Lifestyle Diary Game - [29 July 2024] - Panen Labu Dan Bermain Bola Dengan Kedua Putra Tersayang.

in Steem For Lifestylelast month

Picsart_24-08-03_08-59-08-856.jpg

Salam semua Sahabat Steemians

Kebiasaan saya bangun setelah alarm berbunyi, Saya lansung ke kamar mandi untuk membasuh muka dan bersiap-siap pergi ke mesjid karena azan subuh baru saja dikomandangkan. Di mesjid saya berwudhu dan menyelesaikan shalat subuh secara berjamaah yang di pimpin oleh imam besar kemasjidan desa seperti biasanya. Kami menyelesaikan shalat dan saya lansung pulang kerumah. Melihat masih sangat pagi saya memilih bersantai sambil menunggu istri menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak sekolah.

Dan saya ikut membangunkan azdriel untuk ke sekolah. Dia begitu manja dan sedikit sulit untuk pindah dari tempat tidurnya, ia bermain dengan bantal guling, saya menyadari ini sedikit sulit karena efek dari keenakan libur kemaren. sehingga saya harus merayunya, saya mengatakan untuk menambahkan jajan. setelah mendengar itu, ia langsung bangun dan saya ikut memandikannya dan selanjutnya istri saya merapikan seragam kebanggaannya karena saya harus menyelesaikan sarapan untuk beraktifitas di tempat tugas di waktu yang sudah saya jadwalkan.

IMG_20240729_082922_449.jpg
Dikebun Labu

Kini, saya berada di tempat tugas. seperti biasa, saya mengeluarkan barang ke tempat terang. Dan melihat putra saya baru saja lewat di depan saya setelah mengambil jajan, sesuai dengan janji saya meningkat jajan agar semangat kesekolah, ia pergi kesekolah dengan mendayung sepeda. Ini sudah berlangsung selama beberapa minggu ia pergi sekolah mengunakan sepeda favoritnya.

Dan di waktu luang saya mengisi kesibukan untuk pergi kekebun labu yang berdekatan dengan tempat saya bertugas. Saya sering disana untuk meningkatkan keseimbangan tubuh dengan menghirup udara segar di pagi hari dekat tanaman. disana saya melihat beberapa labu sudah dapat di panen, saya sudah melihat pada hari sebelumnya hingga ini akhirnya, Saya berjalan di bawah tamanan itu untuk memanen labu muda. Saya menjatuhkan itu dengan pisau tajam dan setelah itu saya membawa buah labu ke pondok bambu lokasi saya bertugas.

IMG_20240729_084937_377.jpgIMG_20240729_084928_544.jpg
Labu Yang Saya Dapat Hari Ini

Ini panen yang sekian kalinya, saya tidak dapat mengingatnya. Hari ini saya mendapatkan dua buah labu muda, kita dapat melihat dari warnanya hijau bercampur putih. dan disana masih terlihat bunga baru yang mungkin akan di panen pada hari berikutnya. Ini sudah biasa karena tamanan ini sudah terlihat tua hingga buahnya mulai berkurang. Setidaknya ini masih dapat menguntungkan saya sebelumnya tanaman itu meninggalkan kami. Lalu istri saya

Mengingat pendapatan sedikit saya tidak lagi membawa buah labu ke pasar, saya memanfaatkan tamanan itu untuk berbagi kepada orang yang tinggal di tempat saya karena ikatan sosial hidup sebagai masyarakat didalam desa saling membutuhkan. Saya memanggil istri saya, Dan tidak lama istri saya datang untuk melihat hasil panen labu kami. Saya menyuruhnya untuk berbagi buah labu ini kepada tetangga dan sebagian ke kakak ipar yang dekat dengan tempat kami tidak tinggal. Itu sempurna.

Kami mengobrol, dan tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa abang ipar yang ada di perantauan baru saja menambahkan dana yang besar ke rekening saya. Seperti biasa dengan siap saya harus mencairkannya karena istrinya bersama ibu mertua sudah lama dibutuhkan untuk kebutuhannya. Saya menitip tugas kepada istri saya, dan saya bergerak ke Bank untuk mengambil uang mereka.

