Kelinci, Riwayatmu Kini

midiagam (71)in LAKSHMI • 4 months ago

Kalau ngomongin hewan yang satu ini, gak cuma lincah, gesumit dan juga jago melompat. Tapi katanya hewan yang satu ini neh, setia kawan.

Hewan menggemaskan yang satu ini, merupakan hewan mamalia yang mudah ditemui di Indonesia ya.

Hewan berburu ini memang lazim dijadikan hewan peliharaan sejak dulu hingga sekarang. Karena selain lucu, perawatannya juga mudah. Padahal dulu kelinci termasuk kategori hewan liar yang hidup di Afrika, hingga daratan Eropa.

Nah, sobat steemian, sekarang terdapat banyak jenis kelinci di peternakan di Indonesia. Kelinci-kelinci lucu ini terbagi atas dua jenis, yaitu kelinci lokal dan kelinci asli Jerman yang identik bermata merah.

Umumnya kelinci-kelinci ini merupakan kelinci hias. Nah, kelinci hias yang sedang banyak diminati saat ini adalah kelinci berburu lebat. Seperti si American Fazilop misalnya.

Kelinci asal Amerika ini punya bulu yang lebat dan panjang dibagian badan, dan khasnya adalah hidung yang pesek. Ada juga Holland Lup, kelinci berkepala bulat, telinga kecil dan berbulu lebat. Mau kelinci yang mini dan imut, ini dia neh, si Nederland dwoll.

Tubuh kerdilnya memiliki bobot kurang dari 1 kg. Berbulu pendek, serta telinga menghadap keatas yang panjangnya cuma 5cm.

Mau lokal ataupun impor, sama-sama wajib diperhatikan ya cara menggendongnya, karena kalau salah kita bisa tanpa sengaja menyakiti hewan lucu ini.

Kebanyakan orang akan mengangkat dan menggendong kelinci mulai dari telinganya ya. Padahal aslinya enggak boleh seperti itu. Saraf-saraf penting pada kelinci terpusat di telinganya. Apabila digendong hanya dengan mengangkat telinga, maka saraf kelinci akan rusak karena tidak mampu menahan berat tubuhnya dan membuat otot telinganya jadi rusak. Jadi patut hati-hati ya dalam memperlakukan kelinci.

Lain di lembang, lain di Inggris. Disana kelinci enggak cuma dijadikan hewan peliharaan, tapi dilatih menjadi atlet untuk disertakan dalam lomba lompat kelinci.

Kompetisi lompat kelinci asal Swedia ini sebenarnya mirip dengan perlombaan kuda. Kelinci unggulan akan melompati berbagai rintangan yang dibuat sesuai dengan ukuran mereka. Biasanya dimulai dari ketiggian 20cm, sampai diatas 50cm. Yang jelas dibutuhkan latihan ekstra dan waktu yang lama untuk membuat kelinci mahir melompati berbagai ukuran rintangan ini.

Enggak cuma jago melompati rintangan seperti kuda, hewan lucu ini ternyata juga mirip sama kucing. Mereka sama-sama sensitif terhadap air. Apabila dimandikan, biasanya kelinci jadi mudah sakit. Makanya cukup dilap-lap saja tubuhnya. Yang wajib diingat juga neh, jangan memelihara kelinci tanpa pasangan ya. Karena mereka merupakan hewan berkelompok. Kalau dipelihara seorang diri, kelinci akan cepat bosan dan stress, kemudian jatuh sakit.

Untuk makanan, kelinci mengkonsumsi sayur-sayuran seperti wortel segar.