50% Payout Untuk @steem.amal | The Diary Game 05 September 2021 | Meet-up Bersama @anroja, @nazarul dan Steemian Pidie Jaya

Assalamualaikum sahabat steemian, bagaimana kabar kalian, semoga senantiasa selalu dalam lindungan Allah, kembali lagi bersama saya @mirzamg di platform luar biasa ini.

50% Reward Dari Postingan Ini Saya Sumbangkan Untuk @steem.amal

“Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga”

Saya orang baru di dalam platform ini, bergabung pada tanggal 24 Maret 2021 membuat saya sangat tertinggal di dalam platform ini dibandingkan dengan mereka yang lebih dulu berada di sini, saya tidak sempat untuk mengambil bagian dari kontes The Diary Game Seoason 2 yang mana saat itu selalu mendapat dukungan dari Tim Steemit dalam perjanjiannya, saya berpartisipasi di saat kontes ini memasuki season 3 dan pada season ini dukungan dari Tim Steemit tidak ada sebuah jaminan yang pasti.

Rasa penyesalan tentu ada, namun bukan berarti itu menjadi batasan dan tembok bagi saya dalam berusaha, menyesal tidak mengubah apapun, saya harus membayar penyesalan itu dengan kerja keras untuk dapat berkembang, datang dan membuka pintu Steemit dengan tangan kosong dan tidak membawa apa-apa, tentu pada saat itu saya sedikit pesimis dengan apa yang ingin saya capai, namun secara perlahan tapi pasti, dengan konsistensi dan segenap dedikasi membuat saya mulai beranjak satu tangga menuju tangga selanjutnya, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin, jika kita berani untuk melewati proses, maka kita layak untuk meraih sukses.

Pencapaian yang saya dapatkan tidak terlepas dari mereka yang selalu membimbing dan mengarahkan saya untuk mengubah sebotol air putih menjadi secangkir kopi, hari ini saya merasa bangga masih bersama mereka, bersama Bang @ikhsan01 dan @marhabanmf serta @syakbans kami memulai hari bersama, semalam mereka menginap di rumah saya dan hari ini karena tidur terlalu larut membuat kami terbangun kesiangan, setelah memulai rutinitas pagi yang sedikit kesiangan, tepat pukul 10:00 kami bersiap-siap untuk berangkat ke Meureudu karena hari ini kami akan melakukan meet-up atau rapat bersama bang @anroja dan bang @nazarul yang di ikuti oleh sebagian Steemian Pidie Jaya dan Steemian Bireuen.

Saat Berada di TerminalTor Bersama Bang @anroja, Bang @nazarul dan Steemian Pidie Jaya

Hanya butuh waktu 25 menit perjalanan, kami telah tiba di TerminalTor sebagai base camp para Steemian Pidie Jaya, di sana kami di sambut oleh bang @anroja, bang @nazarul, Cek @mad.demon dan bang @setia.budi, kami berkumpul dan memulai pembahasan untuk mencari ide dalam mengembangkan komunitas Steem SEA, banyak terobosan yang kami bahas disini, juga untuk memberi warna baru dalam komunitas Steem SEA kami menawarkan beberapa gagasan, namun untuk menciptakan kesetaraan kami lebih fokus untuk program kemajuan bersama dan tidak beranjak dari ruang lingkup komunitas yang mengusung program betterlife sebagai pegangan dan pondasi dalam setiap konsep.

Akhirnya setelah saling memberi gagasan, kami sepakat untuk menciptakan kontes yang bernuansa kebersamaan yaitu dengan membuat kontes komentar terbaik sebagaimana yang telah di jabarkan dalam postingan Rapat Tim Steem SEA Pidie Jaya dan Bireuen oleh bang @anroja, kontes ini bertujuan untuk membangun kesadaran anggota komunitas dalam menjalin interaksi atau komunikasi sesama Steemian Steem SEA, kontes ini juga sejalan dengan arahan dari Tim Steemit agar setiap komunitas memiliki keterikatan yang kuat terhadap sesama, dan oleh bang @anroja meminta atau memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengelola kontes ini dengan dibantu oleh yang lainnya.

