Tips Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar

Good people!

Hari ini saya akan membahas bagaimana cara mendidik anak yang baik dan bijaksana. Jadi orang tua berperan sebagai orang dewasa yang memberikan batasan untuk melatih anak mengenal. Kemudian pada usia 2-3 tahun, secara emosional, sifat keras hati anak mulai terlihat.

Orang sering berkata “oh aku mulai bandel”. Gitu.

Sebenarnya bukan bandel atau keras kepala, namun anak mulai merasakan keinginan yang besar, dan ia ingin keinginannya terkabul.

Apa Tugas Orang Tua?

Tugas orang tua sebenarnya adalah melatih anak bahwa ada keinginan yang bisa terpenuhi. Ada keinginan yang karena itu berbahaya, karena itu tidak baik, maka tidak boleh.

Jadi, orang tua berperan sebagai orang dewasa yang memberikan batasan untuk melatih anak mengetahui bahwa segala keinginan harus dituruti. Karena ketika anak beranjak dewasa, tidak semua keinginannya akan terkabul kan?

Inilah yang sering disebut dengan temper tantrum. Jadi, anak yang menangis itu berguling-guling meminta sesuatu. Pilihan kedua orang tua. Jika anak menangis, berikan padanya, atau jika itu benar-benar berbahaya, tidak baik bagi anak, maka jangan berikan padanya. Karena jika diberi sekali saja, ia menangis ketika diberi, artinya pesan yang disampaikan orang tua kepada anak tersebut adalah;

“Pakailah” cara menangis, maka pasti akan mendapat hasil.

Nah, jika hal ini terus dipraktikkan terus menerus, maka semakin besar usia anak, maka kita akan semakin sulit untuk mendidik anak bahwa tidak semua yang diinginkan bisa didapatkan.

Salam kompak selalu.

By @midiagam