Lifestyle Diary Game : May 26 - 2024 | Kunjungan Ke Rumah Duka Bersama Senak Famili

in Steem For Lifestylelast month
Yap, Baiklah. Pada kesempatan siang yang cerah ini saya kembali ingin berbagi aktivitas saya lagi, sebagai tema di dalam
The Lifestyle Diary Game : 2024/05/26
Semoga saja ini menyenangkan.

Salama semua Steemians Selamat siang dan apa kabar. Di manapun anda berada saya berharap anda semua dalam keadaan baik-baik saja, Dan segala rencana berjalan sesuai yang di harapkan.

Picsart_24-05-30_15-27-44-707.jpg

Puji syukur atas nikmat yang di limpahkan ke pada kita semua mahkluk hidup, umur panjang. Hingga saat ini masih dapat kita rasakan dari segi pengetahuan dan kemampuan kehidupan dalam hal kekurangan yang mempunyai kesempurnaan tersendiri. Namun, kita dapat mengatasi pemasukan kecil untuk mengatur finansial secara optimal dari sumber alam yang dapat meningkatkan perekonomian..

IMG_20240526_101055_098.jpgIMG_20240526_101125_090.jpg
Buah Pinang Tua Yang Saya Keringkan

Pagi yang tenang saya awali kesibukan dengan tugas penyelesaian mengupas buah pinang secara tradisional. Hal biasa yang dapat kami hasilkan ketika musim pemanenan buah pinang tiba. Pohon pinang salah satu tanaman yang cukup mudah di temukan di dalam pedesaan. Bahkan sebagian pertanian membudidaya luaskan kebun pohon pinang ke dalam perhutanan karena pohon pinang sangat mudah tumbuh di area terbuka, apalagi di daratan tanah air kami. Tanah subur dan gumbur.

Setidaknya pohon pinang dapat menghasilkan panen yang cukup memuaskan. Yoi, saya bisa merasakan setelah beberapa tahun kebun pinang sudah menjadi bagian dari pendapatan yang begitu luar biasa. Hingga hari ini, hal itu kembali terulang. Namun saya membutuhkan beberapa tahapan penyimpanan buah pinang tua, tentunya buah panen tua dapat saya nikmati dengan pengeringan utuh di rak secara terbuka, dan butuhkan waktu menunggu berhari-hari hingga hari ini saya akan melakukan tahap selanjutnya..

IMG_20240526_105608_692.jpgIMG_20240526_105644_761.jpg
Hasil Buah Menjadi biji Pinang, Mengupas Secara Tradisional

Sebelum saya membawa dan menunggu pedagang sebagai pembeli keliling datang., saya terlebih dahulu mengubah buah pinang dari cangkangnya menjadi biji pinang, hal ini meningkatkan harga pasar lebih tinggi. Untuk pengeluaran biji dari cangkangnya secara manual, tentunya ini akan membutuhkan banyak proses dan tahapan waktu yang saya butuhkan dengan berhati-hati agar tidak terjadinya hal yang tidak di inginkan..

Pemisahan biji terus berjalan hingga siang. Saya dapat menyelesaikan dari sebagian tumpukan. Saya merasakan betapa lelahnya sehingga sebagian peragaan tubuhku merasa kaku untuk membuat langkah pertama dan juga datangnya kesemutan di kaki membuatku harus berhenti sulit melangkah untuk berjalan, berdiri dan diam dalam beberapa detik menunggu efek pembuluh kembali sempurna..

IMG_20240526_150808_930.jpg
IMG_20240526_150851_765.jpgIMG_20240526_150730_073.jpg
Pergi Ke Rumah Duka Bersama Keluarga

Hari ini saya dan keluarga berencana untuk berkunjung ke rumah duka di hari ke-7 kerabat keluarga duka-nya. Setelah mengatur waktu keberangkatan, jam 15:00 saya bersama istri dan anak-anak berangkat mengendarai sepeda motor. Tanpa hambatan sehingga perjalanan berjalan mulus tiba di rumah duka dengan selamat. Untuk kesana, saya harus menempuh perjalanan 15 menit saja karena tempatnya tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal.

