The Diary Game Kamis 8 Juli 2021

Asalamualaikum sahabat steemian yang terhormat.
Kali ini saya ingin berbagi cerita yang tak jauh dengan berita yang sedang viral yaitu tentang penyakit covid 19 yang sedang merajalela di wilayah saya.
Hampir setiap menit telinga saya ini selalu mendengar sirine ambulance ,ada yang membawa orang meninggal ada juga yang membawa orang sakit,yang jelas seakan tidak pernah berhenti itu ambulance.
Bahkan sekarang hampir setiap jam ada saja berita dari masjid atau musholah kabar duka cita .
Sehingga membuat hati saya terasa terenyuh dan merinding juga.
Karena selama hidup saya baru kali ini merasakan betapa sedih dan takut dengan berita berita yang yang sering saya dengar karena seandainya ada saudara atau teman yang mendapat musibah.
Namun semua itu saya serahkan kepada sang pencipta karena dari dia kita ada dan karena dia pula kita akan berpulang,semua jiwa dan raga saya sudah pasrah kepada Allah SWT .
Karena yang terpenting buat saya adalah berusaha dan berdoa, berusaha dalam mencari nafkah dan juga menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu 3M.
Sedangkan berdoa untuk berserah diri kepada Allah dan meminta pertolongan agar di jauhkan dari segala penyakit terutama penyakit Corona .
Sahabat steemian yang terhormat.
Sekarang di wilayah saya Jakarta sudah Jona merah,apalagi pemerintah sudah menerapkan PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat )
Setiap jalan yang menuju Jakarta ditutup,begitupun sebaliknya sehingga membuat saya dan yang lain tidak dapat beraktivitas seperti biasa lagi.
Sehingga semua aktifitas terasa dibatasi dan sudah tidak boleh keluar malam .
Di setiap perbatasan sudah dijaga aparat kepolisian,TNI dan juga satpol PP sehingga sudah tidak ada lagi yang berani melewati jalan tersebut jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Sehingga jalan jalan menjadi sepi sudah tidak seperti biasa yang biasanya macet kini lengang dan sepi.

^{lengang /sepi}

Tetapi ada tempat yang biasanya sepi tapi sekarang menjadi ramai yaitu tempat pemakaman.
Kebetulan rumah saya dekat dengan pemakaman sehingga saya dapat melihat setiap saat mobil ambulance bolak balik masuk pemakaman.
Setiap hari bisa lebih dari 10 kali mobil masuk pemakaman
Membawa jenazah untuk di makamkan.
Bahkan teman saya yang rumahnya di pinggir pemakaman yang tadinya ada tanah kosong kini sudah penuh dengan pendatang baru.
Sehingga rumah teman saya itu rumahnya sudah berdekatan dengan makam makam yang baru.

^{jenazah baru mau di kubur}

Karena begitu banyaknya orang yang meninggal sehingga makam di tempat saya pun sudah hampir penuh dan tidak dapat menampung lagi.
Sahabat steemian yang terhormat,entah sampai kapan musibah ini akan berakhir,sampai sampai anak saya pun diberi nikmat oleh Allah dengan penyakit yang bernama Corona.
Tetapi syukur Alhamdulillah kondisi anak saya dalam keadaan sehat seperti biasa namun surat dari puskesmas menyatakan anak saya tertular virus Corona dan dinyatakan positif.
Memang awalnya was was dan takut,tetapi jika kita kepikiran dan terbawa berita berita yang sedang heboh mungkin imun kita akan turun dan pastinya akan dirawat di RS,akan tetapi jika kita pasrah dan ikhlas seakan tidak ada apa apa dalam diri kita in syaa allah semua akan baik baik saja.
Itulah kata kata yang selau saya berikan kepada anak saya dan terus menerus memberi semangat agar tidak selalu berpikir negatif tentang penyakitnya.
Syukur Alhamdulillah sekarang anak saya sudah negatif dan sudah bisa beraktifitas seperti biasa.
Sahabat steemian yang terhormat,karena musibah ini kita semua apabila bertemu seakan cuek dan seakan tidak mengenal satu sama lain,bahkan dengan saudara sendiri jangankan berpelukan jabat tangan saja sudah tidak bisa lagi karena ada rasa takut akan tertular virus Corona,apalagi dengan teman atau orang lain.
Bahkan sekarang jika ada keluarga yang sakit kita tidak boleh menjenguk tidak seperti dulu apabila ada keluarga yang sakit saya sudah pasti yang pertama datang untuk menjenguk,kerena ayah dan ibu saya selalu mengajarkan agar anak anaknya selalu berbuat baik dengan siapapun dan juga ketika saya kecil hingga sekarang jika ada keluarga dari ayah atau ibu yang sakit sudah pasti mereka datang untuk menjenguk dan mendoakan kesembuhan untuk yang sakit.
Tapi sekarang semua itu seakan tinggal kenangan,ketika anak dan ibu saya sakit tidak ada orang yang yang menjenguk tapi dengan melalui HP banyak yang mendoakan itupun saya sudah merasa bersyukur dan senang.
Sahabat steemian yang terhormat, semoga sahabat semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Saya hanya dapat berdoa semoga musibah ini dapat segara berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti dulu lagi,semoga Allah SWT mengabulkan doa kita semua
Aamiin ya rabbal Al-Amin.
Sahabat steemian yang terhormat,kiranya cukup sekian dulu cerita saya ini semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan keberkahan.
Waabillahi Taufik wallhidayah wasalamualaikum warrohmatullahi wabarrokatuh 🙏.