The Diary Game - Senin 13 Mei 2024 : Dari Mengawas Ujian Sampai Menjual Kotak Susu Bekas

Senin , 13 Mei 2024
Salam sahabat steemian dimana saja kalian berada, harapan dan do'a saya agar kita semua senantiasa selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. Aamiin

Pagi ini saya sampai di madrasah pada pukul 07: 20, anak-anak sudah dibariskan di halaman madrasah untuk diberikan arahan tentang tata tertib ujian dan mekanisme ujian secara universal oleh ketua panitia ujian yaitu Ibu Nur Azizah. Hari ini adalah hari pertama siswa-siswi kelas VI mengikuti Asesmen Madrasah. Saya dan beberapa guru lainnya menjadi pengawas ujian, kami hanya berjumlah 10 orang saja. Tidak semua guru dilibatkan menjadi pengawas ujian. Pukul 07:30 bel masuk berbunyi, saya dan teman-teman lainnya bergegas memasuki ruang ujian untuk mengawasi dan membimbing anak-anak yang akan mengikuti ujian. Untuk hari ujian pertama teman sekelas saya mengawas ujian adalah @fantvwiki . Hal pertama yang kami lakukan adalah memberi salam, setelah anak-anak menjawab salam dari kami kemudian kami meminta anak-anak untuk membaca do'a. Selesai anak-anak membaca do'a saya sedikit memberi mereka arahan dan aturan dalam mengikuti ujian.
Ujian pun berjalan dengan lancar dan kondusif , sembari my students mengerjakan soal-soal saya mengisi beberapa administrasi kelengkapan ujian seperti, blangko kehadiran siswa dan guru dan lembar berita acara. Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat sehingga ujian pun telah usai dan murid-murid ku sudah bisa mengirimkan jawaban mereka. Untuk kali ini anak-anak mengerjakan ujian dengan Google forms . Selesai ujian saya kembali ke ruang guru untuk beristirahat sebentar dan menikmati sarapan pagi yang sudah sedikit terlambat.

Anak-anak sedang mengikuti ujian akhir

Disaat saya sedang bersantai sejenak di ruang guru sambil menikmati sejuknya AC datanglah panggilan dari Ibu kesiswaan yang akan mengadakan rapat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di ruang Bapak Kepala Madrasah @radjasalman. Dalam agenda rapat hari ini kami membahas mekanisme wawancara dengan wali dan siswa, kami membuat draf pertanyaan yang akan kami ajukan nanti kepada wali siswa. Lebih kurang 1,5 jam saya menghabiskan waktu di ruang kepala madrasah untuk menghadiri rapat.

Rapat PPDB

Kemudian saya kembali lagi ke ruangan saya tercinta yaitu ruang guru , disana sudah ada @sriiza yang sudah dengan seria menunggu saya kembali dari rapat, hari ini kami sudah membuat janji untu kembali lagi berjalan-jalan ke kota dalam agenda membeli jilbab seragam untuk siswi-siswi kelas 6 yang akan di pakai pada saat acara perpisahan nanti.

Kami memasuki beberapa toko untuk mencari jilbab yang paling cocok, untuk kali ini lumayan sulit mencari jilbabnya karena jumlah yang kami butuhkan lumayan banyak. Tapi Alhamdulillah usaha tidak pernah mengkhianati akhir. Setelah memasuki beberapa toko kami menemukan warna jilbab yang cocok dan dengan jumlah yang banyak.

Di toko jilbab

Hufff,,,akhirnya lelah kami terbayarkan setelah segelas air berwarna kuning yang ada es di dalamnya memasuki rongga-rongga mulut kami, begitu nikmatnya segelas jus mangga yang sangat manis. Selesai berbelanja dan makan bakso plus jus jeruk kami pun pulang ke rumah masing-masing.

Sampai si rumah saya selalu di sambut oleh si buah hati , mereka akan menagih es cream dari saya setiap saya pulang . Saya pun tidak pernah lupa membelikan mereka es cream. Setelah semua pekerjaan rumah saya selesai, saya mengambil wakt untuk beristirahat sebentar.
Adzan ashar berkumandang saya langsung bergerak bangun dari tidur hanya beberapa menit saja, saya bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu lalu melaksanakan ibadah shalat ashar.

Perut terasa lapar ingin rasanya makan camilan sore , dengan keinginan tersebut saya pun turun dari rumah saya untuk membeli beberapa camilan di dekat rumah.. Saat saya berjalan menuju ke kios saya melihat ada Bapak pembeli barang bekas di rumah cek dah , cek dah adik sepupu mamak saya yang tinggal tepat disebalah rumah saya. Saya pun menghampiri Bapak pembeli barang bekas tersebut. Dan memulai beberapa percakapan :
Saya : apakah Bapak mau membeli kotak susu bekas ?
Bapak : boleh
Saya : berapa harga per kg ?
Bapak : Rp800,00/ kg
Saya : Haaah murah kali pak, 1.000 boleh pak, saya mulai menawar harga.
Dengan teguh pendirian si Bapak tidak mau menaikkan harga. Hehehe
Yah, saya jual juga kotak bekas susu walau Rp800,00 saja.
Saya membawakan semua kotak-kotak bekas susu yang sudah saya kumpulkan dalam jangka waktu tahunan. Setelah si Bapak menimbang kotak bekas susu si buah hati dapat lah 10 kg, ketika di uangkan hanya Rp8.000,00 saja . Tahunan saya menyimpan itu kotak akhirnya sold out dengan harga Rp8.000,00 . Akan tetapi tidak masalah harus saya syukuri dari pada mubazir terbuang begitu saja.

Menjual kotak susu bekas

Bapak pembeli barang bekas sedang menimbang

Kotak susu bekas

Sungguh melelahkan hari ini besti, tanpa terasa matahari mulai bersembunyi tidak menampakkan lagi diri, dan itu pertanda sudah waktunya malam tiba. Selesai mengerjakan semua aktifitas malam saya mengambil waktu untuk beristirahat malam.
Demikian diary saya hari ini, terimakasih untuk pendukung saya dan yang sudah meluangkan waktu membaca diary saya.
Salam hangat
@megaaulia