Poetry
ANAK JALANAN
Muklis Puna
anak jalanan berkubang derita
hidup melata di balik semak belantara kota
merebah di bawah tumpukan besi berpasir menggantung
berselimut koran bertuliskan pesta pora pemimpin negeri
menjaja diri pada angin malam dari utara
anak jalanan tak berkerabat merambat di hutan kota
menulis kisah hidup pada dinding berwarna kelam
mengadu nasib pada bulan sabit di antara senja
air mata sebagai penyegar tenggorokan ketika badai kehausan menerpa rasa
anak jalanan bergerombolan di antara pohon pohon besi berpernis mengkilap
bergerilya denga kaki tanpa terompah mengejar recehan sisa parkiran
makan dari hasil menggadaikan asa dengan roman muka memelas
anak jalanan hidup bermandikan embun di malam buta
kulit legam dipanggang rasa, menghayal di samping spion kuda bermerek yang lalu lalang
jalannya sempoyongan di atas kertas bermaterai
nasib sudah digadaikan oleh pelakon politik
anak jalanan ..
jumlah kalian digelembungkan
pakaian kalian dipakai anak penjilat negeri
hidup kalian telah dihibahkan
nama telah digandakan
wajah kalian sudah di markup lusuh dan kusam
Lhokseumawe, 27 Maret 2018
rantaian kata menjadi satu kalimat yang mempunyai arti yang cukup sempurna buat mereka yang paham akan karya tulis....
good job brother....
Terimakasih hadirnya sobat
Good post @mukhlispuna
Thanks you so much
Dan perih nya lagi, mereka kembali memutar roda yang sama ketika mereka meranjk dewsa,, ikut arus, ikut lingkaran setan..
Betul bang mereka dipelihara untuk diperas oleh oknum tertentu
Anak jalanan korban peradaban, tersisih dari geliat kemajuan
Betul sobat...mari kita suarakan hak.mereka di negeri ini