Economic Diary Game : 31 May 2024 - Jum'at Berkah | Pengambilan Beras Bantuan "CBP" Tahap Ke-5

Salam Semua Steemians Selamat siang dan apa kabar dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan sehat-sehat selalu. Dan segala aktifitas berjalan sesuai dengan rencana seperti yang di harapkan. Baiklah, pada kesempatan ini saya kembali ingin berbagi aktifitas saya lagi pada hari, hari Jum'at, hari barokah.

Ku awali pagi dengan semangat dalam menunaikan ibadah shalat subuh dua rakaat secara berjamaah di mesjid desa blang dan mengikuti kegiatan rutin setiap pagi Jum'at dengan membaca tahlil dan shalawat bersama para jamaah. Selepas itu selesai, saya langsung pulang mengikuti jalan pedalaman pedesaan sambil mendengar kicauan suara burung begitu indah dan menikmati suasana pagi begitu nyaman setenang hari jum'at selalu dalam kelimpahan rahmat, Jum'at barokah....?

Membeli Sarapan, Nasi Gurih

Pagi ini mood ku kurang FIT sehingga mempengaruhi kurangnya selera makanku untuk menikmati sarapan di rumah. Tentu, saya mempunyai kebiasaan dalam mengatur kembali nafsu makanku untuk menyelesaikan sarapan dengan memilih makanan di luar. Setelah mengulur waktu, menunggu istriku datang untuk membantuku menjaga lapak dagangan, Lalu aku pergi ke gerai terdekat untuk membeli sarapan.

Gerai nasi khusus pagi yang menyediakan berbagai olahan nasi. Diantara beberapa pilihan nasi, saya memilih nasi gurih, nasi campur yang beraroma tinggi. Disini saya membeli dua bungkus nasi gurih berisi ayam goreng, satu porsi nasi seharga 10K sehingga saya menerima 20K-IDR,20000 untuk tagihan pembayaran. Setelah membayar tancap gas pulang...!

Setiba di rumah saya memberikan satu bungkus untuk istriku makan, meskipun istriku sudah sarapan mungkin ingin mengulang, makan bersama sigibran. Tanpa mengulur waktu sambil menjaga dagangan aku lansung menikmati bagianku karena perut sudah sangat lapar, lapar belum sarapan yang membuat lambungku kurang nyaman.. setelah sarapan tenaga kembali normal pikiran jauh lebih tenang, setenang alam yang tidak ada guncangan sungguh tentram

Diskusi Dengan Kepala Desa

Fokusku lebih santai ketika pelanggan ku datang, memilih berbelanja. Sebaiknya waktu saya gunakan untuk melayani pelanggan. Tiba-tiba pelanggan biasa datang, pelanggan yang biasa membuat tongkrongan di lapakku berjualan. Mereka datang sedikit teguran, kebiasaan saat bertemu teman dan membuat pesanan.

Tanpa menunggu, saya lansung menyambut para pelanggan dengan menyajikan pesanan kopi sachet yang di inginkan, salah satunya kopi kesukaan yang sudah saya hafal sesuai dengan kandungan gula di dalam cawan. dengan cepat saya menyajikan racikan hingga menghidangkan keluar. Kebiasaan kami meluangkan waktu di dalam obrolan.

Tidak lama kami juga di ramaikan oleh salah satu aparatur desa. Suasana semakin terungkap dengan banyak obrolan yang harus kami lewatkan walaupun bukan anggotanya. Terutama, pembahasan tentang program pembangunan proyek desa yang masih tertunda, dan beberapa masukan tambahan yang menghantui pembahasan labilnya ekonomi saat ini yang mempersulit bagi kami petani karena bendungan irigasi masih menunggu perbaikan Kapan selesai?

Banyak waktu terlewati yang terkupas didalam obrolan yang menjadi perhatiantanda tanya, tanpa sadar ke lanjutkan putaran waktu lebih cepat masuk nya shalat Jum'at, sehingga kami berpisah dengan tujuan untuk melaksanakan ibadah shalat Jum'at bagi kami kaum adam.. sebelum itu, terlebih dahulu saya memuat dagangan ke dalam dan menutup rapat. Dan juga melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri agar lebih wangi dan berpakaian yang rapi lalu pergi ke mesjid desa blang untuk melaksanakan kewajiban fardhuin sembahyang, shalat Jum'at.