Kemudian di tengah pembicaraan, bang @nazarul, Cek @mad.demon dan beberapa Steemian Pidie Jaya pamit untuk menghadiri pemilihan Tetua Desa (Tuha Peut), kami lanjut membahas beberapa persoalan lainnya bersama bang @anroja, bang @ikhsan01 dan @syakbans, kemudian tidak lama kemudian bang @nazarul dan lainnya telah kembali dan berkumpul bersama kami, lalu tidak lama berselang datang juga bang @emirzafirdaus yang berangkat dari Kota Ulee Glee setelah mendapat pesan WhatsApp dari saya bahwa hari ini kami akan melakukan pertemuan bersama bang @anroja dan lainnya, beliau sangat ingin bergabung karena mengingat beliau seorang dormant yang kini kembali aktif di dalam platform ini.

Sumber Gambar dari Bang @emirzafirdaus

Karena tempat awal yang tidak memadai, kami pindah ke tempat yang lebih nyaman, kami membahas beberapa permasalahan dan juga saling berbagi informasi untuk terus maju dan berkembang di dalam platform ini, cerita kembali ke masa di mana komunitas Steem SEA di dirikan, itu karena bang @emirzafirdaus yang ingin lebih mengenal komunitas ini dan bertanya beberapa rincian atau dasar-dasar komunitas ini di dirikan yang kemudian diuraikan dalam postingannya dengan judul Ketika Kita Dapat Beretorika Bersama Presedium Curator Steem SEA, postingan yang layak untuk di ikuti, kami berada di sana hingga pukul 14:30 sebelum akhirnya kami bubar untuk menunaikan kewajiban dan menjalani aktifitas masing-masing, lalu saya dan bang @ikhsan01, @syakbans beserta bang @emirzafirdaus berencana untuk mengunjungi Pantai Manohara, di dalam perjalanan kami singgah di salah satu mesjid di kawasan Kota Meureudu untuk menunaikan ibadah shalat zuhur.

Saat Membeli Nasi Bungkus

Setelah usai menunaikan kewajiban, lalu kami juga sempat singgah di salah satu warung makan dan membeli nasi bungkus untuk kami santap di Pantai Manohara, setelah membeli nasi kemudian kami langsung menuju pantai dan menyantap makan siang sambil kembali berbincang tentang seputaran dunia Steemit, tidak lama setelah makan siang kemudian juga datang bang @herimukti yang ikut bergabung bersama kami untuk bersantai dan menikmati pemandangan dengan derusan ombak yang tidak pernah bosan menghampiri bibir pantai, kemudian setelah waktu ashar lalu kami beranjak ke lapangan sepak bola Kota Meureudu untuk berjumpa dengan bang @marhabanmf yang sedang menonton pertandingan sepak bola di sana.

Sumber Gambar dari Postingan Bang @emirzafirdaus, Sedang Menyaksikan Pertandingan Sepak Bola

Akhirnya sesaat menjelang maghrib, saya dan @syakbans beserta bang @emirzafirdaus pamit untuk kembali, kami lalu menyusuri jalan persawahan yang baru selesai di bangun untuk segera sampai di tempat masing-masing, kami sedikit terpacu oleh waktu karena setelah maghrib saya harus melaksanakan proses belajar mengajar di Dayah Mathlabul Ilmi Al-Aziziyah. Alhamdulillah tepat disaat azan maghrib di kumandangkan kami telah sampai di tempat masing-masing, kemudian setelah membersihkan diri saya langsung menunaikan ibadah shalat maghrib dan setelah itu saya beranjak ke Dayah Mathlabul Ilmi Al-Aziziyah untuk melaksanakan rutinitas seperti biasa sebagai seorang tenaga pengajar di dayah tersebut hingga pukul 21:30 malam.

Sekian Kisah Saya Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua

📷 Picture	Photography
Model	Redmi Note 10
Android	11
Camera used	Handphone
Photographer	@mirzamg
Location	Aceh

hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea

Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@el-nailul
@curiesea
@green07
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@muzack1
@cicisaja
@ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Best Regard @mirzamg