The Diary Game : 24 July 2024 (Hidup Sederhana)

Salam Semua Sahabat Steemians dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan sehat walafiat. Amin?
Saya awali pagi setelah alarm berbunyi, tidak tahu-menahu alarm mulai terdengar yang membangunkan tidurku di waktu yang tepat. aku bangun dan menggerakkan kakiku ke kamar mandi dengan sendirinya tanganku mengambil gayung untuk membersihkan diri. Itu selesai dengan baik dan saya mengenakan pakaian kebanggaanku lalu pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat subuh secara berjamaah dua rakaat. Dan tidak lupa akhir lantunan saya ikut membaca shalawat supaya hari ini lebih sempurna dan berkah.

Saya melewati pagi yang indah sebelum beraktivitas saya membuat lambungku tetap terjaga untuk menambah stamina dengan menyelesaikan sarapan di awal pagi yang sudah istri saya siapkan. Ini sudah menjadi kebiasaan kami untuk menjaga kesehatan dengan pola makan. dan dengan mudah saya lansung bertugas, pekerjaan sebagai pedagang. Seperti biasa dengan siap menata barang dagangan keluar di tempat terang.

_{Putra Saya Bersepeda Ke Sekolah}

Saya berada di dalam ruang tertutup dan terkadang saya harus keluar untuk memberikan kebutuhan layanan kepada pelanggan dan pengguna jalan. Kemudian putra saya keluar, keluar dari rumah mengarah ke jalan bersama dengan sepeda untuk sekolah.

Ya, Akhir-akhir ini putra lebih suka mendayung sepeda kesekolah. Saya keluar dari ruangan dan mengamatinya untuk tetap berhati-hati dalam mengendarai sepeda. saya harus siaga untuk mendampinginya ketika menyebrang jalan pada saat menggunakan rute sayap jalan, arah melintas yang benar. Setidaknya putra saya tiba ke sekolah dengan selamat. Setelah melewati putra saya pergi jauh dari awalnya berdiri, saya kembali ketempat tugas.

_{Musim Giling Padi Keliling}

Saya melakukan aktifitas sedikit santai setelah beberapa jam, saya melihat penggiling padi keliling mengarah ke tempat saya dari arah selatan. Tentu itu, permintaan yang saya kirim via WA semalam kepada pemilik mesin penggiling padi untuk datang ke rumah saya hari ini. Suara berisik sudah terdengar dari jauh -kejauhan sepanjang jalan hingga kendaraan berbentuk mesin penggiling padi tiba di lokasi, hingga berlangsung Penggilingan Padi.

Itu adalah Kendaraan Modif Mesin khusus untuk Penggiling Padi (kilang padi) rice husker. putaran mesin dapat di fungsikan untuk mendayung putaran (pergerakan) dengan menggunakan penghubung antara mesin dan roda putar, seperti layaknya kendaraan berjalan karena putaran yang di hasilkan begitu besar. Keutamaan kilang ini memudahkan saat pemakaian, berjalan memudahkan kami saat kami butuhkan.

Kendaraan ini tidak lagi asing bagi kita, terutama di kota saya, Indonesia. Mobil penggiling padi yang di kemudi hanya satu orang. Saya melihat proses penggilingan bekerja secara bertahap, padi menjadi beras, beras begitu bening dan putih. Proses penggilingan Itu selesai dengan cepat saya mendapatkan beras dari hasil gabah sendiri, Dedak yang keluar juga dapat dijadikan pakan ayam. Lalu saya membayar jasa giling sesuai dengan berat timbang padi. Pokoknya murah.

_{Menyiapkan Ice Dan Hot Kopi Pesanan Pelanggan}

_{Menikmati Suasana Luar Dengan Santai}

Saya kembali setelah pelanggan saya datang, penikmati kopi yang biasanya singgah di tempat saya. Tanpa menunggu lama saya lansung masuk keruang kuhsus untuk menyiapkan pesanan itu, yaitu ice kopi, saya menyelesaikan minuman itu dan menghidangkannya ke luar, di meja pelanggan. Dan berselang beberapa menit barista lainnya datang dan mengaju pesanan. Pesanan berbeda dari yang sebelumnya, saya juga harus menyiapkannya dengan cepat seperti pesanan, yaitu kopi panas. Saya memberikan dosis kedalam cawan biasanya dan Landung menghidangkan keluar, mereka berkumpul di pondok bambu waktu itu, dan saya juga ikut menikmati suasana luar bersama pelanggan setiaku.

Tidak lama setelah itu, istri saya keluar, dan minta tolong untuk membantunya mengambil obat ke apotek Geudong, obat penenang recovery cair sumsum tersedia disana. Dengan cepat saya mengarah kesana sambil membawa contoh tablet yang sebelumnya.

_{Mengambil Obat Pesanan Istri Di Apotek Geudong}

Dengan laju kecepatan sepeda motor saya tiba lebih cepat, setidaknya saya harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk tiba di apotek itu. Ini adalah apotek tempat pengambilan resep obat biasa istri saya, disana saya hanya menunjuk contoh resep ke perawat untuk menyamakan resep, sedikit menunggu persiapan di siapkan. Tidak lama saya mendapatkan bingkisan resep obat itu lansung menyelesaikan pembayaran dan keluar dari apotek mengarah pulang..

