The Diary Game May 04, 2024:Perjalan Seru 12 Jam Sopirin Mobil ke Sumatera Utara

Halo semua. Apa kabar kalian hari ini. Postingan saya kali ini tentang aktifitas saya yang sangat melelahkan menyopiri mobil sejauh 350 Kilometer dari Lhokseumawe ke bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara

Hari ini Seperti muslim lainnya saya bangun untuk melaksanakan kewajiban shalat subuh. Selanjutnya menyiapkan barang kebutuhan untuk bepergian. 15 menit sebelum Pukul 07 WIB pagi saya bersama istri berangkat ke lhokseumawe untuk mengantar anak anak sekolah.

Cuaca pagi ini terlihat agak mendung tidak seperti hari biasanya. Setelah mengantar anak ke sekolah kami lanjut untuk kerumah mertua mengantar barang keperluan anak anak sebab mereka akan tinggal bersama neneknya sampai lima hari ke depan. Apalagi si abang akan ujian akhir senin ini.

_{Belanja Snak di Alfamart Panton Labu}

Tepat jam 9 pagi kami sudah kembali ke rumah untuk ambil barang bawaan dan melanjutkan perjalanan ke Medan. Sekitar satu jam perjalanan kami mampir di kota panton labu untuk mengisi angin mobil dan juga berbelanja snak untuk dimakan selama perjalan di dalam mobil. Oh ya sepanjang perjalanan antara sampoinib Aceh Utara dan pante bidari Kabupaten Aceh Timur kami diguyur hujan lebat.

Perjalan kami kali ini agak santai. Dengan kecepatan mobil rata rata 80 KM/jam. Tak terasa Azan zuhur kami sampai ke kota langsa. Kami putuskan untuk melaksanakan shalat zuhur di mesjid Agung Darul Falah Kota Langsa.

_{Suasana Tadi siang di mesjid Agung Langsa}

Sekilas tentang mesjid darul Falah kota langsa yang diresmikan oleh wali kota langsa sebelumnya Toke Suum tahun 2022. Mesjid ini mulai di lakukan renovasi pada tahun 2013. Anggaran Renovasinya berjumlah 19 Milyar bersumber dari sumbangan Masyarakat, pemerintah serta pihak swasta seperti Bank Aceh. Ciri Khas utama yang masih dilestarikan di mesjid ini adalah adananya Kolam besar. Yang dapat digunakan oleh jamaah untuk Wudhuk

jamaah yang melaksanakan shalat zuhur di mesjid Darah Falah sangat banyak. Lahan parkir yang ada di dalam dan di sepanjang pagar mesjid penuh oleh Mobil masyarakat maupun pendatang yang mampir untuk istrihat sejenak sekalian melaksanakan shalat Zuhur. Setelah shalat kami putuskan untuk mencari makan siang didekat Mesjid. Kebetulan di dekat Mesjid Darul Falah ada Rumah makan Padang. Selesai makan kami melanjutkan kembali perjalanan

Perjalanan kali jni memang agak lama karena saya membawa mobil dengan pelan pelan sambil menikmati pemandangan di jalan. Masuk kota kuala simpang mobil kami harus berjalan pelan karena macet ada pekerjaan pembangunan Jembatan Baru di Kota Kuala simpang. Menjelang sore hari kami sampai di mesjid Istiqomah yang terletak di pinggir jalan kecamatan Gebang Kabupaten Langkat

Kami melaksanakan shalat Ashar di mesjid kecil nan bersih ini. Sepertinya mesjid ini ramah untuk pengunjung. Buktinya terlihat ada kamar mandi khusus untuk pendatang yang digunakan untuk mandi serta ada kopi gratis bagi yang disediakan. Setelah shalat saya duduk istirahat sebentar kami kembali melanjutkan perjalanan

_{Parkir mesjid Istiqomah}

Sebelum sampai ke Jembatan Tanjung Pura kami putuskan untuk belok kanan masuk ke Pintu Tol Tanjung Pura. Ini merupakan Pintu Tol yang baru di buka pada januari 2024. Kecepatan kami melaju konstan 100km/jam. Kendaraan yang melewati Tol Tanjung Pura ke Binjei tidak begitu banyak dibandingkan dari Tol Binjei ke Helvetia. Pemandangan sepanjang perjalan sangat bagus kiri kanan banyak hamparan kelapa sawit serta perkebunan Tebu.

kami juga melewati Jembatan Merah yang menjadi ikon baru Tol Binjai Langsa. Jembatan Merah ini namanya adalah Jembatan Sei Wampu langkat. Jembatan ini menggunakan besi yang berwarna merah dan memiliki panjang 130 meter. Sebelum digunakan jembatan ini sudah lulus uji kelayakan tahun 2023

_{Jembatan Merah tol Binjei - Langsa}

Kami mengeluarkan Rp 31.000 dari Tol Tanjung pura ke Tol Helvetia Medan. Keluar dari Pintu Tol Helvetia kami belok kiri ke jalan Kapten sumarsono mencari SPBU untuk mengisi minum si Biru. Kemudian ada kemacetan parah sebelum SPBU kami pikir ada kecelakaan rupanya ada mayat yang ditemukan di perkirakan Bunuh diri di Kios pinggir jalan. Total si biru minum solar RP 170.000 dengan total KM yang tertera di spedometer 324 KM.

Menjelang magrib di kota medan jalanan sangat macet. Setelah kami masuk ke alfamard kami melanjutkan kembali perjalan ke penginapan tempat kami menginap. Supaya tidak terlambat penerbangan besok kami pilih hotel yang dekat dengan Bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara

Tepat pukul 9 malam kami sampai di hotel untuk beristirahat dan bsoknya akan melanjutkan perjalanan lagi. Demikian cerita perjalan kami dari Lhokseumawe ke Medan Hari ni.