The Diari Game Season 3 || Betterlife|| Minggu 11 April 2021- Megang kecil
Assalamu'alaikum wr wb
Steemian dimana pun anda berada semoga kita di berikan kesehatan dan rezeki yang melimpah pada hari ini.
Pada pagi ini kegiatan saya yaitu membantu ibu saya membersihkan daging syang telah di beli di pasar, sebelum menyambut bulan suci ramadhan biasa di aceh adat atau kebiasaan membeli daging megang untuk di masak.
Harini adalah hari megang kecil jadi untuk menyemarakin megang kecil dengan cara membeli daging di pasar untuk dimasak menjadi lauk ada yang memasak masak merah ada yang memasak rendang dan ada juga memasak masakan lain dengan daging sesuai keinginan keluarga.
Harga daging semakin hari semakin meningkat harganya, kalau jaman saya kecil dahulu harga daging cuman 70-100 ribuan tapi sekarang harganya sangat jauh meningkat mulai dari 140 sampai dengan 160 ribuan.
Semakin hari semakin mahal segala kebutuhan bahan pokok. Hal ini disebabkan karena tidak ada harga tetap yang di buat oleh pemerintah sehingga harga bahan pokok terkadang naik dan terkadang menurun.
Ibu saya membeli 1 kg daging sapi dan setengah kilo daging dengan tulang-tulangnya untuk di buat sup. Hari ini suasana di pasar sangat ramai, tetapi akan lebih ramai lagi kalau esok hari karena besok hari megang besar otomatis semua masyarakat pergi kepasar untuk membeli kebutuhan sebelom memasuki bulan suci ramadhan.
Ketika siang harinya saya menyantapi kuah daging yang di buat oleh mamak saya rasanya mantap banget sampai dua kali nambah saya makannya. Mamak saya memasak daging menjadi kuah masak merah, rendang , masak putih dan sop daging.
Setelah menyantap makanan saya pun merasa kekenyangan. Mulut mulai bernguap matapun sudah mulai mengantuk jadi langsung saya mengambil posisi di depan televisi hidupkan kipas dan langsung tidur siang.
Saat saya sesang nyenyak tertidor mamak pun membangunkan saya. Mamak saya menyuruh saya pergi ke kampung ayah saya di nisam untuk mengambil daging sapi di tempat rumah nenek saya.
Menuju kamar mandi dan bersiap untuk berangkat menuju Nisam. Saya berangkat sendirian karena tidak jauh. Untuk lebih cepat sampai maka langsung saya berangkat pada pukul 3 siang menjelang sore.
Sesampainya saya di kampung saya duduk berbincang-bincang bersama nenek banyak hal kami bahas sehingga jam menunjukan pukul 5 sore. Karena takut magrib di jalan jadi saya minta pamit dan langsung pulang kerumah.
Sesampainya dirumah 10 menit lagi adzan magrib alhamdulillah perkiraan saya pulang sangat tepat sehingga tidak kemagriban di jalan. Selepaa sholat magrib sayapun bersiap untuk berangkat kerumah duka @cutagam untuk membantu-bantu dan mengikuti takziah di rumahnya.
@cutagam tidak sedang berada di rumah jadi karena saya selaku temen yang sering nongkrong bersama jadi saya gerak lebih awal dan ada juga @bedul @siger datang awal untuk membantu-bantu.
Sesampai disana saya dan kawan-kawan lainnya menggelar tikar untuk takziah dan membantu hal-hal yang bisa kami bantu.
Setelah kami menyiapkan semuanya ternyata takziahnya selepas sholat isya di karenakan ada takziah lain yang berada di kampung tersebut yang di buat setelah sholat magrib maka sambil menunggu sholat isya kami duduk bersama sambil bercerita.
Dirumah @cutagam hanya ada abang, kakak dan beberapa keluarga lainnya. Mereka tidak pulang ke sigli karena di rumahnya ada di buat takziah juga jadi rumah tidak boleh kosong.
Hari2 berduka
Iya bg
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.