Lifestyle Diary Game : 10/04/2024 || Aktivitasku Dihari Pertama Lebaran, Bersama Keluarga Tercinta

Salam Semua Steemians?
Hi Everyone! Selamat malam semua steemians. apa kabarnya, Dimanapun anda berada saya harap kalian selalu dalam keadaan sehat walafiat dan segala aktifitas berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. semua amalan dan kebaikan selama bulan ramadhan di terima disisi ALLAH Swt, semoga menjadi salah satu bekal tambahan di akhirat. Namun, berakhirnya bulan ramadhan masuk nya hari lebaran idul fitri. Pertanda kabar gembira bagi kita kaum muslimin! dapat menempuh hari kemenangan begitu sempurna.

Sebelum melanjutkan karangan terlebih dahulu saya mohon maaf kepada anda semua steemians di seluruh dunia atas segala kesalahan-kesalahan dan kesilapan yang pernah saya lakukan yang terdapat didalam artikel post dan uraian komentar dan hal lainnya yang membuat anda kecewa. Sekali lagi, mohon maaf lahir dan batin, Minal 'Aidin Wal Faizin🙏

Pada kesempatan malam yang indah ini saya kembali ingin berbagi rutinitas di hari pertama lebaran tahun 2024 Yang ke-7 Kali Nya saya bersama keluarga tercinta

Semalam kami mendengar takbiran begitu merdu terpenjuru di sudut-sudut desa, dengan adanya pawai keliling mengubah suasana lebaran semakin meriah terasa lebih nyata. Sebagai tokoh masyarakat desa, kami selalu meramaikan kemenangan dengan agenda takbiran setelah sebulan berpuasa dengan membuat takbiran di tempat ibadah seperti balai desa dan di mesjid bahkan syair takbir keliling yang memberikan keindahan malam begitu megah adanya tartakbiran.

Balai Desa, Tempat Ibadah Jamaah Desa

Hari ini saya bangun pagi-pagi sekali jam 05.00, untuk menyelesaikan sholat subuh dua rakaat dan dilanjutkan pada jam 06.30, berangkat ke tempat ibadah (balai desa/meunasah) untuk menyempurnakan lebaran dengan melaksanakan sholat sunah idulfitri yang di lakukan secara berjamaah di balai desa, ini selalu di lakukan setiap tahunnya, terdapat didalam adat dan tradisi

Saya datang lebih cepat sambil mendengar lantunan takbiran yang sudah terdengar sejak fajar, saat tiba di sana saya secepatnya melangkah ke kolam untuk berwuzhuk dan masuk ke tempat ibadah, saya melihat para jamaah masih menunggu waktu imam besar datang sambil menyelesaikan takbiran, takbir bersama para jamaah menciptakan suasana begitu indah yang tidak bisa di lupakan. Tidak lama imam datang dan menjadi imam untuk memimpin jamaah sholat sehingga kami menyelesaikan sholat sunah Idul fitri dua rakaat berjamaah.

Usai Shalat Sunnah Dilanjutkan Dengan Ceramah/Nasehatnya Dari Iman Besar

Setelah shalat selesai para jamaah mendapatkan sambutan kata yang sedikit hangat didalam ceramah nya dari khatib yang menjadi tambahan nasehat untuk kami pelajari. Kali ini imam besar menjelaskan tentang keimanan yang berdampak di dalam kehidupan jika kurang nya pendidikan. Betapa bahagia kami, harus memperbaiki diri dari kesalahan untuk saling memaafkan satu sama lain.

Beberapa menit kami lewati dengan pidato berupa nasehat dari khatib yang membuat kami seluruh jamaah terharu dan begitu terkesan sampai dengan selesai di sertakan shalawat yang di urutkan seluruh jamaah harus berdiri dan saling berjabat tangan sebelum melangkah pulang. Ini salah satu adat yang sering kami lakukan agar dapat memaafkan satu sama lainnya. Sungguh menyenangkan menjadi salah satu momen paling bahagia sebagai tokoh masyarakat didalam desa.

Para Jamaah Pulang Kerumah

Selepas itu kami mengarah pulang, terlihat saat berada dipekarangan dari atas sebagian dari warga begitu ceria ketika melangkah pulang, pulang berjalan kaki menjadikan suasana terasa nyaman, pulang bersama-sama teman-teman dan kerabat terdekat meluangkan waktu dalam obrolan. Tidak dengan kami, orang dewasa. anak-anak juga mendapat keseruannya saat beranjak pulang. Sehingga saya turun dari anak tangga secara perlahan-lahan ikut pulang bersama mereka, akan tetapi rumah kami yang berbeda hanya arah jalan pulang sama. Sehingga saya tiba di rumah, tempat ku tinggal

Bertamu Kerumah Ibu Mertua Untuk Bersilahturahmi Dan Duduk Bersama Putraku Dan Keponakanku Sambil Menunggu

Seketika tiba di rumah, sayapun lansung di sambut oleh sang istri dan kami saling memaafkan berbagi sisi atas kesalahan yang begitu dalam sebagai ibu rumah tangga bahkan kesalahan dari kepala keluarga. Lalu saya mengarah ke meja makan untuk menikmati hidangan yang istri siapkan. Didalam obrolan kami mengusulkan renacana untuk berkunjung ke rumah ibu hari ini, ibu mertua bagiku karena mengingat tidak jauh dari tempat kami tinggal. Sehingga setelah bersiap-siap kami berangkat pergi ke rumah ibu sekaligus membawa anak-anak untuk bersilaturahmi. Kami datang, Abang ipar bersama istrinya sudah tiba duluan sehingga anak-anak ku bertemu keponakan yang dapat di jadikan teman. Sehingga menjadi momen berkumpul bersama senak famili yang membuat ibu lebih bahagia.

