MAHASISWA DAN DOSEN ASET KAMPUS

in #education5 years ago (edited)

Hi friends,
Jumlah Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia cukup signifikan jika dibandingkan dengan PTN. Berbagai keunggulan sebagai BRANDING Kampus ditawarkan kepada calon mahasiswa. Mulai dari Beasiswa dan kelas Internasional menjadi pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa. Namun demikian masih banyak PTS yang dijadikan pilihan terakhir oleh calon mahasiswa, setelah mereka tidak lulus di jalur SNMPTN, SBMPTN atau jalur Mandiri pada PTN.

image
image

Masih banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang jumlah mahasiswa berkecukupan, karena persaingan dalam menarik minat dan animo masyarakat cukup ketat. Fenomena ini pada tingkat Sekolah Tinggi, dan apalagi lokasinya di daerah yang calon mahasiswa berasal dari masyarakat lokal saja.

Mahasiswa Sebagai Aset Kampus
Karena sulitnya menarik calon mahasiswa, nah ketika sudah menjadi mahasiswa di PTS perlakukanlah mereka sebagaimana mestinya, saya mau katakan bahwa Kampus itu ada karena ada Mahasiswa, jadi mahasiswa ini sebagai aset yang harus dijaga dan diurus dengan baik. Penuhilah hak-hak mahasiswa semisal jam tatap muka terpenuhi,baik durasi maupun jumlah pertemuan.
Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan akademik dari dosen walinya demi pencapaian prestasi yang maksimal dan target nilai IPK minimal 3,0.
Pihak manajemen Kampus harus melayani kebutuhan mahasiswa, dan harus peka terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Sekecil apapun masalah mahasiswa harus segera diselesaikan supaya jangan berdampak. Mahasiswa adalah aset harus ditangani dengan manajemen yang baik. Kepentingan mahasiswa adalah skala prioritas berikan hak mereka dengan pelayanan prima dan tunjukkan pelayanan mahasiswa di atas rata-rata standar.

image
image

Sering terjadi permasalahan di PTS, seperti yudisium dan wisuda yang sering terlambat karena harus menunggu cukup kuota. Menunggu ini yang jadi masalah, kenapa satu menit mahasiswa terlambat selesai proses administrasi, satu menit pula peluang hilang. Makanya jika bisa dipercepat kenapa harus diperlambat, kenapa harus menunggu. Pihak manajemen harus super cerdas dalam menghitung dan memprediksi serta menganalisa dengan mengedepankan kepentingan mahasiswa, tidak berpikir untuk kampus, kampus itu ada karena ada Mahasiswa ini yang tidak boleh dilupakan. Jika penanganannya dilakukan dengan musyawarah dan menerima masukan, tidak ada madalah yang tidak selesai.

image
image

Dosen dan staf sebagai aset
Dosen dan staf semenjak rekrutmen penuh pertimbangan untuk bisa bergabung dengan lembaga Perguruan Tinggi, dan semenjak resmi menjadi Dosen dan Staf PTS tertentu mereka adalah bagian dari aset kampus.
Mereka disekolahkan dan diusul Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Mereka di upgrade melalui pelatihan dan workshop. Segala biaya dibebankan kepada Lembaga, apakah tidak cukup syarat dikatakan mereka sebagai aset. Pihak manajemen juga harus memperhatikan kesejahteraan mereka sebagai Dosen dan Staf. Gaji Dosen dan Staf harus mengacu paling rendah setara UMR. Sementara Dosen harus difasilitasi pengusulan kepangkatannya dan mengusulkan Sertifikasi dan pemenuhan jam wajib sertifikasi.
Pihak manajemen harus peka dan memfasilitasi penelitian dan pengabdian dosen baik bersumber dari hibah maupun mandiri yang dialokasikan dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perguruan Tinggi (RKAPT). Penelitian dan pengabdian Dosen juga bisa secara Mandiri dengan dana yang dialokasikan dari Kampus.

Banyak hal yang harus diperhatikan oleh Manajemen, saya menyarankan pihak Manajemen Kampus harus memfungsikan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Fungsi Penjamu sebagai lembaga yang mengkawal Standar Pendidikan. Jika Penjaminan Mutu berfungsi dengan baik maka ketika masa Akreditasi tiba pihak Kampus tinggal memecingkan saja data yang sudah standar menurut Penjaminan Mutu dengan Borang Akreditasi. Hal-hal yang menyangkut dengan pelayanan mahasiswa dan kebutuhan Proses Belajar Mengajar juga menjadi pantauan dari Penjaminan Mutu. Apabila penjaminan mutu bisa berjalan dan berfungsi dengan baik sangat membantu pihak Manajemen Kampus.

image
image
Disisi lain sering terjadi misinformasi dan mis komunikasi antara pihak pimpinan dengan staf pada saat transisi kepemimpinan. Seharusnya tidak terjadi bila sistem di Lembaga tersebut sudah berjalan, pemimpin yang baru tinggal melanjutkan saja program yang sudah berjalan dan yang sudah tertuang dalam Anggaran Kegiatan Kampus. Kalau memang mau dilakukan perubahan, akhiri dulu program sampai dengan selesai pada periode anggaran. Setiap kebijakan yang menganulir program yang lama harus disosialisasikan kepada dosen dan staf.

Tulisan ini berdasarkan observasi penulis dan pikiran penulis dan sedikit pengalaman penulis yang pernah mengelola Perguruan Tinggi.

Demikian yang dapat saya bagikan saat ini, semoga bermanfaat dan ini hanya pola pikir penulis.

Lhokseumawe, 13 Februari 2019

esteem-university, OK
image

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

image

By:@mukhtarilyas

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66761.99
ETH 3256.83
USDT 1.00
SBD 4.27