Economic Diary Game : 18 June 2024 - Pengambilan Daging Qurban, Susana Kampung Tercinta

in Steem Entrepreneurs7 days ago

Salam semua steemians?
Hi everyone, selamat siang dan apa kabar. Dimanapun anda berada, saya harap kita semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Dan segala aktifitas berjalan dengan lancar. Baiklah, pada kesempatan yang indah ini saya kembali ingin berbagi aktifitas saya pada hari lebaran ke-2. Melanjutkan silaturahmi dan pulang ke kampung tercinta.

Picsart_24-06-23_12-04-59-433.jpg

Masih dengan suasana lebaran qurban, bunyian merdu dari takbiran masih terdengar dengan indah dari mesjid dan meunasah selesai ibadah begitu megah. setidaknya hari ini ialah hari ke dua lebaran. Dan pada hari ini saya dan istri bersama anak-anak berencana pulang ke kampung halaman ku untuk bersilaturahmi senak famili yang ada disana, Karena pada lebaran pertama saya luangkan untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga istri saya, ibu mertua, Nenek, Abang - kakak ipar dan kerabat dekat yang membuat hari lebaran pertama lebih meriah dengan kunjungan, kesana dan kemari hingga perubahan waktu di malam hari.

IMG_20240618_112319_690.jpg
Kupon Pengambilan Daging Qurban Didayah Desa Blang

Suasana pagi begitu terik hari ini dan kami berencana pulang di awal pagi karena banyak kerabat yang harus saya kunjungi yang tertunda pada lebaran idul fitri. Tetapi saya harus mengubah jadwal dan perencanaan kami karena pada hari yang sama saya harus mengambil jatah dari kupon daging qurban di di dayah desa blang dengan waktu yang sudah di terapkan di layar utama kupon. Dengan jarak waktu yang terbilang jauh, saya mengisi waktu pagi dengan berjualan dan penundaan waktu istriku dapat menyelesaikan tugas rumah dengan santai.

Waktu berjalan dengan cepat. Tepatnya jam 11:00 saya meninggalkan lapak jualan dan segera mandi lalu bersiap-siap untuk menghadiri pembagian daging qurban Dan juga menjadi persiapan untuk pulang ke kampung halaman karena waktu yang disertakan di kupon sudah tiba tepat untuk pengambilan daging qurban. sebelum mengarah pulang ke kampung halaman saya berangkat ke dayah desa blang dan juga sudah memastikan agar membawa kupon bukti pengambilan daging qurban yang di berikan sebelumnya, kupon sekaligus amplop yang harus kita isikan untuk sumbangan pembangunan dayah, seikhlasnya.

IMG_20240618_112628_064.jpg
Menuju Ke Lokasi Pengambilan Daging Qurban Bersama Warga Desa

Saya pergi sendirian dengan laju kecepatan sepeda motor dan saya merasakan suasana ramai dari pertama masuk ke gang daya adanya kunjungan warga hingga tiba di pekarangan dayah lalu mencari celah untuk memarkirkan sepeda motor di bawah bayangan matahari yang berada di sudut dayah dan lansung menuju ke wilayah pengambilan jatah bersama warga dengan berjalan kaki, meskipun sinar matahari terpantul begitu cerah, saya merasakan suasana nyaman yang melingkari dayah.

IMG_20240618_112707_465.jpg
Menunggu Antrian Pembagian Datang

Disana kami juga harus membuat barisan antrian agar giliran cepat datang. Setidaknya hal ini juga akan memudahkan panitia pembagian yang sedang di lansungkan, mengingat matahari sangatlah cerah yang membuat panitia pelaksana akan kewalahan dalam mengatasi pembagian jika tidak di urutkan secara antrian karena terdapat 3-4 desa yang terdaftar untuk menerima daging qurban di setiap kepala-rumah tangga.

Dayah desa blang sangat di kenal sebagai nama Dayah Khairul Huda. Bangunan dayah belum sepenuhnya dapat di operasikan karena terdapat beberapa bagian bagunan yang masih dalam tahap penyelesaian, Beberapa bilik dan balai pengajian bahkan mushalla yang saat ini digunakan sebagai tempat pembagian qurban, tanpa atap dan dinding penutup ruangan yang masih menjadi pusat perhatian banyak orang. Oleh karena itu kupon berupa amplop yang menjadi tabungan untuk pembangunan dalam kebutuhan pertumbuhan dayah khairulhuda, dayah yang di pimpin oleh abati sebagai tempat anak-anak mencari ilmu-pengajian secara Islam.

