The Diary Game || Kamis, 26 September 2024 || Maulid di Desa Pulo Iboih
Hai... sahabat steemian, apa kabar semuanya? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat dan selalu diberi keberkahan hidup oleh Yang Maha Kuasa. amin... Izinkan pada kali ini saya ingin berbagi sebuah cerita seputar aktifitas saya kemarin dengan judul The Diary Game, Kamis Tanggal, 26 September 2024 Maulid di Desa Pulo Iboih.
(Dokumentasi Pribadi)
Kemarin hari Kamis, tanggal 26 September 2024, di Desa Pulo Iboih Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie, penduduk Desa memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1446 H tahun 2024 M. Sejak pagi, semua hidangan untuk kenduri maulid telah dipersiapkan dengan rapi di rumah masing-masing.
(Dokumentasi Pribadi)
Saat tiba pukul 11:00 menjelang siang, semua hidangan kenduri maulid dibawa ke meunasah untuk disajikan kepada para tamu undangan dari tetangga desa. Setiap rumah yang mampu membawa hidangan maulid yang telah dibungkus satu hidangan berupa nasi dan satu hidangan lagi berupa lauk. Lauk yang dihidangkan pun beragam, mulai dari daging, ikan, udang, telur, ayam, mie hun, pecal, gado-gado, pisang, semangka, pepaya, dan kuah nenas. Semua hidangan tersebut dimasukkan dalam mangkuk dan disusun rapi lalu dibungkus dengan kain.
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
Pada pukul 12 siang, para tamu undangan dari tetangga desa mulai berdatangan untuk menikmati hidangan kenduri maulid di meunasah Desa Pulo Iboih. Sebelum mereka menikmati hidangannya, mereka membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu, sesuai dengan adat dan resam maulid di desa Pulo Iboih.
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
Setelah semua tamu undangan menikmati hidangan, mereka meminta izin untuk pulang dan para pemuda desa bekerja sama membersihkan sisa makanan tersebut dan membungkus kembali tempat hidangan kosong untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Semakin kompaknya para pemuda desa Pulo Iboih dalam memperingati hari besar Islam seperti maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah selesai makan, para tamu undangan meninggalkan meunasah dan para masyarakat setempat diminta untuk menikmati kenduri maulid tersebut bersama-sama. Ini adalah hidangan yang terakhir khusus untuk masyarakat setempat. Semua orang dari orang tua, dewasa hingga anak-anak dipersilakan untuk menikmati hidangan tersebut yang telah disajikan dengan rapi dan nikmat.
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
Para pemuda desa terlibat aktif dalam menyelenggarakan acara kenduri maulid tersebut, baik dari persiapan hingga pelaksanaannya. Hal ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan gotong-royong masih sangat kuat di desa Pulo Iboih. Semua orang saling berbagi dan bekerja sama untuk memperingati Hari-hari Besar Islam.
Setelah semua tamu undangan menikmati hidangan, mereka meminta izin untuk pulang dan para pemuda desa bekerja sama membersihkan sisa makanan tersebut dan membungkus kembali tempat hidangan kosong untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Semakin kompaknya para pemuda desa Pulo Iboih dalam memperingati hari besar Islam seperti maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah selesai makan, para tamu undangan meninggalkan meunasah dan para masyarakat setempat diminta untuk menikmati kenduri maulid tersebut bersama-sama. Ini adalah hidangan yang terakhir khusus untuk masyarakat setempat. Semua orang dari orang tua, dewasa hingga anak-anak dipersilakan untuk menikmati hidangan tersebut yang telah disajikan dengan rapi dan nikmat.
Para pemuda desa terlibat aktif dalam menyelenggarakan acara kenduri maulid tersebut, baik dari persiapan hingga pelaksanaannya. Hal ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan gotong-royong masih sangat kuat di desa Pulo Iboih. Semua orang saling berbagi dan bekerja sama untuk memperingati hari-hari besar agama mereka.
Setelah kenduri maulid usai, pada malam harinya akan diadakan acara tausiyah berupa dakwah syiar Islam beserta santunan anak yatim dalam rangka memperingati hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW. Acara tersebut diadakan di meunasah dengan dihadiri banyak masyarakat setempat. Semua orang bersuka cita menyambut ulang tahun Nabi Muhammad SAW.
Dalam tausiyah tersebut, para ustadz memberikan ceramah tentang pentingnya mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Masyarakat setempat sangat antusias mendengarkan ceramah tersebut dan banyak yang merasa terinspirasi dari kata-kata para ustadz. Setelah ceramah selesai, dilanjutkan dengan pembagian santunan anak yatim oleh masyarakat setempat dan para hadirin yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat setempat pada sesama, terutama kepada anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari sekitar mereka. Acara tausiyah dan santunan anak yatim tersebut memperlihatkan kesamaan yang mendalam di antara masyarakat setempat dalam mencintai dan meyakini agama Islam.
Setelah acara selesai, orang-orang dengan penuh kebahagiaan pulang ke rumah masing-masing, membawa kenangan indah tentang peringatan hari lahir Nabi besar Muhammad SAW di desa Pulo Iboih. Semoga semangat kebersamaan dan gotong-royong yang kuat di desa Pulo Iboih dapat terus dijaga dan diteruskan oleh generasi berikutnya.
Itulah cerita tentang kenduri maulid di desa Pulo Iboih yang penuh dengan semangat kebersamaan, kerja sama, dan persaudaraan serta rasa syukur atas Rahmat dan Karunia NYA yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Amin...
About Me: Clik here
Best Regards @muhammaddahron