_{Mampir Di Toko Plastik}

Saya tidak langsung pulang, saya mampir di toko Raja Plastik untuk membeli plastik dan karet pengikat. Disini menyediakan berbagai macam merek plastik. Saya mengarah keruang plastik mencari plastik gantung, Disana saya di sapa oleh karyawan dan menanyakan keperluan. Saya mengatakan dan saya mendapatkan susunan rak plastik untuk menyesuaikan ukuran yang saya butuhkan. Saya mengambil ukuran plastik sedang dan menyelesaikan pembayaran ke kasir bersamaan dengan 1 kilo karet pengikat. Seusai itu saya keluar dan lansung pulang. Perjalanan selamat saya tiba di rumah, memberikan paket pesanan obat ke istri dan kembali ikut mengobrol bersama barista.

_{Udang Goreng Menu Siang Bikinan Istri Tersayang}

Waktu berlalu cepat, saya berpindah dan melangkah kekamar mandi untuk membersihkan diri dan ikut menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Selesai shalat saya mengarah ke meja makan dan membuka penutup hidangan, saya melihat menu istri yang sudah di siapkan. Meskipun sang ratu dalam keadaan kurang sehat, istri saya selalu berpikir cara agar kami dapat menikmati menu masakannya.

Menu siang ini ialah Udang Asam Pedas dan Udang Goreng. Saya melihat itu kedua menu itu menarik selera saya dan saya lansung menyantapnya dengan nasi putih yang ada di yongma, Menu sederhana sangat sempurna. Udang goreng begitu gurih dan renyah, rasanya sangat enak. Saya menyantap itu dengan baik dan cepat, saya berganti pakaian untuk kembali ke profesi yang saya tinggalkan. Disana saya kembali melayani pembeli, pelanggan.

_{Keripik, Kacang Goreng Dan Peyek, Produk Local Dari Konsumen}

Tepatnya hari ini, hari Rabu, hari bagi konsumen saya kembali datang untuk menukar produk yang awalnya para konsumen titipkan sebagai jasa usaha di tempat saya. Salah satunya produk yang berada di tempat tinggal saya, beliau pengelola produk rumahan keripik dan kacang goreng. Atas keterlibatan saya hubungan sebagai pedagang, saya mendapatkan keuntungan dari jasa jual yang menguntungkan.

Dan beberapa jam kemudian pengelola produk Peyek juga datang dan menggantikan prodak sebelumnya, ini pengecekan rutin yang di lakukan untuk menjaga kualitas produk yang di pasarkan, hal ini membuat pelanggan merasa nyaman untuk pilihan. Untuk peyek di kemas dalam tobles , satu tobles di isi 30 biji peyek. Kami mendapatkan tawaran 3 toble peyek dengan varian rasa yang berbeda. Kita dapat melihat Lebel produknya berada di dalam tobloes. Produk yang tersebar luas ke masyarakat sekitar. Sempurna. Saya juga mendapatkan kenyamanan untuk melayani pelanggan memilih jajan.

_{Membeli Siomay Bakar PakSyafii}

Hari terlewati begitu cepat, bergantinya sore. Saya masih berada tempat biasa setelah mandi, suasana berubah begitu nyaman. saya sangat menikmati suasana santai di sore ketika berada di berada di pondok bambu, terkadang saya berpindah untuk melayani pelanggan memilih jajanan. Tiba-tiba putra saya datang dan meminta jajan Siomay bakar karena paksyafi'i sudah mangkal di tempatnya berjualan dekat dengan tempat saya berjualan. Sehingga putra saya memilih jajan. saya kesana dan memesan tahu bakar di antara varian rasa yang pak syafi'i tawarkan.

Proses pemanggang yang pak syafi'i lakukan masih sangat tradisional, alami. Uap panas menggunakan bara api. Disini saya dapat memberi saus sendiri dan mengatur penyedap rasa karena sudah menjadi langganan. Untuk harganya sangat terjangkau, satu tusuk tahu bakar dan bakso idr1000. Kami mendapatkan lima tusuk seharga idr5000. Saya tidak bisa berlama-lama disana karena saya harus membantu anak-anak memilih jajan di kios saya.

Hari larut sore, saya menutup lapak dagangan dan segera bersiap-siap untuk pergi kemesjid kebanggaan yang berada di desa blang. Dan melansungkan shalat magrib tiga rakaat secara berjamaah.

_{Berbelanja Beberapa Kebutuhan Tambahan Di Grosir Geudong}

Malam yang tenang saya kembali beraktifitas seperti biasanya hingga jam 22:00 saya berencana keluar untuk berbelanja beberapa kebutuhan tambahan dengan sedikit tabungan. Setelah menutup kios saya mengarah ke grosir langganan yang berada di geudong dengan bantuan kecepatan sepeda motor saya tiba lebih cepat. Saya masuk untuk memilih barang-barang.

_{Susunan Rak Jajanan Grosir}

_{Menunggu Pembayaran Di Kasir}

Saya lansung beraksi untuk memilih keperluan, barang produk yang di atur begitu rapi di rak melapisi dinding grosir. Saya hanya mencari barang jajan sebagai penambahan untuk saya dagangkan. Saya melakukan ini dengan cepat dan mengumpulkan di sudut teras untuk karyawan membuat catatan keatasan. Sedikit menunggu sampai karyawan menyelesaikan tugasnya. Hingga akhirnya atasan bekerja merumuskan catatan milik saya dan menyebutnya kedalam hitungan. Saya menunggu di kasir dan melihat pelangan sedikit sibuk mencari kebutuhannya disana. Dan tidak lama, saya mendapatkan hitungan AAngkan dan saya membayar barang dagangan saya mencapai IDR359000 lalu saya keluar dari grosir dan pulang sambil membawa barang di atas kendaraan. Saya mengatur kecepatan sedikit, hingga tiba di rumah saya menurunkan barang itu dan memilih beristirahat agar besok lebih semangat.

_{Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Diary Game 24/07/2024, berakhir. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-}

Salam @muksa