Thediarygame, Kamis, 04 April 2024 :  Menjengguk orang sakit

Hallo...Sahabat steemian semuanya, dimanapun kalian berada, semoga semuanya selalu dalam Lindungan Allah SWT. Aamiin
Pagi hari ini terasa sangat sejuk , dikarenakan pada malam harinya ada sedikit rintikan hujan yang menyapa bumi ini yang sudah sangat dahaga. Pada pagi hari ini seperti biasa saya juga akan melakukan rutinitas pagi seperti biasanya, dari menyiapkan sarapan untuk anak-anak saya yang tidak berpuasa dikarenakan masih balita.

Membersihkan rumah, dari menyapu, merapikan mainan anak-anak, mencuci piring, mencuci pakaian adalah rutinitas pagi yang saya kerjakan yang sebagiannya di bantu oleh anak perempuan saya dan suami. Pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama akan jauh lebih ringan dan menyenangkan. Ayo, sahabat steemian semuanya mulailah mengerjakan suatu hal dengan melibatkan anggota keluarga lainnya terutama anak kita , supaya kelak dia bisa hidup bertanggung jawab dan lebih mandiri.

Jam menunjukkan pukul 09:30 , saatnya saya berangkat ke sekolah , karena hari ini kami ada kegiatan sosial yaitu berkunjung atau menjenguk orang sakit , yang sakit suami dari salah satu guru di MIN 4 Kota Lhokseumawe di rumah sakit umum Sakinah yang bernama Pak Agus (Suami dari Bu Nurlaila). Seperti biasa saya berangkat ke sekolah diantar suami saya yang masih setia mengantar kemana pun saya pergi.

Atm rumah sakit Bunda

Dalam perjalanan ke sekolah saya singah sebentar ke ATM ( Anjungan Tunai Mandiri) yang berada di rumah sakit bunda untuk mengambil sedikit uang yang akan kami sedekahkan untuk orang sakit yang akan kami kunjungi.

Setelah selesai mengambil uang saya bergegas ke sekolah karena beberapa teman sudah menunggu untuk berkunjung ke rumah sakit Sakinah dimana tempat suami buk Nurlaila dirawat. Pukul 09:50 saya sampai di sekolah, tepat pukul 10:00 kami pun langsung pergi menuju rumah sakit Umum Sakinah , Rumah Sakit Umum Sakinah salah satu rumah sakit umum terbaik di kota Lhokseumawe.

Menunggu teman-teman lain
Singkat cerita kami pun sampai di rumah sakit, setelah menunggu sesaat teman-teman lain, kami langsung masuk kedalam rumah sakit dan mencari kamar Flamboyan 1.1 dimana diruang tersebut adalah ruang rawat suami dari Bu Nurlaila. Setelah memasuki ruangan tempat dirawat suami Bu Nurlaila, kami bertanya sakit apa beliau, kapan masuk rumah sakit, dll. Sekitar 15 menit kami dalam ruangan, kemudian datanglah kerabat dari Bu Nurlaila, maka kami pun segera berpamitan untuk kembali ke sekolah.

Foto menjengguk orang sakit

Sahabat steemian dimana pun kalian berada, Ayo, biasakan diri kita untuk menjenguk saudara kita yang sakit atau terkena musibah, karena menjenguk saudara kita yang sakit atau terkena musibah merupakan salah satu sikap sosial yang dianjurkan oleh agama kita dan juga negara kita.

Dalam perjalan pulang dari rumah sakit ke sekolah, terbesit di hati saya untuk mengunjungi salah seorang ex.kepala sekolah MIN 4 Kota Lhokseumawe yang sudah lama terbaring sakit ( stroke), beliau bernama Bu Hamidah Hasan. Beliau salah satu kepala madrasah yang terbaik yang pernah saya kenal, sikap sosial beliau cukup tinggi, suka mensejahterakan guru-guru dibawah pimpinan beliau. Saat saya memasuki kamar beliau tidur , sangat jelas terlihat diwajahnya , aura kebahagian , beliaua sangat senang saya berkunjung. Setelah bercerita-cerita dengan beliau lebih kurang 30 menit saya pun berpamitan pulang ke rumah karena waktu dhuhur hampir tiba.

Foto bersama buk Hamidah

Jam menunjukkan pukul 15:15 , saya segera bangun dari istirahat siang dan menuju dapur untuk membuat rujak manis, request dari suami kepingin rujak manis sebagai menu minuman waktu bukaan nanti. Dengan hati senang dan penuh dengan keihklasan saya membuat rujak manis, dengan bahan ala kadarnya saja. Satu persatu buah saya kuah dan saya rajang kecil-kecil supaya memudahkan pada saat diminum nanti. Alhamdulillah setelah beberapa proses terlewati rujak manis rasa cinta pun jadi, hehehehe.

Foto mengupas mangga

Setelah shalat ashar saya bersama suami, dan anak-anak bersiap - siap untuk berbuka puasa bersama di salah satu rumah saudara kami yang ada di desa Cut Mamplam di kecamatan Muara Dua. Setelah selesai berkemas dengan tidak lupa membawa rujak manis , kami pun segera keluar rumah , akan tetapi kami tidak langsung menuju rumah saudara kami karena kami akan ngabuburit sebentar sambil mencari menu bukaan yang akan kami bawa ke rumah saudara kami. Kami pun membeli minuman yaitu es dawer dan es campur. Selain membeli minuman kami juga membeli makan , yaitu ayam goreng , pecal, mie dan juga sate untuk kami makan bersama-sama.

Foto sedang membeli sate

Tidak lama setalah kami sampai dirumah saudara kami, akhirnya serune pun berbunyi pertanda sudah waktunya kami membatalkan puasa , yang sudah kami jaga dengan menahan makan dan minum seharian penuh. Kami berbuka dengan sebutir kurma karena memakan kurma merupakan sunnah dalam berbuka puasa. Suasana ceria dan bahagia sangat terlihat dari wajah kami terutama anak-anak , karena bisa berkumpul bersama-sama sanak saudara.
Sahabat steemian semuanya, dimanapun kalian berada, ayo, kita sambung silaturrahim dengan saling mengunjungi antar sesama saudara. Baik yang muda mengunjugi yang lebih tua atau sebaliknya. Karena menjaga silaturrahim akan mendekatkan kita menuju pintu surga.

Jam nenunjukkan pukul 20:00 saatnya kami pulang ke rumah dan melanjutkan ibadah shalat lainnya di bulan Ramadhan ini. Dalam perjalanan pulang anak-anak pun tertidur dengan pulas. Sesampai dirumah anak-anak pun masih melanjutkan tidurnya setelah membersihkan diri.

Anak-anak tertidur

Sahabat steemian semuanya, waktu sudah larut malam, maka saatnya saya beristirhat karena esok hari kita akan bangun kembali untuk melakukan ibadah sahur. Sekian cerita saya hari ini. Salam hangat @megaaulia