Assalamu 'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Salam,,,sahabat steemian dimana pun kalian berada, terkhusus sahabat steemian di steem of animal . Bagaimana kabar kalian ? Aku berdoa dan berharap kalian semua baik-baik saja dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

Hari ini aku @megaaulia kembali lagi dalam the diary game terbaik versiku. Aku berharap para steemian dengan senang hati dapat membaca postinganku ini. Baiklah sahabat steemian aku mulai ya. Selamat membaca....

Setiap pagi aku menyiapkan sarapan untuk suami dan buah hati tercintaku, disaat aku membuka rice cooker, selalu ada nasi yang menempel di sisi rice cooker, pada saat aku hendak membersihkannya, banyak nasi yang harus aku buang, sungguh sangat disayangkan, membuang-buang makanan adalah sifat yang sangat tercela atau jelek. Dalam agama islam disebut dengan mubazir, orang mubazir dikatakan juga dengan temannya syaitan. Nauzubillah, jauhkan YA Allah kami dari sifat mubazir.

Nasi yang tersisa di rice cooker ku, aku berikan kepada ayam-ayam tetangga yang selalu bermain-main ke halaman rumahku, disaat pintu pagar terbuka. Mereka para ayam sudah seperti ayam ku sendiri, setiap ada nasi yang tersisa di rice cooker, pasti ku berikan untuk mereka.

Pagi hari minggu, aku sedang libur tidak pergi ke tempat aku bekerja. Aku menyempatkan diri untuk memberikan mereka nasi dan melihat mereka menikmati makanan nya. Hehehe
Sungguh pemandangan yang indah bisa melihat para ayam dan bebek makan bersama. Kebetulan hari ini ada bebek, biasanya hanya ayam saja.

Memberi makan ayam

Setelah memberi makan ayam, ada satu lagi sahabat di rumah ku, aku memiliki seekor kucing remaja yang ditinggal mati oleh induknya pada saat usianya belum genap 10 hari. Sungguh sangat menyedihkan melihat si kucing remaja pada saat itu. Setiap saat menangis memanggil induknya, ia masih memerlukan ASI pada saat itu. Aku pun berinisiatif untuk memberikannya susu anakku. Dan Alhamdulillah sampai sekarang si kucing masih sehat . Pagi ini si kucing makan di temani anakku yang nomor dua bernama Umar. Anak-anakku sangat menyukai kucing, mereka selalu mengendong kucing, dan aku selalu melanggar mereka.

Memberi makan kucing

Selesai sudah tugasku memberikan makan sahabat-sahabat hewan di sekitarku. Kini saatnya aku mengerjakan pekerjaan rumahku.
Pekerjaan pertamaku adalah cucian, sambil menemani anak-anak sarapan aku memasukkan kain ke mesin cuci, dan mesin bekerja sendiri, aku memasakkan anak-anak sarapan , menu special mereka di pagi hari adalah telur. Jadi, cucian selesai anak-anak juga bisa sarapan.

Cucianku pagi hari ini

Sedangkan untuk suami ku, ia memintaku untuk membuatkan asam kareng . Asam kareng juga salah satu makanan tradisional khas dari Aceh. Adapun bahan -bahan yang diperkukan untuk membuat asam kareng adalah :

1. Kareng /teri
2. Asam sunti (belimbing wuluh yang dikeringkan)
3. Serei
4. Daun jeruk perut
5. Cabai rawit, dan
6. Bawang merah

Demikian asam kareng versiku. Aku juga belajar membuat asam kareng ini dari temanku @sriiza. Aku pernah mencicipi sedikit asam kareng yang kak sri buat, aku suka dengan rasanya.

Asam kareng

Kemudian aku mempraktikkannya di rumah, dan Alahmdulillah suamiku juga menyukai asam kareng. Jadi sampai sekarang jika kami bosan memakan ikan, telur atau lainnya. Kami buat menu inspiratif yaitu asam kereng.

Setelah selesai sarapan, aku memandikan anak-anak. Hari ini mereka meminta untuk pergi ke rumah nenek (ibu mertuaku) . Kedua anak laki-lakiku minta ke rumah mertua, sedangkan gadis kecilku yaitu anak pertamaku, tidak ikut ke rumah mertua , ia lebih suka di rumah saja.

Anak-anak siap On The Way

Disaat anak-anak sudah ke rumah mertua , rumah ini sangat sepi. Tidak ada suara yang tertawa, menangis, teriakan, suara canda mereka. Walau aku bisa santai , tetapi aku lebih senang ada mereka di rumah. Ah,,,tetapi ini hanya sebentar nanti sore mereka juga akan kembali.
Siang hari aku beristirahat sebentar, untuk membuat badanku kembali segar dan membaik, setelah bekerja menjadi ibu rumah tangga.

Sore hari aku ke rumah tetanggaku yang sekaligus adalah kerabat dekatku. Hari ini adalah hari ke tujuh memperingati meninggalnya ayahnya. Meninggalnya di hari pertama lebaran. Kalau di daerah kami hari ke tujuh disebut dengan senujoh, dimana pada hari senujoh tuan rumah menyediakan menu makanan, dikarenakan semua orang yang mengetahui meninggalnya almarhum pasti akan berkunjung ke rumah duka.

Sebagai tetangga dan kerabat kami saling membantu dalam hal masak-memasak. Termasuk aku membantu apa yang bisa aku bantu. Karena aku tidak pandai memasak, jadi aku hanya melakukan pekerjaan -pekerjaan ringan saja, aku membantu mencuci piring dan menyusun piring . Aku juga membantu merajang sayuran, bawang, tomat dan daun seledri. Dikarenakan untuk malam ini tuan rumah berencana untuk membuat mie goreng.

Membantu di rumah kerabat

Adzan magrib sudah terdengar aku pun ke rumah untuk menunaikan ibadah shalat magrib. Sedangkan kedua anakku masih di rumah mertuaku, biasanya mereka akan pulang setelah shalat insya. Sedangkan anak gadis kecilku sudah pergi mengaji.

Demikian untuk diary game ku hari ini. Terimakasih untuk yang sudah membaca dan mendukung postinganku.
Wassalam
Salam hangat
@megaaulia