Setibanya disana, kami disambut oleh senak famili sehingga kami di persembahkan masuk ke wilayah yang sudah di tentukan, disini kami meluangkan waktu sambil beristirahat dengan mengobrol, rasa sedih dalam raut wajah bibi terlihat begitu berseri-seri, air mata kenangan yang sulit mengingat rasa pedih kehilangan orang yang kita sayang. Sehingga suasana duka begitu sunyi terdiam bagaikan mimpi. Ibuku mencoba membujuk agar kesedihan lebih meredam apa lagi anak-anakku menambah keceriaan hingga bibi kembali tersenyum. Senang...

IMG_20240526_151924_020.jpgIMG_20240526_151857_578.jpg
Makan Khenduri Bersama

Sangat terharu. Tidak lama kami di persembahkan untuk menikmati Khenduri. Khenduri ialah hidangan makanan yang sudah di siapkan oleh keluarga duka untuk menyambut para jamaah tahlil - samadiah berlangsung berdoa. Khenduri bagaikan sedekah berupa ucapan terima kasih untuk jamaah kunjungan. Khenduri berlansung setiap hari duka selama tujuh hari.

Disini kami juga dapat memilih makanan yang sudah di sajikan didalam hidangan. Pilihan yang sesuai dengan kemampuan keluarga duka, tidak ada batasan bagi kami yang di anjurkan, hingga kami dapat menikmati dari sisi hidangan khenduri yang enak, apa lagi berkesempatan untuk berkumpul dan makan bersama keluarga yang menciptakan momen istimewa yang tidak bisa dilupakan. Dan beberapa jam kemudian kami pamit pulang dengan ketentuan cuaca begitu panas.

IMG_20240526_160131_465.jpg
Perjalanan Pulang, Membeli Gorengan Untuk Cemilan Anak-anak

Didalam perjalanan pulang istriku mengusulkan untuk membeli jajan ala gorengan. Dan saya melihat di persimpangan jalan pedagang gorengan sehingga saya singgah di sana lalu memesan gorengan campuran, pisang molen, tah isi dan bakwan. Satu potong gorengan seribu rupiah, saya membeli 10 potong, saya membayar tagihan gorengan sepuluh ribu rupiah, Lalu saya melanjutkan perjalanan pulang. Didalam perjalanan pulang anak-anak menikmati gorengan hingga tiba di rumah. Menyelesaikan mandi bergegas menyelesaikan shalat ashar dan waktu sudah saya lewatkan. Hingga menjelang magrib.

IMG_20240526_204855_278.jpg
Masuk Dan Berbelanja Kebutuhan Anak-anak-ank Di Mini Market
IMG_20240526_204007_074.jpgIMG_20240526_204009_607.jpgIMG_20240526_204131_925.jpg
Rak Susunan Susu Bayi Yang Saya Pilih

Pada malam yang indah ini kembali melakukan aktivitas, saya harus keluar. Tentu, ketika melihat penyediaan anak-anak kami tiba-tiba habis. Saya pergi dengan sepeda motor ke mini market Geudong, mini market langganan, sangat kebetulan saya ke sana untuk mengisi bahan bakar. Setiba di sana, saya masuk dan mengajukan pesanan. Di sini saya di bantu oleh karyawan untuk memenuhi kebutuhan, saya memesan susu bayi SGM1+ , Ini Susu bayi yang sering saya berikan untuk si-kecil ku untuk menjaga pertumbuhan sehatnya. Selepas membayar tagihan di kasir saya keluar.

IMG_20240526_204948_008.jpgIMG_20240526_205056_911.jpg
Membeli Somay Bakar

Saya keluar, tidak jauh dari mini market saya melihat pedagang siomay bakar, saya bergerak kesana untuk membeli siomay bakar, mengingat pesanan istriku pesan saat saya pulang. Disini saya membuat pesanan, saya memesan 10 tusuk siomay bakar, satu tusuk siomay bakar seharga 1000. Sehingga saya memesan sepuluh tusuk siomay bakar dan membayar tagihan IDR10000 dan lansung bergerak pulang...

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Lifestyle Diary Game Saya, berakhir dengan indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Loading...

TEAM BURN

Your post has been successfully curated by @kouba01 at 45%.

Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.

Team Burn (22).png

Burning STEEM by sending it to the @null account helps reduce the supply of STEEM and so increase its price.

 last month 

Terima kasih telah memilih artikel post saya TEAM BURN

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 60915.52
ETH 3364.88
USDT 1.00
SBD 2.48