Penguatan Ekonomi Republik Baru [4]

in #indonesia7 years ago (edited)

Saat itu, ada perbedaan pandangan antara Sukarno-Hatta dengan Syafruddin Prawiranegara tentang upaya perjuangan kemerdekaan. PDRI menyatakan kemerdekaan ditempuh lewat jalur perang, sementara Hatta menganggap perjuangan diplomatik lebih diutamakan. Langkah Syafruddin ini bukan tidak beralasan.

Belanda berkali-kali mengingkari isi perjanjian dan kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia. Jalur merebut kemerdekaan dengan cara berperang juga pernah disampaikan oleh Jenderal Sudirman, selaku Panglima Besar TNI sebelum Sukarno-Hatta ditahan oleh Belanda di Jogjakarta.


HEAD DIMAS.jpg

Kehadiran Hatta menggunakan pesawat jenis dakota dengan label Komisi PBB untuk Indonesia itu disambut antusias rakyat Aceh 5 Juni 1945. Di sepanjang jalan dari lapangan terbang Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, rombongan wakil presiden dielu-elukan masyarakat sampai ke Meuligoe Residen Aceh, tempat dimana rombongan beristirahat. Masyarakat berjejer di pinggir jalan dan menerikan “merdeka” begitu mobil rombongan melintas.

Malam harinya, wakil presiden berbicara di depan sekitar 60.000 rakyat Aceh di depan meuligoe. Dia menyebutkan perjuangan untuk menegakan kedaulatan Indonesia dikancah dunia harus dilakukan secara damai. Hatta juga menceritakan bagaimana Belanda mengasingkan dirinya dan Sukarno ke Pulau Bangka.

Namun, sambung Hatta, republik tetap berdiri dan mengapresiasi langkah seluruh tokoh dan masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan di bawah PDRI. Dia mengajak masyarakat untuk menghormati keputusan yang diperoleh dalam KMB yang berlangsung.

Selama di Banda Aceh, Hatta beberapa kali bertemu dengan sejumlah tokoh dari berbagai kalangan termasuk mereka yang keturunan India dan Cina. Dalam berbagai kesempatan Hatta menekankan pentingnya persatuan dan dukungan rakyat untuk perjuangan kemerdekaan. Agresi militer Belanda harus terus diwaspadai dan tetap menjadi fokus perhatian militer Indonesia. Sejumlah daerah masih terjadi kontak fisik antara TNI dengan Belanda.

Provokasi pesawat tempur Belanda ke sejumlah kawasan masih terjadi dan harus dilawan semaksimal mungkin. Hatta juga menyatakan bahwa Aceh merupakan daerah modal dalam perjuangan kemerdekaan, merupakan modal dalam pertarungan dengan senjata dan dia menyebutkan hendaknya Aceh menjadi modal penyelesaian dalam revolusi Indonesia.

Kedatangan wakil presiden disambut Gubernur Militer Tgk Daud Beureueh, Gubernur Sumatera Utara Mr SM Amin dan Residen Aceh, Toeankoe Mahmoed.

Agenda terakhir selama kunjungan wakil presiden yaitu berwisata ke Pantai Lhok Nga, Aceh Besar. Di pantai ini, Hatta dan Daud Beureuh bahkan mencoba ikut menarik pukat ikan nelayan lokal. Mereka juga terlihat bermain dan mandi bersama anak-anak pantai tersebut.

BERSAMBUNG ....


MASRIADI.gif

Sort:  

kapan sambungan nya tayang?

^^ mari saling bantu dengan saling follow, vote, dan resteem. ^^

Hana saba ta preh sambungan jih 😁

beurayeuk saba hahaha

Emang sejarah aceh sebbrat luah, kamoe preh lom lanjutan jih, 😁

hahha siap siap

Pengen cpat2 ada smbungan... Hhhe

Beupanyang2 bacut na ka posting, bek hrek that bak tapreh sambungan.

bagah abeh film entreuk, nyo sinetron hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 58754.61
ETH 2507.93
USDT 1.00
SBD 2.47