The Diary Game- Sabtu 25 Mei 2024 : Dua Dokter Gigi

Dua Dokter dalam 2 Jam

Hallo,,,sahabat steemian dimana saja kalian berada, doa dan harapan ku agar kita semua senantiasa Allah limpahkan Rahmat dan keberkahan kepada kita semua. Aamiin

Sahabat steemian...
Pagi ini kegiatan ku seperti biasa, di awal pagi aku melaksanakan ibadah shalat subuh, kemudian aku menyiapkan sarapan untuk suami dan buah hatiku. Setelah semua pekerjaannku sebagai istri dan ibu aku bergegas bergerak menuju tempat kerjaku sebagai seorang guru. Aku menjalankan tugasku seperti biasa , menjadi guru untuk anak-anak didik ku yang masih duduk di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah setara dengan kelas 4 SD.

Siang hari aku pulang sesampai di rumah buah hatiku langsung menyambut ku dengan laporan. Bunda,,,wifi kita rusak , tidak ada sinyalnya. Aku pun memeriksa wifi ku. Ternyata benar , ada kabel yang terputus. Dengan segera aku melapor bahwa wifi di rumah ku dalam keadaan gangguan.

Wifi

Sore hari ini aku ada dan suami sudah membuat janji untuk kembali lagi ke dokter gigi , mengontrol ulang gigi yang sudah seminggu yang lalu di obati. Kami pun mengantri atau menunggu dengan sabar.
Setelah beberapa menit akhirnya sang perawat memanggil nama suami ku, aku ikut masuk menemani ke dalam ruangan. Suami ku punya keluhan meminta untuk di cabut saja giginya yang sakit itu. Sang dokter perempuan mengatakan "Saya minta maaf pak, saya enggak berani mencabut gigi laki-laki dewasa. Karena gigi laki-laki dewasa lebih kuat dari pada gigi wanita dewasa. Akhirnya sang dokter lepas tangan dan meminta suami untuk ke dokter laki-laki saja. Kami juga tidak bisa berkata apa-apa , kami menuruti saja apa yang dokter itu katakan.

Dokter gigi pertama

Dikarenakan waktu sudah magrib sudah saatnya untuk kami melaksanakan ibadah shalat magrib. Aku dan suami pulang ke rumah mertua , setelah shalat magrib kami makan malam bersama di rumah mertua ku. Disaat sedang menimkati makan malam aku teringat kami mempunyai teman semasa SMA yang sekarang sudah menjadi dokter gigi namanya Herijal.
Dalam seketika aku mengambil ponselku dan mencari namanya di kontak ponselku. Dan Alhamdulillah kami masih menyimpan nomor ponselnya. Aku segera mengirimkan harijal pesan via Whatsapp . Dan herijal pun merespon dengan cepat.
Singkat cerita aku dan suami segera bergerak menuju tempat praktik Herijal. Pukul 20:20 kami sampai di tempat praktik Herijal.

Praktik Herijal

Dengan langkah yang penuh semangat untuk kesembuhan gigi kami segera menemui Herijal.
Di ruangan praktiknya Herijal setelah berbicara sebentar atau berkonsultasi , akhirnya suami pun di periksa oleh Herijal dan diambil tindakan untuk tidak mencabut giginya dan dirawat saja kata Herijal. Karena giginya masih bisa di perbaiki dengan cara perawatan.
Lebih kurang 30 menit Herijal mengobati gigi suamku dan akhirnya kami berpamitan untuk pulang .

Dalam perjalan pulang kami mengobrol dan suami mengatakan dia sudah sangat nyaman dengan kondisi gigi yang sekarang.
Demikian sahabat steemian untuk diaryku hari ini. Terima kasih untuk yang sudah membaca postingan ku dan terimakasih juga untuk yang sudah mendukung postingan ku.
Salam hangat
@auliamega

Cc : @mostofajaman