Makanan Khas Aceh Khusus Lebaran Untuk Ku Kunjungan Tamu, Kue Lebaran Sambutan Tamu

Dan kami mengobrol bersama dengan adanya canda dan tawa yang terhias begitu indah, Tidak lama kami duduk santai sang ibu menyambut kedatangan kami dengan beberapa macam makanan di hidangkan untuk untuk kami nikmati yang di bantu oleh istri-istri kami sebagai anak-anak yang berbakti.

Sebagai makanan pembuka segala hidangan. kami lansung menikmati dengan masing-masing selera pilihan. Tentunya, makanan ini salah satu makanan khas Aceh yang sering kita jumpai saat-saat hari tertentu, misalnya pada hari perayaan yang masih terkenal luas hingga saat ini. Salah satunya, timphan, tape beras dan kekarah, banyak lainnya yang menjadi rahasia.

Makan Bersama Senak Famili Di Rumah Ibu Mertua

Dan tidak dengan makanan pembuka, disini kami juga di hidangkan dengan beberapa menu makanan sebagai hidangan besar yang membuat lambung ku kenyang. Tepatnya, hidangan nasi dan kari daging sapi yang sengaja di siapkan untuk para famili datang khususnya hari ini, selama lebaran. Dengan semangat kami menikmati bersama dengan senak famili yang mengubah situasi terasa lebih mewah meskipun terlihat sederhana bagiku luar biasa yang tidak bisa saya lupakan sepanjang masa.

Makanan Penutup, Tape Beras Rasa Nya Enak

Setelah sebulan menahan diri membuat selera nafsuku semakin meningkat, apapun yang saya lihat ingin ku habiskan. Tetapi perutku sangat terbatas hanya dapat memuat beberapa pilihan sehingga akhir nya saat kembali santai saya tidak lupa untuk menikmati makan penutupku hari ini, dengan menikmati makanan olahan sebagai makanan nusantara yaitu tape. Tape terbuat dari beras di lapisi dengan daun alami sehingga menjadi olahan yang lezat yang sangat cocok untuk di nikmati apapun cuaca nya. rasa tape sedikit asam dan manis terpadu begitu enak dan kenyal. Setidak nya saya menghabiskan dua butir tape.

Bermain Dengan Anak-anak Dan Keponakan Lebih Ceria Diluar Rumah

Banyak waktu saya habis dengan senak famili dan mencicipi beberapa makanan ringan lainnya. Sehingga tanpa sadar, kakak ipar juga datang yang menambah suasana semakin ramai, tidak dengan kami, anak-anak juga ikut ceria pada hari berbahagia ini. Banyak obrolan terlewati begitu indah, dan sehingga saya memutuskan untuk keluar untuk menikmati suasana diluar rumah sambil santai di pondok bambu yang berada di sudut rumah dan ditemani oleh keponakan yang terlihat lucu sedang membakar petasan.

Kejutan Dari Petasan

Tanpa sadar, suara azan di komandangkan pertanda masuknya waktu shalat dhuhur, dan saya pergi ke mesjid untuk menyekesaikan shalat dhuhur empat rakaat secara berjamaah disana, Setelah shalat selesai saya kembali pulang, Di pertengahan jalan saya membeli petasan untuk saya bawa pulang untuk anak-anak mainkan, pokoknya petasan yang saya belikan lebih aman digunakan, meskipun itu ini harus adanya panduan dari orang tua agar mereka bisa menggunakan petasan dengan sangat baik. Saat ini saya membantu memainkan petasan dengan suara mengejutkan mengubah suasana lebih seru hingga petasan habis di mainan, sehingga sore.

Jalan-Jalan Sore, Melihat Keindahan Senja Saat Lebaran

Tanpa adanya kegiatan yang dapat saya lakukan, sehingga sedikit bosan. Lalu saya keluar untuk mencari udara segar sambil jalan-jalan sendirian dan memastikan pengguna jalan pada hari pertama lebaran. Dengan laju kecepatan kendaraan sedikit rendah saya melewati persimpangan jalan hingga mengarah kembali pulang, saat pulang tidak sengaja saya melihat matahari terbenam dengan pantulan warna yang di tutupi ole h awan hitam. Terus mengamati sambil melakukan perjalanan pulang kerumah karena hari semakin sore.

Yap, begitulah cerita saya di hari pertama lebaran, Menghabiskan waktu dengan menyelesaikan ibadah dan berkunjung ke rumah ibu mertua Bersama keluarga, sehingga bermain dengan keponakan sambil membakar petasan. Menjelang sore saya melakukan perjalanan singkat untuk jalan-jalan sambil menikmati matahari terbenam, sehingga hari pertamaku begitu sempurna. sekian, terima kasih sudah membaca artikel post saya, sampai jumpa.

Salam @muksa