Pengembalian kupon/amplop dan pembagian qurban berlansung cepat. Saya menginput kupon kedalam kotak yang berada di depan antrian seperti orang lainya lakukan dan mengambil daging qurban yang di serahkan oleh panitia pelaksana lalu mengarah ketempat parkiran dan keluar lansung pulang. Setiba di rumah, istri dan anak-anak ku sudah menunggu ketibaan ku dan kami memulai perjalanan pulang ke kampung halamanku..

IMG_20240618_120739_083.jpg
Jalan Arah Pulang Ke Kampung Halaman

Saya mengatur kecepatan sepeda motor dan melintas ke jalan exxonmobil, jalan utama yang sering kami gunakan setiap kali pergi ke simpang rangkaya dan matang kuli, arah jalan pulang ke kampung tercintaku. Saya keluar dari ring-1 hingga melintasi jalan bandara aceh utara. Saat ini jalan terlihat masih sedikit sepi karena pengaruh cuaca begitu panas, biasanya jalan ini digunakan oleh pengendara di sore hari, pengguna jalan santai.

Dengan mudah saya mengendarai sepeda motor untuk tiba di kampung halaman, saya memilih jalan cepat penghubung jalan cluster ring-4, hingga saya merasakan suasana kampung halaman yang masih tersimpan di benak adanya kenangan dan saya mengakhiri perjalanan setelah tiba di rumah orang tuaku. Dan kami saling sapa menyapa sambil mengucapkan mohon maaf, maaf dan Minal aidin wal faizin? Dengan penuh cinta saya mencium lutut kaki kedua orang tuaku untuk menyempurnakan kata maafku dan di ikuti oleh istri dan anak-anakku. Lalu kami duduk di ruang tamu.

IMG_20240618_122842_028.jpg
Tiba Di rumah Ibu Adanya Sambutan Lebaran, Cemilan Dan Minuman Segar

Kami duduk dan menikmati suasana santai, isi ruangan terlihat sunyi karena adik-adikku tidak ada di rumah. Diriku anak pertama dari lima bersaudara, empat lelaki satu perempuan. Adik-adikku belum menikah apalagi berkeluarga, jadi isi rumah masih belum ramai. Tetapi dengan adanya anak-anakku kesunyian ruang berubah ramai. Dan tidak lama, kami dihidangkan kue lebaran, cemilan dan minuman segar yang ibuku siapkan.

Kami lansung menikmati persembahan cemilan dan minuman segar yang ibuku hidangkan untuk menghilangkan rasa lelah efek perjalanan di hari yang cerah. anak-anakku juga sangat lelah selalu mengisi ulang cawan dengan minuman segar, minuman sirup berpirasa melon yang dapat menghilangkan dahaga dari pengaruhnya cuaca. apa lagi siabang sangat senang dapat memilih banyak cemilan. Yap, hari lebaran hari-hari yang di sukai oleh anak-anak karena banyaknya makanan.

Berselang beberapa menit, adik bungsuku pulang, entah dari mana yang membuat siabang senang karena memiliki teman bermain, usia anak dan adik bungsuku tidak jauh beda. Mereka sangat akrab karena setiap pulang kesini siabang selalu meluangkan waktu bermain dengan adik bungsu dan hal-hal yang membuat mereka begitu ceria.

Waktu terlewati dengan adanya obrolan, kedatangan kami membuat ibuku senang, sangat senang meskipun saya baru sempat pulang pada hari ke-2 lebaran, ibu mengetahui jadwal tersusun sedikit padat karena diriku sudah berumah tangga, bertambah nya anggota keluarga dengan adanya senak famili.

IMG_20240618_135031_176.jpg
Menikmati Menu Sub Dan Makan Siang Bersama

Waktu meningkat dan tiba-tiba suara azan dhuhur di komandangkan. Lalu saya keluar dan pergi ke mesjid untuk melaksanakan ibadah shalat dhuhur secara berjamaah, keberadaan mesjid yang tidak jauh dari rumah ibuku yang memudahkan saya untuk kesana. Disana saya bertemu kerabat dan rekan lama sehingga kami saling menyapa dan bertanya tentang kesehatan kita sambil berjalan ke qullah (tempat wudhu) saya menyelesaikan wudhu dan saya masuk ke mesjid untuk menyelesaikan shalat duhur karena Qamat sudah di komandangkan. Selesai shalat saya lansung pulang mengingat belum makan siang.

