak atlet untuk tampil di PON, karena mendapat wilcard.

Karena wilcard inilah yang dimanfaatkan oleh Pengprov tertentu untuk mengutus banyak atlet tanding di PON. Mereka yang ini sepertinya memang tidak masuk dalam Pelatda KONI, semua kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab masing-masing Pengprov.

Nahasnya, Pengprov ini tidak mau keluar uang banyak, sehingga atlet yang diturunkan kasusnya seperti yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Mereka bilang baru seminggu ikut latihan, dan kebrobokan Pengprovnya terbongkar, sangat di sayangkan.

Setahu cara pola yang dijalankan KONI Aceh dalam perbaikan SDM olahraga sudah cukup baik, terbukti, prestasi Aceh di PON makin naik. Pada PON XIX di Jawa Barat (2026), Aceh diposisi 17, PON edisi sebelumnya malah di rangking 23. Llau PON XX di Papua (2021) Aceh di peringkat ke 12. Naik lima digit dari PON Jabar.

PON XXI, Aceh di posisi enam. Padahal target sebelumnya adalah masuk 10 besar. Nyatanya, bisa di posisi enam. Ini prestasi luar biasa yang akan sangat sulit diulang kembali dengan berbagai alasan. Bisa jadi karena cabor unggulan Aceh tak dipertandingkan, atau hal-hal lain..

Demikian, sedikit informasi yang saya tahu...

Coin Marketplace

STEEM 0.09
TRX 0.32
JST 0.031
BTC 111874.83
ETH 3835.40
USDT 1.00
SBD 0.63