Mengcopy Berkas Pengambilan CBP Difotocopy Simpang Mulieng

Setelah mendapatkan kabar. bahwa siang ini, bagi kami penerima bantuan pangan CBP kembali di bagikan di tempat biasa, balai desa simpang mulieng. Setidaknya ini sudah menuju tahapan pembagian urutan bulan ke-5 dari bulan pertama pengambilan.

Tepatnya jam 14:30 saya mengarah ke simpang mulieng sambil membawa berkas-berkas, tetapi saya tidak lansung ke sana karena ada beberapa lampiran yang belum saya copy untuk melengkapi berkas-berkas CBP, sehingga saya singgah di tempat fotocopy yang ada di simpang mulieng untuk mengcopy berkas-berkas, disana saya mengcopy KTP dan KK dengan ketentuan jumlah harga IDR,3000. Dan bergerak ke balai desa ..

Menunggu Penerimaan Beras Bantuan Dibalai Desa, Simpang Mulieng

Setibanya disana, saya langsung menentukan loket penyerahan lampiran berkas yang mudah di tentukan oleh petugas sesuai dengan nama desa, dan berdiri dalam antrian, saya datang sedikit lebih cepat sebelum banyak antrian. Meskipun itu saya harus menunggu secara bergantian antrian hingga giliran saya tiba, dan saya lansung memberikan berkas kepada petugas pengecekan untuk melengkapi persyaratan CBP yang benar dan di lebeli dengan tanda tangan..

Dan menunggu nama panggilan mengarah untuk pengambilan dokumen sebagai bukti pengambilan, itu berjalan secara bertahap berjalan dengan mudah jika mengikuti instruksi dari petugas..

Pengambilan Beras CBP Di Truck

Urutan berlalu begitu cepat, tidak secepat arah jarum jam, mungkin ini lebih cepat dari dugaan tidak seperti yang saya bayangkan saat hari pertama pengambilan. Bedanya, tidak menunggu antrian panjang dan menunggu hal yang membuat diriku bosan.

Sehingga saya dapat mengarah ke tempat pengambilan beras dengan memberikan rujukan berkas yang sudah di legalisir oleh petugas loket ke petugas penjaga pengambilan beras yang di bagikan di truck muatan beras, muatan truck yang berdiri di halaman memudahkan saya pada saat pengambilan beras tanpa antrian. Setidaknya saya menerima satu sak pangan CBP dengan berat 10KG. Setelah itu, saya mengarah pulang.

Membeli Makanan Ala Gerongan Untuk Anak-Anak

Di pertengahan jalan pulang, saya mengingat pesanan anak-anak ku, memesan makanan ala gorengan. Sangat kebetulan saya pulang menggunakan arah yang sama dan singgah di gerai gorengan yang ada di persimpangan jalan desa monjrang.

Disana saya memesan 10K gorengan tiga varian pilihan sesuai dengan anak-anak dan istriku inginkan BAKWAN, TAHU ISI DAN PISANG GORENG sangat kebetulan tahu isi baru saja siap di goreng yang membuat saya harus menunggu untuk memenuhi pesanan anak-anakku, menunggu dan menunggu dengan sabar harus menunggu. Berselang beberapa menit pesanan siap di lengkapi dengan tiga pilihan dan saya membayar tagihan 1 potong gorengan seharga IDR,1000 dan saya membayar 10 potong ala gorengan mencapai IDR,10000. Setelah membayar bergegas pulang dengan kecepatan kendaraan.

Tiba dirumah, saya kembali ke lapak dagangan dan memberikan pesanan gorengan itu untuk anak-anak dan istriku makan yang sudah menunggu di pondok bambu. Saya melihat anak-anak ku sangat senang karena pesanan dapat saya kabulkan sesuai dengan keinginan. Berjualan berlansung lama, tanpa sadar hari semakin sore dan kembali menutup dagangan dan juga bergerak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berpakaian yang rapi untuk menanti ibadah shalat magrib di komandangkan..

Dimalam hari, saya kembali aktif menjaga dagangan seperti biasa untuk mengisi waktu luang bagian dari pedagang. Waktu terus terus berlalu tanpa bosan saya melayani pelanggan yang memilih jajan, suasana malam begitu nyaman dengan hembusan angin yang begitu sejuk dan melihat banyaknya kedipan bintang di atas langit yang menjadi pertanda indah nya dengan ketentuan cuaca begitu cerah di esok hari.. lama waktu tanpa bergadang lebih fokus menjaga kesehatan dengan menyimpan waktu untuk istirahat agar stamina besok berjalan dengan sempurna. Selamat Tidur?

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Economic Activity - Diary Game 31/05/2024 saya berakhir dengan baik. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa