The Diary Game [Minggu, 12 May, 2024] : Kedaerah Bekas Konfilk Menghadiri Acara Sunnah Rasul dan Ngopi bersama teman lama
![]() |
---|
Hai Sahabat Steemians semua. Apa kabar kalian hari ini. Saya ucapkan selamat menikmati hari libur ya. Oh ya Hari minggu sebenarnya menjadi hari yang menyenangkan bagi anak anak sebab mereka tidak harus mandi pagi untuk berangkat ke sekolah dan bebas bermain sepuasnya. Tetapi menjadi hari yang sangat sibuk bagi kita para orangtua
Hari minggu bagi ibu ibu merupakan hari membabu sedunia. Mereka akan melakukan pekerjaan Memasak, mencuci baju, bahkan menyetrika baju
Sedangkan bagi kaum bapak mungkin bisa membantu hal lainnya. Belum lagi biasanya di hari minggu kita juga punya agenda untuk pergi ke tempat pesta. Hari ini saya rencananya akan pergi ke Aceh Timur untuk menghadiri pesta Teman kerja dulu
Kebetulan didepan rumah sedang ada renovasi kecil kecilan teras depan . Ada perubahan dari rencana awal Sehingga saya ikut membantu menghancurkan cor dak teras yang sudah di buat beberapa hari yang lalu. Saya menggunakan palu yang besar. Sangat capek rupanya.
Saat saya istirahat setelah menghancurkan beton tiba tiba anak kedua saya mengajak pergi ke pantai Lancok. Katanya mau berenang dan mencari kerang kecil yang ada di pinggir pantai. Jarak ke tempat wisata lancok dari rumah saya hanya sekitar empat Kilometer saja atau sekitar 5 menit saja.
Jalan ke lancok saat ini sudah sangat mulus. Semua sudah teraspal berkat aspirasi wakil rakyak tahun ini. Sesampainya di mesjid lancok saya belok ke kanan menuju pondok D'Trieng. Ciri khasnya adalah adanya pohon bambu disekitarnya ada pondok yang telah disedikan bagi pengunjung untuk duduk santai
Matahari mulai menyengat kulit dan anak saya melihat ubur ubur mati di pinggir pantai hingga dia takut dan mengajak saya untuk pulang dengan membawa batu kecil serta cangkang kerang yang unik yan dimasukkan kedalam plastik putih
Pukul 10.00 WIB teman saya datang kerumah untuk sama sama pergi ke Tempat Sunnatan Rasul di Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur. Jaraknya dari tempat tinggal saya sekitar 92 Kilometer dengan jarak tempuh lebih kurang 2 jam 1 menit versi Google Map
![]() |
---|
Dijalan ada dua tempat terjadi macet. Kemacetan disebabkan dilakukannya renovasi jembatan jalan Medan -Banda Aceh. Selebihnya jalanan lancar. Saat pergi kami tidak berhenti dimanapun tetapi langsung ke tempat acara. Kami sampai sekitar 13.00 WIB
Rupanya Gampong tempat acara Sunnatan Rasul yang kami datang sangat sulit mendapatkan jaringan internet. Letaknya jauh dari ibu kota Kabupaten. Kondisi gampong perbukitan. Di kelilingi oleh hamparan pohon sawit yang luas. Kecamatan Banda alam sendiri memiliki 16 gampong salah satunya gampong seuneunok simpang yang kami datangi
Dulu saat konflil melanda Aceh. keude geureubak yang merupakan Ibu kota kecamatan Banda Alam sangat terkenal. Disini merupakan basis dari Gerakan Aceh Merdeka. Di tengah tengah keude geureubak ada Tugu berwarna putih. Di tugu tersebut tertulis Tugu Teungku di Pasee. Tidak ada sejarahnya tugu tersebut yang ada hanya prasasti yang diresmikan oleh camat Idie Rayeuk Tanggal 22 mei 1991 atau sikitar 33 Tahun yang lalu
Ditempat Sunnatan Rasul ini kami duduk tidak begitu lama. Setelah menyantap makanan Kami ngobrol dengan tuan rumah perihal pemberdayaan serta ceritanya kenapa di panggip pak tani. Disini juga saya bertemu dengan Kawan lama saat sama sama bekerja di Logica Pidie Jaya dulu dia sekarang bekerja di Medco.
Setelah habis bernostalgia kami pamit dan balik pulang dengan rute yang sama saat kami pergi. Sebenarnya ada alternatif rute lain tetapi jalannya masih rusak dan tidak beraspal
Sesampainya di Jembatan idi kami belok ke kanan menuju mesjid Agung Darussalihin yang megah dan sekarang menjadi ikon Kabupaten Aceh Timur. Sekilas bentuk mesjid ini nampak seperti Taj Mahal di India. mesjid ini terletak di pinggir jalan sehingga memudahkan pendatang masuk untuk shalat ataupun sekedar untuk beristirahat.
