The Diary Game [08 July 2024] Rutinitas Dan Melihat Anak-Anak Bermain Bola

Salam Semua Sahabat Steemians...

Selamat malam dan apa kabar. Dimanapun anda berada saya berharap kita semua dalam keadaan sehat selalu, Dan segala rutinitas berjalan sesuai rencana seperti yang di harapkan.

Nasi Gurih Kuning Sarapan Bikinan Istri Tercinta

Dengan semangat pagi saya membuka senyuman hari ini, hari yang di mana para pekerja kembali lagi. Tentunya, sebelum ke tugas saya selalu menjaga kesehatan lambung saya dengan menikmati sarapan. seperti senyuman pagi nasi kuning bikinin sang istri, wah enak sekali membuat saya sangat menikmati. Istri saya sangat pandai memasak seperti chef profesional karena itu saya jarang memilih makanan dari luar, saya beruntung memiliki istri baik yang setiap pagi menyiapkan sarapan untuk kami bahkan ahli di bidang memasak, resep sederhana menjadi sempurna saban hari saya menikmati masakannya yang dapat menjamin kesehatan saya.

Saya menyelesaikan sarapan dengan baik dan keluar ke tempat kusus saya mencari rezeki. Tempat begitu dekat memudahkan saya saat pulang dan pergi. Disana saya mengatur barang dagangan keluar dan mengisi rak depan untuk ecerkan.

Saya berada di dalam tugas dan melihat sinar pagi bersinar cerah hari ini awalnya dari suhu tinggi yang menjadi semangat saya berjualan jauh dari kondisi hujan seperti pada hari itu. Dua jam kemudian warung kami mendapatkan seseorang pelanggan dan memesan pesanan, saya menyambut kedatangan beliau dan lansung menyiapkan pesanannya. Pesanan yang di pesan ialah ENERGEN PANAS. Sesuai dengan pesanan Nya saya siapkan dan menghidangkannya keluar (tempat duduk pelanggan) pondok bambu kebanggaan kami.

Sapaan Saya Untuk Menyambut Anak-anak Berbelanja Di Kios Saya

Hari bersaing dengan waktu begitu cepat, saya berada di dalam ruang kecil dan tiba-tiba anak-anak datang ingin memilih jajan di tempat saya berjualan. Saya menyambut kedatangan mereka satu persatu untuk membantu mengambil jajanan. Sedikit seru saat anak-anak berbelanja adanya pilihan yang semua ingin menjadi pilihannya karena kios saya menyediakan berbagai jajanan kesukaan anak-anak. Saya sangat memaklumi terbatasnya tempat saya harap dapat meningkat usaha saya ke masyarakat desa untuk berbelanja kebutuhan mereka. Saya mendapatkan pembayaran dari pelanggan saya yang menjadi tambahan tabungan kami.

Bisnis memiliki daya tarik terutama sesama pebisnis yang dapat dijadikan sebagai jasa usaha dari banyaknya konsumen. Tidak lama salah satu konsumen saya datang hari ini. Kami sudah menjalin hubungan didalam bisnis begitu lama. Mereka memperluas usahanya dengan berkeliling dari kota dan ke sudut setiap desa seperti hari ini. Produk yang mereka tawarkan ialah sirup dan limun resmi (produk lokal). Per-lusin limun IDR,15000 dan Perlusin sirup IDR,55000. Yap, jatah pemasokan saya menerima setiap datang 3 lusin limun dan 2 lusin sirup dengan rasa yang berbeda.

Waktu terlewati dengan indah tanpa sadar azan dhuhur di komandangkan pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Seusai shalat dan makan siang saya kembali menjaga dagangan. Cuaca siang meningkat begitu tinggi yang membuat saya gerah, lalu saya membuat penyegar sekaligus penenang diri dengan minuman segar dan sedikit tambahan kue yang istriku siapkan barusan. Saya sangat menikmati kue lapisan coklat yang dapat menunda lapar. Saya menikmati itu sambil mengisi kebosanan dengan login ke halaman steemit, melihat notifikasi dan menuliskan karangan. Sedikit lebih santai..

Dua jam lebih saya di pondok bambu. azan ashar di komandangkan. Dan saya bergegas ke kamar mandi setelah istri saya datang, membantu menjaga dagangan. Saya menyelesaikan mandi dengan cepat lansung melaksanakan shalat asar empat rakaat. Sesuai itu selesai saya kembali ke tugas dimana lapak saya berjualan). Berubahnya suasana semakin santai untuk melayani pelanggan berbelanja kebutuhan. dan tidak lama jasa usaha lokal datang dan mengecek produk yang mereka tawarkan di kios saya sebelumnya.

Beliau datang setiap minggu untuk mengantikan produk yang baru. Dan mendapatkan harga pemasaran dari jasa bisnis saya sesuai dengan pengeluaran yang saya dapatkan. Menurut hitungan saya sisakan. Seusai itu saya membayar jasa produk yang beliau tetapkan.

Lamanya waktu berjalan saya mendengar anak-anak bermain dengan putra saya di pekarangan rumah ibu mertua yang berhadapan dengan tempat saya berjualan. Saya kesana karena istri saya berada tempat jualan. Disana saya melihat anak-anak bermain bola karena ini lagi musimnya bola kaki. Saya mencoba untuk melempar bola untuk melihat kemampuan mereka dalam mengatur bola, mereka sangat cepat menangkap bola dan memberikan tendangan yang begitu kuat, sesuai dengan tenaga seusai nya.

Hal ini mengingatkan kan saya semasa saya masih muda bermainbola. Ya, olah raga ini bagian dari hobi saya juga karena itu saya sangat suka melihat mereka bermain. Apa lagi keturunan saya lelaki. Tetapi saya harus meninggalkan mereka bermain sepuasnya karena saya harus kembali ke lapak jualan. Tanpa sadar waktu berlalu dan hari semakin gelap sehingga saya memutuskan untuk menutup dagangan dan kembali ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu berpakaian yang rapi dan bersiap-siap pergi ke mesjid desa blang.

_{Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel The Diary Game saya berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-}

Salam @muksa