Nissa Sabyan

This young girl has hypnotized my senses of hearing, Voice flowing through every verse she sung.

I like carrying her flying across the beautiful green mountain rugs, at the same time I feel I am in a vast place where thousands of longs to His creator anchored.

Nissa, who joined the Sabyan group, the original Khairunnisa, the first school girl and also the santri, became an icon in various regions of Indonesia and the poem was heard almost in every house.

Nissa .... The owner of the golden voice with the mellifluous shalawat of the greatness of Allah and His Messenger, has laid the earliest foundation on the beauty of the lyrics and indentations of Islamic tones ....

Success Nissa ...

Gadis belia ini telah menghipnotis indera pendengaranku, Suara mengalir menelusuri setiap bait syair yang didendangkannya.

Aku seperti dibawanya terbang melintasi gunung hijau permadani alam yang indah, dalam waktu yang bersamaan aku merasa berada disamudera luas tempat ribuan rindu kepada pencipta-Nya berlabuh.

Nissa yang bergabung dengan grup Sabyan, bernama asli Khairunnisa, gadis pelajar Sekolah Menangah Pertama dan juga santri ini, menjadi ikon di berbagai daerah di Indonesia dan syairnya terdengar hampir disetiap rumah.

Nissa....Pemilik suara emas dengan shalawat merdu tentang kebesaran Allah dan Rasul-Nya, telah meletakkan pondasi awal tentang indahnya lirik dan lekukan nada - nada islami....

Sukses Nissa...