Setiba di rumah, saya bertemu hidangan menu makan siang yang sudah di siapkan. istri dan anak-anak bersama ibu,ayah dan adik-adikku baru saja selesai makan siang, tinggal aku sendirian tanpa menunggu lama saya lansung menikmati hidangan mumpung sup masih panas. saya ingin mencicipi sup, sup buatan ibu yang membuat ingatanku terulang. Rasa sup ibuku masih terasa seperti dulu. Saya sangat menikmati sup ibu yang menjadi pengisian tenaga makan siangku.

Selesai makan saya mengatur rencana untuk pergi kerumah nenek (ibu ayah) sekaligus untuk bersilaturahmi. Karena ibu sudah pergi pada pertama lebaran, sehingga saya dan istri bersama anak-anak pergi kesana. Tanpa mengulur waktu, karena masih banyak rumah senak famili yang belum kami datangi. Kami berangkat dengan persiapan bingkisan lebaran untuk nenek.

IMG_20240618_145338_395.jpg
Bersilaturahmi Ke Rumah Nenek (ibuayahku)

Setibanya disana, saya melihat suasana sepi di rumah nenek, nenek yang tinggal bersama anak bungsunya yang sudah menikah belum dikaruniai anak. Sehingga suasana rumah sedikit sepi meskipun di hari lebaran. Kami mendekat dan memberi salam untuk memastikan orang di rumah, dan ini yang di anjurkan di dalam Islam setiap sebelum masuk untuk bertamu ke rumah orang adanya SALAM "Assalamualaikum" dan salah seorang menjawab dari dalam dan menyambut kedatangan kami agar masuk kedalam. Kami masuk melalui anak tangga dengan berhati-hati dan mendapatkan sambutan dari nenek bibi dan juga paman, dan kami duduk seperti kunjungan biasanya.

Kedatangan kami membuat nenek dan bibi muda lebih sibuk sekali, membuka ambal dari gulungan bahkan persiapan snack lebaran, semua di hidangkan. Berbagai aneka makan lebaran untuk menyambut tamu kunjungan. Pertama duduk kami mendapatkan tawaran makan siang, tetapi kami menolaknya karena baru saja menyelesaikan makan siang di rumah.

Kedatangan kami membuat suasana rumah nenek seperti kejutan, nenek mendekati cucunya yang masih malu-malu didalam pelukan ibunda dan bibi juga ikut merayunya apalagi paman sangat suka dengan anak-anak. Pokoknya kami merasakan hari bahagia datang melingkari rumah nenek sambil menikmati cemilan.

Lama waktu kami habiskan disana, lalu kami pamit pulang, minat kami untuk berkunjung a kerumah paman (adik ayah) yang berada di desa tetangga. Lalu kami mengarah kesana dengan kecepatan sepeda motor di pertengahan jalan saya mampir Dikios untuk membeli buah tangan lebaran untuk paman, seperti biasa saya mengisi kemasan dengan gula, teh dan sandwich, saya membayar tagihan Dan melanjutkan perjalanan menuju kerumah paman.

Seperti biasanya, kami di sambut dengan sangat baik oleh Istri paman karena paman tidak ada dirumah. Tidak lama setelah kami duduk di dalam ruang, kami juga di sambut dengan minuman dan makanan kue lebaran yang membuat siabang tidak sanggup lagi makan hihi!, hari lebaran siabang sangat senang. Banyak waktu saya habiskan dengan obrolan, lalu kami pamit pulang. Sebelum pulang kerumah saya juga mampir ke rumah adik nenek, kunjungan kami tetap sama adanya sambutan yang luar biasa. Selesai itu kami baru pulang ke rumah karena anak-anak tidak betah, mungkin lelah.

