The Diary Game (17 Maret 2024) - Tempat Berbuka Favorit
Setelah menyelesaikan tadarusan shubuh. Aku mengemas beberapa pakaian yang ingin kucuci di laundry. Biasa aku membawa pakaian kotor seminggu sekali dan hanya beberapa potong pakaian. tidak sampai 2 kg. Tapi tergantung intensitas saya saat memakai baju. Jika sedang banyak kegiatan maka pakaian yang kotor lumayan juga. Laundry tak jauh dari tempatku tinggal berjarak sekitar 1 km.
Sepulangnya dari sana, aku merangkum materi pembelajaran minggu ini. Biasanya kutulis ulang materi yang sudah kupelajari di buku catatan, membutuhkan waktu sekitar 2 jam-an. Karena hari libur, aku beristirahat sejenak sampai waktu zuhur tiba.
Meja belajar yang telah rapi
Sore hari tiba. Aku dan beberapa teman asrama pergi menuju masjid UII untuk berbuka disana. Kebetulan Mesjid tersebut menyediakan takjil setiap harinya. Makanan yang disediakan juga beragam. Kebetulan menu hari ini ayam bakar dan cemilan pembuka wajib seperti kurma. Aku mengambil 7 kurma karena kurma disini jenis sukari, kurma favoritku.
Menu berbuka
Selesai berbuka kami kembali ke asrama dan waktu terasa begitu cepat. Taraweh malam ini seperti biasanya. Kami salat di Mesjid Syuhada Yogyakarta. Perubahan formasi rakat solat pada mala mini membuat kami kaget karena formasi rakat yang awalnya 2 rakaat sekali salam, mala mini menjadi 4 rakaat sekali salam. Sehingga tak ada masjid lain yang melaksanakan 2 rakaat di kota Yogya melainkan hanya Mesjid yang berada di dekat UIN Sunan Kalijaga. Jaraknya dengan tempat tinggal sekitar 7 km. jangkauannya terlalu luas. Walaupun demikian, perbedaan fiqih itu biasa, tak jadi masalah. Yang jadi masalah adalah orang-orang yang tidak shalat.
Selesai dari tarawih, aku dan beberapa teman bersantai sejenak di halaman masjid sambil menikmati jajanan dimsum yang kami beli di sekitar Mesjid. Kebetulan mala mini banyak takjil yang tersisa. Takjilnya berupa soto ayam khas klaten. Kami menikmati cemilan dan akhirnya kembali ke asrama untuk beristirahat.
Puasa gini enak makan makanan cepat saji ya,tp saya harus memasak karena kami rame di rumah 🤭
Anak rantau memang sukanya yang instan bu. haha
Terima kasih telah berbagi bersama di sini
mantap