Setelah shalat kami sepakat untuk ngopi, kami mencari warkop yang sejalan dengan arah pulang. Rupanya sekitaran 300 meter setelah RSUD Graha Bunda sebelah kanan ada kedai kopi namanya BJ Coffe. Lokasi BJ Coffe ini terletak di gampong jalan kecamatan Idie Rayeuk. Menurut pelayan di BJ Coffe Kopi yang terkenal dan banyak dipesan adalah sanger
Kami memesan dua gelas sanger espresso dingin. Setelah itu saya memesan mie pangsit dan Timpan. BJ Coffe ini sama seperi Beeje kupi lhokseumawe yang tanda wifi. Moto BJ Coffe yang sudah ada semenjak tahun 2016 adalah Start Your Day with a cup of Coffe". Apakah kalian sudah pernah kesini. Bisa kabarin di kolom komentar
![]() |
---|
Asar kami sampai di kecamatan simpang ulim. Kami putuskan untuk melaksanakan shalat Asar Berjamah di mesjid Ba'alawi. Mesjid ini merupakan Masjid Ba’alawi nomor lima yang sudah didirikan. sebelumnya sudah ada di Singapura, Yaman dan Tarim yang merupakan negeri para wali
Nama mesjid ini sama dengan nama pendirinya yaitu Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas. Ada kisah haru yaitu beberapa jam setelah di resesmikan Habib Muhammad wafat. Dan dikebumikan di kompleks Masjid Ba’alawi juga.
![]() |
---|
Setelah shalat dan menyempatkan ziarah makam Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas Kami akhirnya kembali melanjutkan perjalanan pulang. Sore hari terjadi kemacetan di simpang empat kota Panton Labu. Ada dua mobil pemadam kebakaran yang lalu lalang. akhirnya kami mengambil jalan alternatif melewati kantor Polsek Tanah Jambo Aye melewati kantor camat dan tembus langsung ke jalan nasional di Gampong Rawang Iteuk.
Seorang teman lama menelpon dan mengajak ngopi lagi. Jadi lah kami berhenti sebentar di MJ Kupi panton Labu. Kami ngobrol banyak hal terutama tentang keinginannya kembali bertugas di Aceh Utara.
Sekitar 30 menit kami di MJ Kupi akhirnya kami pamitan untuk pulang. Sesampinya di keude Sampoinep kami mengambil jalur alternatif ke kanan. Jalur ini banyak digunakan oleh masyarakat yang menghindari kemacetan di Kota Lhoksukon.
Rencana awal kami mau naik jembatan gantung. Tetapi sekarang mobil tidak bisa lewat lagi karena sudah dibeton yang besar. Saat perbaikan beberapa waktu yang lalu
Terpaksa kami balik lewat kecamatan lapang. Saat sampai di kecamatan tanah pasir kami melihat pemuda gampong bermain bola di sawah yang sudah panen. Ini menjadi pemandangan yang langka saat ini. Karena kebanyakan pemuda sekarang sangat sedikit pemuda yang melakukan olahraga.
![]() |
---|
saya kembali teringat ke masa masa dulu saat seusia mereka bermain bola di lapangan bekas sawah. Tepat suara azan magrib saya sampai dirumah. Saya terus mandi dan melaksanakan shalat magrib di rumah.
Malam hari pun tiba. Setelah selesai salat magrib anak saya yang kedua mengatakan ingin makan nasi goreng. Akhirnya saya ajak dia membeli nasi Jakir di Kota Lhokseumawe
Kami ke lhokseumawe menggunakan sepeda motor. Tujuannya adalah supaya dapat merasakan angin malam di jalan. Sesampinya di Lhokseumawe saya ajak dia untuk minum dulu di kedai kopi langganan saya
Saya memesan Teh Susu Telor dan dia memesan Teh Botol dan sepiring Mie Goreng. Kami makan dengan lahapnya sambilan bercerita tentang aktivitas masing masing hari ni.
Saat kami akan kembali pulang di bayu akhirnya kami berehenti membeli Nasi Goreng Zakir. Lokasinya tepat di depan Bank BSI jalan Iskandar Muda. Setelah membeli dua bungkus nasi goring akhirnya kami pulang dengan mengambil rute dari simpang pasee
![]() |
---|
Demikian aktifitas saya hari ini yang sangt melelahkan mulai dari bantu berberes di rumah, ke pantai bersama anak. Kemudian ke Aceh timur acara sunnatan Rasul dan merupakan kedatangan saya yang pertama dan malamnya pergi bersama keluarga naik.kereta beli nasi goreng ke kota Lhokseumawe.
![]() |
---|
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
![](https://steemitimages.com/0x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmP4o5nhYwt3fDCupJwWhXCChU1tXEE4VmqVizhUtYjhWw/pennsif.witness.gif)
Terima Kasih, Salam
@muammar607
Great work 💞