Membawa Anak Berobat Ke Rumah Sakit #burnsteem25
Hai sahabat steemian apa kabar semuanya.
seperti kata pepatah setiap yang hidup pasti akan mati dan setiap yang sehat pasti ada sakitnya. beberapa hari yang lalu musibah ini menimpa anak saya yang harus masuk kamar operasi karena penyakit yang di alaminya. seperti yang kalian baca di postingan beberapa hari yang lalu saat saya membawa anak saya ke dokter praktek untuk melihat kepastian penyakit yang di alami selama ini, penyakitnya mungkin tidak begitu berbahaya namun sangat terganggu karena tumbuh daging di bibirnya yang semakin lama semakin membesar.
pada hari Selasa sore sekitar pukul 16:30 saya membawa anak saya ke dokter praktek ( dr. Mufrizal, Sp. B (K) Onk ) di Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe. karena banyaknya pasien yang sudah mendaftar saya harus menunggu antrian sampai pukul 21:30. setelah di periksa dokter menyarankan agar mencari kamar inap karena harus segera di oprasi bibirnya sebelum menjalar. saya langsung menuju customer servis untuk menanyakan kamar kosong rawat inap pasien. kebetulan malam itu masih ada tersisa 3 kamar. setelah mendaftar saya langsung memasuki kamar yang sudah di siapkan di lantai 4 kamar apel 404 ( VIP ).
di kamar itu hanya tersedia satu ranjang dan sofa tamu dan lainnya, itu berarti kamar itu hanya untu satu orang pasien. malam itu anak saya tidak di infus tapi perawat di sana menyarankan agar berpuasa setelah pukul 00:00 karena besok pukul 06:00 akan dilakukan oprasi. setelah membeli makan malam saya dan istri kembali ke rumah untuk istirahat dan anak saya ditemani oleh kakaknya sampai besok pagi.
selesai salat subuh kami harus segera berangkat ke rumah sakit membawa kain dan perlengkapan lainnya. sebenarnya saya tidak tega melihat anak saya yang masih usia 2 tahun harus di bawa juga walaupun masih tertidur. ini karena kami harus sampai di rumah sakit sebelum pukul 06:00 pagi. sesampai di rumah sakit anak saya sudah di ruang oprasi dan kami tidak bisa bertemu lagi ( terlambat datang ). sambil menunggu saya sempat mengobrol dengan keluarga pasien yang sedang menunggu keluarganya di oprasi juga. setelah satu jam menunggu akhirnya anak saya di bawa keluar dari ruang operasi dengan kursi roda dalam keadaan lemas tak berdaya. lalu saya dan istri langsung mengikutinya menuju ke kamar inap.
setelah menunggu beberapa jam barulah anak saya sadar dari pengaruh obat bius. dia langsung tanya dimana.. ngapain di rumah sakit.. siapa yang sakit... pokonya saya sampai tertawa mendengarnya. sekarang hati saya sudah tenang melihat anak saya sudah ceria kembali. untuk penyembuhan lebih sempurna perlu perawatan dua malam di rumah sakit. mungkin cukup sampai di sini dulu untuk hari ini saya mengharap doa dari teman-teman untuk anak saya. akhir kata saya ucapkan terimakasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pue saket nyan? Pue wab itimoh bak bibi?
Nyo abi.. itimoh lage getut.. bahay sit
Semoga bagah sehat dan jeut woe
Aamiin ya Allah...
Terimakasih abi
Semoga beubagah puleh aneuk dara droneh pak mor 🤲🏻
Aamiin.. terimakasih doa #ikmalhariamuna
Bagah puleh aneuk dara nya ya..
Aamiin terimakasih ya
Sama2
Semoga buah hatinya cepat sembuh pak @moer
Terimakasih banyak pak @ridwant.. ne medoa saboh teuh Be ji vote le apa rayek
Sama sama pak @moer ! InsyaAllah pak kita hanya bisa berdoa untuk itu.. 😁
Semoga cepat sembuh 🤲 anak bang moer
Syafakillah buat ananda Bang @moer. Beu bagah puleh geubi le Allah, bek na le sosah ayah ngon poma.
Aamiin ya Allah.. makasih om @ayijufridar semoga sehat sabe
Amiin, allahumma amiiin....