"Kosmologi Aceh" (Acehnologi II : 15)

in #indonesia6 years ago

Assalamualaikum..
Lanjutan dari tugas mereview buku saya yang kedua, pada buku Acehnologi volume II bab ke-15 tentang Kosmologi Sejarah.
Pada bab ini membahas tentang kosmologi aceh melaui sejarah, yang dimana disini berupaya menemukan konsep kosmologi aceh, tentang bagaimana perjalanan lorong waktu bagi suatu peradaban.
Kosmologi sebenarnya memiliki arti yaitu studi tentang tentang pandangan dah hubungan suatu komunitas dengan alam, baik alam mikro maupun alam makro. Jadi kajian kosmologi itu menjadi sangat penting untuk kita pelajari karna dalam kosmologi ini apabila masyarakat tidak mempunyai pemikiran atau pengetahuan tentang kosmologi maka dapay dipastikan bahwa masyarakat tersebut tidak memiliki suatu dasar untuk membangun tata pemikiran kosmik.
Kajian tentang kosmologi itu sangat berhubungan erat dengan ilmu filsafat, tapi sampai saat ini belum ada di temukannya kajian khusus mengenai filsafat aceh, tapi dengan belum ditemukannya fisafat tentang aceh bukan arti masyarakat aceh tidak memiliki atau tidak pernah berfikir menggunakan filsafat. Karena belum ada yang mencoba menyusun atau menstrukturkan secara lebih detail. Jadi dalam sistem kosmologi ini manusia itu dipandang sebagai bagian dari alam
Disini juga diperjelas dengan adanya gambaran mengenai kosmologi yaitu :
Yang pertama, ilmu ini berhubungan dengan bagaimana asal usul alam, struktur, komponen, aturan, dah hukum-hukum.
Kedua, yaitu mencari alasan-alasan mengapa manusia dapat berada dialam tersebut, mulai dari kehidupan hingga kehidupan setelah kematian
Ketiga, para filosof, teolog, dan ilmu-ilmu alam lebih banyak berkecimpung didalam topic ini
Keempat, memperlihatkan bahwa persoalan kosmologi sangat terkait dengan pembentukan ilmu-ilmu religi yang ada di dalam masyarakat tersebut
Jadi secara singkatnya kosmologi itu adalah penjelasan tentang memahami manusia diatas bumi dan memahami alam lalu menjadi sebuah pengetahuan hingga menjadi keyakinan.
Tetapi dalam masyarakat tradisional kajian kosmologi ini lebih berpusat atau lebih berhubungan dengan mitos atau legenda, sehingga generasi muda saat ini kurang mempercayai kosmologi karena mereka menganggap sistem kosmologi ini tidak rasional karna mereka tidak mengerti dan tidak bisa menangkap pesan-pesan atau maksud alam secara baik dan karena mereka juga tidak diajarkan untuk memahami kosmologi tentang kehidupan mereka sendiri.
Di Aceh sistem kosmologi ini juga pernah datang atau muncul, karena islam sangat berperan penting dalam dasar pemikiran sistem kosmologi. dan saat islam datang ke Aceh hampir seluruh wilayah atau tempat di aceh yang pernah didatangi “din” ini didirikan kerajaan. Dan tempat-tempat seperti perbukitan dan pegunungan banyak di jumpai makam makam para ulama. Dan bahwa islam berada dibibir pantai selat malaka juga sangat diyakini oleh oleh seluruh kerajaan Aceh, dan dayah juga selalu berhadap keapada wilayah pegunungan dan dayah-dayah juga di jauhkan wilayah pasar.
Untuk mempermudah kehidupan manusia untuk mencari nafkah dan hubungan antar kampung sehingga dibuat lah atau didirikan lah perkampungan itu berdekatan dengan perbukitan dan sungai, sehingga bisa memudahkan kehidupan dan juga agar terjaganya kedamaian, ketentraman serta keharmonisan, dan untuk memberikan bukti tentang sistem kosmologi yang ada di aceh sehingga dibutuhkan perhatian khusus terhadap keberadaan makam para ulama dan artefak kerajaan Aceh .

Sort:  

@mirasyahputri, I gave you an upvote on your post! Please give me a follow and I will give you a follow in return and possible future votes!

Thank you in advance!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 55802.73
ETH 2969.54
USDT 1.00
SBD 2.22