what happened to the coffee shop business || @mulawarman

Morning enthusiasm for all of us in carrying out daily activities, may we get guidance from the Almighty and be given a healthy body and mind so that we can live the life of the world, and do not forget the hereafter will await us, at an undetermined time today, tomorrow, day after tomorrow or so on.

Saying salawat to the prophet must not be forgotten, because that will increase the reward in our daily lives, which has brought us from the realm of ignorance to the realm that is full of knowledge that we feel as it is today.

This time I want to describe the activities carried out by many people, both those who do not have a permanent job, or who have businesses that all require customer or buyer.

In my daily life I spend a lot of time in several coffee shops located near my house, both morning and night will visit the stall to enjoy a cup of panci pancakes.

The stalls that are in my area now that I often visit are rangkaya kupi, but now it's starting to be empty of visitors.

What happened to this shop, or my observation is wrong so I think so.

Thank you

---

**Dalam bahasa Indonesia**

---

Semangat pagi untuk kita semua dalam menjalankan aktifitas sehari-hari semoga kita mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Esa dan diberikan sehat badan dan pikiran sehingga dapat menjalani kehidupan dunia, dan jangan lupa akhirat akan menanti kita, diwaktu yang tidak bisa ditentukan pakah hari ini, besok, lusa atau seterusnya.

Mengucapkan salawat kepada nabi jangan terlupakan, dikarenakan dengan demikian akan menambah pahala dalam keseharian kita, yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang kita rasakan seperti sekarang ini.

Kesempatan kali ini saya ingin menguraikan kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, baik itu yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, ataupun yang mempunyai usaha yang semua itu merupakan memerlukan pelanggan atau pembeli.

Dalam keseharian saya banyak menghabiskan waktu di beberapa warung kopi yang terletak di dekat rumah saya, baik pagi dan malam akan berkunjung ke warung tersebut untuk menikmati secangkir kupi pancong.

Warung yang berada di daerah saya sekarang ini yang sering saya kunjungi adalah rangkaya kupi, akan tetapi sekarang sudah mulai sepi pengunjung.

Apa yang terjadi dengan warung ini, ataupun pengamatan saya yang salah sehingga beranggapan demikian.

Terimakasih
Saleum kupi pancong