The Diary Game, Minggu (31 Maret 2024) : Dampak komunikasi terhadap perilaku anak 🧏‍♂️

Halo semuanya teman-teman yang berada di komunitas Steem For Lifestyle pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah cerita tentang kegiatan saya pada hari Minggu, 31 Maret 2024.

The Diary Game, Minggu (31 Maret 2024) : Dampak komunikasi terhadap perilaku anak 🧏‍♂️

Hari ini aku libur bekerja, dari pagi hingga sore aku hanya menghabiskan waktu di rumah saja, aku menghabiskan waktu dengan tidur, beribadah, nonton TV dan menulis konten di platform Steemit.

Sepertinya sia-sia waktu yang kuhabiskan ya, tapi mau bagaimana lagi menurutku waktu libur harus benar-benar dinikmati untuk beristirahat dirumah saja bersama keluarga. Lebih baik waktunya sia-sia di rumah bersama keluarga daripada dihabiskan dengan menggoda pasangan orang lain, hehe.

Siang hari aku bersama istriku mengambil barang-barang ke rumah temannya, barang-barang ini adalah perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh istriku untuk dia gunakan berjualan pada sore hari. Barangnya sungguh berat aku mengangkatnya satu persatu, aku tidak memberikan kesempatan untuk istriku mengangkat barang ini karena dia pasti lelah. Aku membiarkan dia bagaikan seorang ratu yang hanya duduk saja, lalu Aku memasukkan semua barang ini ke dalam mobil dan aku segera mengemudi membawa semuanya pulang.

Hari mulai sore, sore hari ini aku menemani istriku berjualan seperti hari biasanya. Aku duduk di belakang menemani istriku yang sedang berjualan dan aku ditemani oleh adik ipar perempuan yang selalu mengganggu dan banyak bertingkah aneh.

Foto selfie bersama Adik Iparku yang perempuan sudah berpuasa 20 hari tanpa tinggal, dia luar biasa.

Dia sudah bersama kami sejak awal bulan Ramadhan hingga saat ini, dia tidak menangis apalagi meminta untuk diantar pulang. Hal yang paling luar biasa lainnya dia telah berpuasa selama 20 hari berturut-turut tanpa ada satu pun puasanya yang tertinggal. Aku selalu memberinya jajan sepuasnya setiap hari agar dia lebih semangat dalam berpuasa, puasa yang dia lakukan adalah untuk latihan dan pembiasaan melaksanakan ibadah puasa dari sejak kecil.

Sore hari ini aku banyak menghabiskan waktu bersama dia, dia juga merasa bosan karena menunggu kakaknya berjualan cukup lama, oleh karena itu dia banyak melakukan berbagai macam aktivitas bersamaku seperti bermain, bercerita, bercanda dan tertawa. Semua momen bersama dia aku abadikan dalam kamera ponsel.

Saat bermain bersama dia, aku menyadari betul bahwa semua komunikasi yang aku sampaikan dapat membuat dia merespon berbagai macam gaya dan tingkah laku, dan menurut aku hal ini penting untuk diketahui oleh banyak orang agar lebih mudah dalam berkomunikasi pada anak, semakin baik komunikasi yang kita bangun dengan anak maka semakin anak akan terbuka.

---

Dia senang bercerita, ketika dia sedang mengadu mengatakan sebuah persoalan serius, itu bisa terlihat dari matanya. Kita hanya perlu mendengarkan mereka, respon lah pertanyaan mereka dengan bertanya atau dengan memberikan jawaban. Inilah foto saat dia sedang bercerita tentang kakak, abang, dan ibunya di rumah, terlihat wajahnya sangat merindukan mereka.

	Dia sedang bercerita tentang kakak, abang, dan ibunya di rumah, dia sedang rindu pada mereka karena lama tidak bertemu

"Perut adik sakit, rasanya sudah cukup lapar kepingin segera berbuka puasa, kenapa ya bang? Berapa jam lagi buka puasanya apa masih lama" Lalu aku menjawab dengan santai, "ya gimana nggak sakit perut adik kan cacingan karena banyak kali mengonsumsi makanan yang tidak sehat." Lalu dia pun membalasnya dengan tersenyum, soalnya aku sering mengatakan kepada dia jangan membeli jajanan yang tidak sehat, senyuman itu menandakan bahwa dia mengakui nya.

Aku berbohong pada dia dengan mengatakan dia telah meminum sesuatu yang jorok dan menjijikan, lalu dia terasa segara ingin memuntahkannya

Aku ada sebuah ide jahat untuk membohongi dia, aku mengatakan pada dia, "adik tadi malam ada minum susu yang ada di atas meja, susu itu udah jatuh taik cicak ngapain diminum? Ihh adik jorok," aku berkata padanya dengan nada bercanda. Dia langsung meresponnya dengan cara sengaja memuntahkannya, melihat dia merasa jijik lalu aku mengatakan yang sejujurnya tidak abang hanya berbohong.

	Anak ingin mendapatkan pujian, dia tiba-tiba marah

Aku juga sering mengganggu dia dengan mengatakan, "adik anak siapa kok jelek kali?" Mengatakan kepada anak bahwa dia jelek membuat dia merespon dengan cara diam dan tidak mau menjawab, dia bertingkah sombong dan tidak mau memperdulikan. Artinya, anak sejak kecil ingin selalu dipuji dan diakui bahwa dia cantik.

	Aku memohon maaf dan memberinya jajan

Beberapa menit kemudian berlalu, dia masih marah padaku. Kemudian aku menyuruhnya untuk segera membeli jajanan yang dia suka untuk berbuka puasa, aku memberikan uang 10.000 IDR dan dia langsung menerima uang itu dengan senang hati dan melupakan rasa marah yang terjadi.

Selesai dia membeli jajanan dia mengajakku bermain, permainan yang kami mainkan itu menebak arah gerakan. Memang memalukan ketika orang dewasa bermain dengan anak-anak di sebuah tempat keramaian, namun aku menerima ajakan bermain itu dengan niat untuk menghilangkan rasa lapar nya. Beberapa menit aku menghabiskan waktu bermain bersama dia, lalu dia merasakan bosan dan mengajak untuk mengganti permainan aduh panco.

Sengaja mengalah pada permainan Adu panco	Permainan tebak arah gerakan tangan

Tentu kekuatan orang dewasa lebih kuat daripada anak-anak, namun di sini saya lebih memilih untuk mengalah agar dia lebih senang dan bahagia. Ekspresi wajahnya terlihat kembali tersenyum karena berhasil mengalahkan aku dalam permainan adu panco. Begitulah sifat anak-anak, orang dewasa harus selalu mengalah padanya demi menyenangkan hatinya.

Waktu sudah semakin dekat dengan jadwal berbuka puasa, aku dan istri segera pulang ke rumah menyusun barang dagangan untuk dibawa pulang. Pada malam harinya dirumah kami pun menghitung berapa jumlah uang yang telah kami dapatkan selama berjualan. Adik ipar yang perempuan meminta untuk memberikan uang itu padanya, lalu kami pun memberikannya untuk dia berfoto. Karena lelah seharian berjualan kami menghabiskan waktu dirumah beristirahat dan tidur.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi semua yang membacanya. Terima kasih telah membaca postingan ini, jangan lupa berkomentar. @lil.albab @patjewell @fadia

• Salam dari @miftahulrizky