Resepsi Pernikahan Aceh Jaman Now

in #indonesia7 years ago (edited)

Sabtu, 25 November 2017, menyengat, Panas yang membakar udara hari Sabtu ini telah membuatku harus berteduh sejenak menunggu kawan janjian ke acara Nikah Saudara.

Sementara di tv warung yang kusinggahi, lagi ditayangkan siaran langsung resepsi adat Mandailing pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Pesta yang khabarnya mencapai 5000 Undangan, dengan kalkulasi Anggaran mencapai 2 M.

Sementara, sebentar lagi kami juga akan menghadiri undangan pernikahan adat Aceh, dari keluarga ekonomi menengah ke atas.

20171125_125740.jpg

Ada beberapa hal umum dari resepsi pernikahan Aceh Jaman Now, seperti adanya papan bunga sebagai ucapan selamat berbahagia dari tokoh publik, perusahaan dan juga organisasi sebagai pajangan penyambut.

Dari sisi status sosial, sebuah prestise yang dari pihak keluarga, namun secara bisnis papan bunga juga sebagai bentuk promosi dan eksistensi.

Sementara gaya hidangan ala Perancis sudah menjadi budaya baru, selain memudahkan pelayanan juga memberi kesempatan para undangan untuk memilih sendiri menu hidangan yang di tawarkan.

20171125_131443.jpg

Dulunya janur kuning akan menghiasi jalan masuk para undangan, dan budaya memasang kuning hanya tersisa pada pesta orang Aceh diperdesaan dan pinggiran perkotaan. Sementara hidangan yang dulu masih dalam nampan dan nasi yang diatur sedemikian rupa dengan posisi duduk.

Selanjutnya, photo booth menjadi sebuah trend baru dalam resepsi pernikahan selain dekorasi tempat dengan meja bundar ala Eropa serta modifikasi pelaminan pengantin yang menarik dan artistik dan mewah.

20171125_131503.jpg

Photo yang satu ini, fokus pada pelaminan dan abaikan dua kawan saya yang didepan.

Dulunya, tempat pelaminan sederhana merupakan sebuah tempat memuaskan rasa ingin tau dari undangan untuk melihat mempelai pria atau wanita dari para rombongan pengantar karena belum adanya istilah photo prewedding dengan berbagai pose di beberapa sudut pesta atau jalan masuk sebelum mencapai tempat hidangan.

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan adalah hiburan musik yang disajikan untuk menemani para undangan menikmati hidangan pesta berupa keyboard atau hiburan lebih Islami dengan menghadirkan Group Nasyid dan Selawat.

20171125_131525.jpg

Dulu dalam acara resepsi ada budaya sambut pantun antara rombongan pengantar dan penerima, bahkan adu lihai bertutur butuh waktu lama demi marwah keluarga, sampai hidangan jadi dingin. (bahkan ada cerita dari orang orang oranh tua tentang hidangan jadi basi karena adu balas pantun, kebenarannya masih penulis pertanyakan).

Demikianlah, sedikit pergeseran budaya tentang resepsi pernikahan di Aceh jaman now . Budaya baru yang tercipta saat ini selama tidak melanggar adat istiadat dan hukum Islam mudah diterima masyarakat karena efisien dan efektif dalam pelaksanaa serta tidak ketinggalan zaman.

Photo-photo diatas adalah milik pribadi.

Sort:  

Na nak romi lagoe hinan bang.. Rumoh soe kanduri?

Rumoh bayu arena motel...

Tradisi menyesuaikan diri dengan zaman.

Sah sah saja, selama tidak pertentangan

@masripribumi omman pajoeh mangat hana pakat2..

Hahaha, hana meupat droen..hek lon preh.

Sangat bagus dan menarik memang melihat perubahan desain pesta pernikahan yang mewah ala eropa. namun, hal ini seolah memaksa bagi sebagian orang yang ekonominya menengah dan bawah untuk ikut-ikutan trend pernikahan masa kini.

Tabiat ureng aceh bang, leubeh get metunggeng daripada singet..

😂😂 aseuli bang.
Salam hangat

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62647.29
ETH 2439.61
USDT 1.00
SBD 2.66