IMG_20240618_164847_287.jpg
Suasana Sore Di Kampung Tercinta

Suasana rumah terbayang suntuk dan bosan, sehingga saya keluar untuk mencari suasana luar di kampung halaman, kampung yang saya tinggal adanya kenang. Saya mengarah ke tempat kumpul dan bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan di warung, tempat biasa sebelum kami berkumpul sudah menjadi warung kopi. Disana saya merasakan suasana nyaman saat bertemu teman yang menjadi benak yang tidak bisa saya hilangkan, kami mengobrol dan tertawa sambil menikmati kopi.

Waktu berlalu begitu cepat tidak terasa hari semakin gelap. Saya pamit untuk keluar. Sebelum pulang saya menikmati suasana nyaman di kampung halaman yang berada di persimpangan jalan, jalan ini yang sering kami sebut sebagai jln.simpang surabaya. Hal itu membuat ingatanku penuh dengan bayangan masa silam. Saya pulang meninggalkan pemandangan sepanjang jalan kampung halaman yang begitu indah dan tentram.

Hari berganti malam, saya dan istri bersama anak-anak orang tuaku. Melakukan kunjungan ke rumah sekaligus tempat pengajian. Kami mengatur berkunjung setelah shalat magrib. Dengan segala persiapan kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor dari setiap bawaan kami. Kami masuk ke halaman Dayah melihat suasana dayah adanya kunjungan besar dari seluruh murib dan pengajar pengajian berkumpul disana. Disini tempat saya mengaji pada saat saya masih kecil, saya masih mengingat hal itu hingga kunjungan tidak lagi asing bagi saya untuk menikmati adanya sambutan snack lebaran. Lama waktu kami berada disana, mengingat waktu sangat dalam sehingga kami pamit pulang.

IMG_20240618_223009_607.jpg
Saat Pulang Membeli Roti Bakar Disimpang Rangkaya

Setiba di rumah ibu, istriku mengambil persiapan bawaan anak-anak dan melanjutkan perjalanan pulang. Saya menikmati suasana malam begitu tenang dan keluar dari batas kampung halaman. Setiba di simpang rangkaya istriku mengusulkan untuk membeli bekal sebagai makanan di rumah. Disana saya mampir di lapak gerai roti, roti bakar yang anak-anak inginkan dan mengajukan pesanan satu bak roti dengan isi coklat.

Disini menyediakan berbagai isi roti dengan rasa yang dapat kita tentukan dari rasa nanas, rasa strawberry, blueberry, selai dan coklat yang menambah rasa begitu nikmat. Dengan ketentuan penyajian, Saya menunggu pesanan di siapkan, sambil menunggu saya melihat proses dan tahap pembuatan roti bakar yang akan di siapkan. Pertama-tama mengambil roti dan mengisi isi dan permukaan di lumuri mentega sebagai minyak goreng dan di letakkan di atas papan panas, dapat di sebut dengan sistem penggorengan.

Dengan cepat pesanan saya di siapkan, dan saya membayar harga pesanan roti bakar isi coklat IDR,17000-4 Steem. Lalu kami melanjutkan perjalanan pulang.

IMG_20240618_225726_215.jpg
Menikmati Roti Bakar Isi Cokelat

Setiba dirumah, saya menggunakan pakaian santai. sambil menunggu waktu tidur saya bermain ponsel dan login ke planform tercinta ini, memeriksa notifikasi. Bermain ponsel sambil menikmati roti bakar bersama anak-anak. Roti bakar isi coklat yang yang pesanan sangat enak, anak saya mendapatkan bagian begitu banyak. Waktu terus berjalan sehingga kami beristirahat untuk mengatur stamina kegiatan besok agar berjalan lancar. Selamat tidur anak-anak sayang...🤭

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Economic Activity - Diary Game 18 june 2024 Saya berakhir lancar. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 7 days ago 

Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.

Status Club#Club100
Verified userYES
Plagiarism & AI-freeYES
Bot-freeYES
Tag #steemexclusiveYES
Support of #burnsteem25YES
Beneficiaries of #steemkindnessYES
Verification date
June, 23 2024

Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team

 7 days ago 

Thanks sis🙏

 7 days ago 

Sama-sama

TEAM 2
: Congratulations! This post has been voted through steemcurator04. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

Team 2 curation.png

Curated by : @shiftitamanna
 4 days ago 

Terimakasih atas dukungan sis, Sc04🙏

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 61620.03
ETH 3394.18
USDT 1.00
SBD 2.50