The Diary Game (17 Maret 2024) - Tempat Berbuka Favorit

in Steem SEA4 months ago (edited)


Hari begitu cepat terlewati. Ini puasa ke enam yang kujalani di sini. Menurutku, kesannya Ramadhan masih lebih baik di kampung halaman. Disini tidak ada budaya membuat kanji, taka da budaya shalawat saat tarawih. Semua tampak seperti hari biasa. Toko, kafe dan warteg disini juga beroperasi seperti biasanya.

Setelah menyelesaikan tadarusan shubuh. Aku mengemas beberapa pakaian yang ingin kucuci di laundry. Biasa aku membawa pakaian kotor seminggu sekali dan hanya beberapa potong pakaian. tidak sampai 2 kg. Tapi tergantung intensitas saya saat memakai baju. Jika sedang banyak kegiatan maka pakaian yang kotor lumayan juga. Laundry tak jauh dari tempatku tinggal berjarak sekitar 1 km.

IMG_20240318_150256.jpg

Kawasan Laundry

Sepulangnya dari sana, aku merangkum materi pembelajaran minggu ini. Biasanya kutulis ulang materi yang sudah kupelajari di buku catatan, membutuhkan waktu sekitar 2 jam-an. Karena hari libur, aku beristirahat sejenak sampai waktu zuhur tiba.

1000152550.jpg
Meja belajar yang telah rapi

Sore hari tiba. Aku dan beberapa teman asrama pergi menuju masjid UII untuk berbuka disana. Kebetulan Mesjid tersebut menyediakan takjil setiap harinya. Makanan yang disediakan juga beragam. Kebetulan menu hari ini ayam bakar dan cemilan pembuka wajib seperti kurma. Aku mengambil 7 kurma karena kurma disini jenis sukari, kurma favoritku.

1000153580.jpg
Menu berbuka


Selesai berbuka kami kembali ke asrama dan waktu terasa begitu cepat. Taraweh malam ini seperti biasanya. Kami salat di Mesjid Syuhada Yogyakarta. Perubahan formasi rakat solat pada mala mini membuat kami kaget karena formasi rakat yang awalnya 2 rakaat sekali salam, mala mini menjadi 4 rakaat sekali salam. Sehingga tak ada masjid lain yang melaksanakan 2 rakaat di kota Yogya melainkan hanya Mesjid yang berada di dekat UIN Sunan Kalijaga. Jaraknya dengan tempat tinggal sekitar 7 km. jangkauannya terlalu luas. Walaupun demikian, perbedaan fiqih itu biasa, tak jadi masalah. Yang jadi masalah adalah orang-orang yang tidak shalat.

Selesai dari tarawih, aku dan beberapa teman bersantai sejenak di halaman masjid sambil menikmati jajanan dimsum yang kami beli di sekitar Mesjid. Kebetulan mala mini banyak takjil yang tersisa. Takjilnya berupa soto ayam khas klaten. Kami menikmati cemilan dan akhirnya kembali ke asrama untuk beristirahat.

Sort:  
 4 months ago 

Puasa gini enak makan makanan cepat saji ya,tp saya harus memasak karena kami rame di rumah 🤭

 4 months ago 

Anak rantau memang sukanya yang instan bu. haha

 4 months ago 
Club5050
DescriptionAction
Plagiarism-Free✅️
Bot-Free✅️
Verified User✅️
Beneficiary Rewards❌️
Support burnsteem25❌️
Voting CSI1.4

Terima kasih telah berbagi bersama di sini

 4 months ago 

mantap

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 65359.95
ETH 3492.90
USDT 1.00
SBD 2.51