The Diary Game (07 August 2022) - Perempuan Mirip Hinata

in Steem SEA2 years ago

Hay rekan-rekan stemiit. Lama kita sudah terpisah kabar layaknya langit dan bumi. Hanya memandang dari jauh, membungkam tanpa kata-kata. Sebenarnya aku terus mengikuti perkembangan dunia steemit ini. Namun karna banyak alasan yang semestinya tidak menjadi sebuah alasan.

Semalam, saat sebelum tidur, aku teringat kisah Qais dan Laila. Ah, pikirku. Bisa-bisanya mereka saling mencintai melebihi cinta kepada Tuhannya. Bahkan sekolah tempat mereka belajar diubah menjadi tempat bertamu keduanya. Haha. Tanpa tersadar aku tertidur dan cerita itu entah kemana berlalu.

Aku memulai pagi dengan menghirup udara yang begitu segar ditengah suasana damai yang baru saja dilalui keheningan malam. Sering kusebutkan beberapa doa untuk menyembuhkan hatiku dari kerinduan keluarga dan seseorang yang ketika disebut namanya aku senang. Aku meminta untuk senantiasa Allah berikan kesehatan kpd orang tua dan orang2 terdekatku.

Hari tampaknya memanggil lebih awal. Menyusupkan cahaya-cahayanya melalui lubang jendela kamarku. Aku bergegas membersihkan diri untuk peegi ke kantor. Nampaknya ada beberapa chat wa yang masuk namun aku baru bisa membalasnya sejam kemudian. Salah seorang perempuan, karakternya hampir sama seperti Hinata. Dulu aku mengikuti alur cerita Naruto hingga Naruto menjadi Hokage. Haha, dia ttp sabar menunggu balasan wa. Beberapa temanku lain nampaknya sedikit kesal karena pesannya belum terbalas. Satu sisi, aku harus mengejar deadline perhitungan yang harus diselesaikan segera. Membuatku sulit untuk menjangkau hp untuk sekedar mengecek wa.

download.jpg
Sumber

Setelah memikirkan titik yang tidak kunjung kutemui, aku memutuskan untuk mengukur ulang ke pekerjaan Lanscape Samsat. Kemarin aku mengajak salah satu teman sma-ku untuk menjadi asisten survei di lapangan. Namun karena kurang telitinya kami, sehingga ada bebrapa titik yang tidak tertembak oleh alat Total Station.

Setelah Salat dan makan siang. Aku bergegas menuju lokasi pengukuran bersama temanku tersebut. Hari ini tidak begitu banyak kendaraan di lokasi, sedikit memudahkan kami untuk mengukur. Tak tersisa, semua titik telah kami jangkau dan menurutku datanya sudah bisa disatukan saat dicad nanti. Hanya beberapa jam berada di sana, kami memutuskan langaung kembali ke kantor. Dan menunggu waktu Asar tiba.

1e78d096-3d63-4737-967c-ecad294bed5a.jpg

Proses Pengambilan data Lapangan

c8962354-af87-4984-93ff-16cbb92a32ef.jpg

Teman yang sedang memegang Rambu Ukur

Setelah waktu kian berlalu, aku membackup data hasil pengukuran lapangan di pc computer kerjaku. Aku memtuskun untuk pulang kembali ke asrama karena tidak ada lagi kerjaan yang harus kuselesaikan di kantor. Sementara Cad hasil pengukuran akan kulanjutkan esok hari.

Malam ini aku harus menyelesaikan kerjaan sampinganku berupa perencanaan anggaran rumah Bupati Aceh Selatan saat ini. Kebetulan salalh satu rekan kantorku mengikutsertakanku dalam project pembangunan rumah Bapak Bupati, dimana rumah tersebut hanya digunakan sebagai rumah singgah beliau. Tidak dipakai untuk rumah tinggal. Sebelum keluar untuk duduk di kedai kopi, aku mengikuti pengajian di Mesjid samping asrama. Setiap malam Senin selalu ada pengajian Tauhid di masjid tersebut. Aku sesempat mungkin meluangkan waktu untuk mengikuti pengajian tersebut.

91124e5c-4572-42ed-bf1c-f4751b97f01c.jpg

Perhitungan RAB

Sort:  
 2 years ago 
Club5050
DescriptionAction
Plagiarism-Free
Bot-Free
Verified User
Beneficiary Rewards
Support burnsteem25

Terimakasih telah berbagi bersama disini.

 2 years ago 

judulnya keren bang😂

 2 years ago 

Haha biar para wibu baca.

 2 years ago 

😂

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63493.34
ETH 2578.53
USDT 1.00
SBD 2.79