IMG_20240729_095622_771.jpg
Mengisi Bahan Bakar Di SPBU

Dipertengahan jalan saya mampir di SPBU Teupin Punti untuk mengisi bahan bakar. Saya memilih pompa pertalite untuk bensin sepeda motor yang biasa saya gunakan. Disini saya harus ikut antri karena banyak pengendara yang sedang melangsungkan pengisian bahan bakar. Secara bertahap antrian berkurang hingga kini giliran saya untuk melakukan pengisian, saya menentukan nominal pengisian seusai dengan kapasitas tangki sepeda motor saya. Saya menyelesaikan itu dan saya kembali ke jalur jalan menuju ke lokasi bank. Saya mengendarai sepeda motor sedikit santai sambil menikmati pemandangan sekitar jalan.

IMG_20240729_101012_809.jpg
Antrian Di Bank Bersama Para Nasabah

Ini hanya membutuhkan beberapa menit saya tiba ditujuan, Bank kebanggaan yang sudah menjadi tempat biasa kami didalam desa. Saya memarkirkan kereta di area yang sudah di tentukan dan saya melangkah masuk ke bank, disana saya di sambutan oleh petugas bank, sapaan begitu ramah yang membuat nasabah lebih nyaman, berkat arahan petugas saya melakukan pencairan Uang menggunakan buku tabungan meskipun mesin ATM sudah di sediakan. Ini pengeluaran besar, cukup untuk istri dan ibunya abang ipar selama sebulan, dan buat pembayaran tagihan tunjangan yang tidak bisa saya ceritakan.

Saya menentukan jumlah penarikan di lembaran yang sudah di tentukan oleh bank. Saya menyerahkan buku tabungan bersama kertas ke tempat penarikan, dan saya menunggu giliran antrian di ruang tunggu bersama nasabah lainnya. Bertepatan di hari Senin banyak nasabah yang melansungkan penarikan dan pendaftaran untuk debit dan hal lainnya yang tidak saya pahami, keterbatasan ruang bank desa membuat sebagian nasabah harus menunggu antrian sambil berdiri.

Mungkin ini membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu giliran, saya menunggu antrian sedikit tenang karena adanya penyedap ruangan. Dan saya lebih tenang setelah mendapatkan penarikan (uang). Saya keluar, saya lansung pulang dengan arah jalan yang sama seperti saya datang.

IMG_20240729_103125_344.jpg
Membeli Susu Baby Di Minimarket

Saya tidak lansung pulang kerumah, karena saya harus masuk ke minimarket untuk membeli kebutuhan bayi kami, itu juga saya dapatkan dari via WA yang istri saya kirim saat masih di ruang Bank. Disana saya memilih minimarket langganan saja, ini sangat jarak dari tempat saya tinggal. Didalam sini saya tidak kesulitan untuk mencari serial sekecil saya. saya mendapatkan bantuan dari karyawan minimarket dengan mengetahui tujuan saya, yah! Namanya ajha langganan.

Saya mendapatkan susu bayi saya yang bermerek seperti biasa SGM-900gram varian rasa madu, lalu saya membayar tagihannya pilihan sebesar idr85000. Saya mengambil kemasan dan melanjutkan perjalanan jalan pulang. Saya tiba di rumah memberikan itu kepada istri dan saya kembali ketempat tugas, sambil melayani konsumen, Kami kembali mengobrol di kursi bambu dan melihat keceriaan sibungsu.

Dan istri saya merasa kewalahan menunggu pedagang ikan keliling langganan tidak kunjung datang, tetapi ini sudah waktunya beliau datang. Hingga saya harus membantu istri saya pergi ke pasar untuk mencemari ikan.

IMG_20240729_111032_867.jpg
Membeli ikan Di Pasar Tradisional Teupin Punti

Saya berlencar ke pasar menggunakan sepeda motor yang terletak di keude teupin punti, tempat biasanya pedagang ikan langganan kami mangkal. Ini tidak jauh, hanya 5 menit durasi yang sudah saya gunakan. Setiba disana, saya tidak bertemu dengan pedagang langganan, mungkin beliau benar-benar tidak datang. sehingga saya memilih di tempat lain untuk membeli ikan, saya berjalan dibawah terik matahari untuk mendapatkan ikan yang istri saya butuhkan. Ini sedikit mudah karena pedagang disini berjualan berdekatan.

Saya melihat banyak pelanggan yang memilih ikan di salah satu pedagang disana, ini menarik saya hingga saya kesana untuk mencari ikan, dan ternyata saya menemukan ikan yang istri saya butuh kan, ikan kecil tidak bisa saya namakan. Saya memesan ikan itu dengan takaran uang. Saya mengambil pesanan setelah membayar tagihan ikan dan saya pergi ketempat sayuran untuk membeli beberapa sayur sebagai tambahan saya menyelesaikan itu dengan indah dan pulang kerumah. Dirumah saya memberikan pesan itu kepada sang istri untuk di bersihkan. Saya kembali menjaga tugas duduk santai dipondok bambu bersama anak bungsu hingga menjelang siang.

IMG_20240729_125954_617.jpg
Menu Makan Siang Persembahkan Istri Tercinta

Setelah shalat dhuhur saya juga mengarah ke meja makan untuk menyelesaikan makan siang. Iya! Saya membuka penutup hidangan dan memilih menu makan siang yang sudah Istri saya siapkan. Disini saya melihat menu ikan dan sayur tumis, ini meningkatkan selera makan saya. Saya menentukan porsi makanan di piring dan landung menyantapnya. Rasanya sangat Lezat, apa lagi ketika melihat saat perut sangat lapar.

Istri saya selalu mempersiapkan waktu makan siang di waktu yang tepat. ini tengah hari, saya menyelesaikan makan siang dan lansung kembali ke tempat tugas. Melayani pelanggan datang memilih kebutuhan atau jajanan. Saya tidak memilih beristirahat karena hal itu membuat saya sulit, menutup buka.

IMG_20240729_145134_477.jpg
Menikmati Waktu Santai Dengan Wafer Coklat

Saya melewati waktu dalam kesendirian, siang yang sunyi karena cerahnya mentari begitu dalam. Hal ini membuat saya rehat dipondok bambu sambil menjaga barang dagangan sedikit lebih santai. Tanpa sadar saya terbaring dengan sendirinya dan bangun ketika pelanggan datang, berdiri dan kembali berbaring lagi, pondok bambu tempat yang cocok untuk bersantai. itu terulang dalam beberapa kali. Saya melakukan aktifitas jualan lebih santai karena tempat saya bukan toko besar seperti yang anda bayangkan.

Lama waktu tiba-tiba perut saya mulai keroncongan hingga membuat saya kembali lapar. Saya mencari cemilan yang dapat saya makan, saya memiliki banyak cemilan dengan varian pilihan, diantaranya saya lebih suka menikmati wafer Time Break karena wafer itu sangat sesuai dengan waktu yang saat ini saya rasakan. Saya membuka kemasan itu, lapisan coklat wafer begitu tebal, rasanya manis yang membuat lebih nikmat, kedua rasanya menyatu begitu memikat. saya sangat menikmati yang bikin suasana menjadi santai. Apa lagi wafer ini berisi dua yang dapat meningkatkan kenyang lebih cepat dan lapar tahan lama. Waw luar biasa!

Tidak lama setelah itu saya didatangi oleh pelanggan, anak-anak memilih jajan. Saya melayani mereka dan kembali lagi pondok bambu untuk melanjutkan santai. Dan beberapa jam kemudian, suara azan ashar dikomandangkan terpenjuru begitu merdu seluruhnya sudut desa sehingga saya harus menyelesaikan shalat ashar. Saya memberi tanda silang untuk menutupi tugas sementara waktu seperti biasanya. Saya pergi ke kamar mandi membersihkan diri dan berwuzhuk lansung mengerjakan shalat empat rakaat di rumah.

IMG_20240729_163021_256.jpg
Putra Saya Sedang Bermalas-malasan, Adzrel Marah Karena Tidak Menurutinya Bermain

Suasana sore begitu nyaman, saya merasakannya saat keluar dari rumah menuju ketempat yang saya tinggal barusan. Masih tergantung sepi saya memutuskan untuk kembali ke pondok bambu, Pondok bambu tempat Kenangan indah saya. Dan terkadang saya harus pindah ketika barista dan pelanggan datang. Saya tidak itu berapa lama, saya menikmati suasana sore bersama mereka. Dan tanpa sadar kedua putra saya datang ersama ibunya dan menemani saya setelah bangun dari istirahat alias bobok siang, Ini masih terlihat saat sebuah hati memakai baju santai.

Tetapi istri saya harus pindah, mungkin ada keperluan di rumah. Saya menjaga sibungsu di pondok bambu dan azdriel sibuk dengan permintaan. Permintaan yang biasanya, tetapi tidak bisa saya penuhi sekarang karena saya masih dalam menjalankan tugas. Saya mengatakan agar bersabar sampai ibunya datang untuk menggantikan saya menjaga lapak jualan. Malah, ia tidak ingin sabar hingga membuatnya marah dan berbaring supaya memenuhi permintaan ajakan bermain bola di pekarangan rumah sekarang. Itu tampak sangat lucu. Saya mencoba membuat mereka tersenyum dengan memberi snack favoritnya.

IMG_20240729_165644_001.jpg
Menemani Anak-anak Bermain, Bermain Bola

Itu hanya sementara setelah istri saya datang, saya harus memenuhi permintaan azdriel, kami pergi kerumah ibu mertua sekaligus membawa gibran untuk bermain. tempat itu, tempat biasa anak-anak bermain. Ini sangat dekat hanya menyebrang jalan. Pekarangan rumah ibu mertua lebih luas dan banyak anak-anak bermain setiap sore di sana. Disana saya memulai permainan, mengarah bola agar azriel memberi tendangan, Saya bermain dengan santai karena tidak ingin berkeringat. Tetapi saya tidak menahannya karena olah raga ini salah satu olah raga favorit saya.

Dan tidak lama dua keponakan saya datang ikut meramaikan yang membuat permainan lebih seru. Saya melihat mereka bermain. Mereka lucu, mereka bahagia adanya canda dan tawa. Mereka bermain dengan masing-masing bola, saya melakukan yang terbaik hanya latihan sederhana kepada mereka agar memberikan tendangan dan menangkap bola lebih akurat dan tepat guna untuk mendalamkan mereka bermain saat dewasa nantinya.

Saya tidak bisa melupakan momen bersama mereka disaat seperti ini, meskipun tentu tidak sama setiap harinya. Mereka bermain dengan sangat puas, meskipun itu belum cukup puas bermain hingga larut sore kami pulang kerumah. Saya mengarah ke kamar mandi sekaligus mandi bersama kedua putra saya, sikecil lebih suka bermain air terlihat gembira, air begitu sejuk yang dapat menghilangkan lelah, Kami menyelesaikan mandi penuh dengan tawa dan berpakaian yang rapi, saya memakai pakaian kebanggaan untuk melaksanakan shalat magrib di mesjid, saya meninggalkan mereka bersama ibunya karena saya harus pergi kemesjid untuk menyelesaikan shalat magrib tiga rakaat.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Lifestyle Diary Game saya, berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 7

Congratulations, your post has been successfully curated by Team 7 via @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲


1.gif

 last month 

Terima kasih banyak atas dukungannya pak 🙏 Sc09,🙂

Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server

Manually curated by @ abiga554
r2cornell_curation_banner.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia

 last month 

Terima kasih sudah mendukung kami

 last month 

Preparation is so good. You share children excellent some moments. Becides you visited fish market and visited of your vegetable garden. You collected big sizes gourd. Really so tasty and healthy gourd vegetable. Thanks for sharing friend

 last month 

it seems, i can only imagine and through the day quickly, children make us happy. thank you for visiting🙂

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 58131.27
ETH 2360.42
USDT 1.00
SBD 2.38