Hello everyone. Best regards. As I promised in the first post, this time, I would like to share one of Aceh's traditional recipes, namely; Asam Udeung or Shrimp Acid. This food uses raw ingredients Belimbing Wuluh or Averrhoa Bilimbi and shrimp. Usually eaten with rice, as a substitute for fish. It tastes fresh, predominantly sour and spicy taste. In the past, before there was a refrigerator, the Acehnese made Udeung Acid as an alternative food during the famine season. In that season, the people's economy is usually very hard, so there is not enough money to buy fresh fish. But, at that time, the shrimp used is not fresh shrimp, but Ebi, dried boiled shrimp. Ebi is usually stored in Sandeeng, a kind of shelf hanging above a traditional kitchen, so when there is activity cooking with firewood, shrimp is exposed to smoke and becomes durable. If the condition is too urgent, Ebi Can also be replaced with dried anchovy head or Ulee Kareing or salted fish head.
Therefore, in the past, many kitchens in Aceh kept Ulee Kareeng or Salted Fish Head, as an alternative food, when the family economy is in trouble.

Ingredients

• 2.5 Ons Shrimp
• 6 Averrhoa Bilimbi
• 2 stem of lemongrass
• 2 kaffir lime leaves
• 5 onion cloves
• Chili to taste
• Salt to taste

How to make

1. Boil the shrimp

1. Chopped lemongrass, kaffir lime leaves, onion, chili and bilimbi averrhoa.

1. All ingredients that have been chopped up, mixed with boiled shrimp, then crush it all with a cobek or pestle. (Can also use blender, but don't too long time, so the result is not too crumble.

1. Salt to taste.
2. Asam Udeung ready to serve.

How? Interested in Asam Udeung taste? Notify your responses in the comments coloum. thanks. Best Regards.

---

---

BAHASA INDONESIA

Resep @mamaray # 1: Asam Udeung

![image]()

Halo semuanya. Salam Hormat. Seperti yang saya janjikan di pos pertama, kali ini, saya ingin membagikan salah satu resep tradisional Aceh, yaitu; ** Asam Udeung atau Asam Udang **. Makanan ini menggunakan bahan baku Belimbing Wuluh atau ** Averrhoa Bilimbi ** dan udang. Biasanya dimakan dengan nasi, sebagai pengganti ikan. Rasanya segar, didominasi asam dan rasa pedas. Dulu, sebelum ada kulkas, orang Aceh membuat Asam Udeung sebagai makanan alternatif selama musim kelaparan. Pada musim itu, ekonomi rakyat biasanya sangat sulit, sehingga tidak cukup uang untuk membeli ikan segar. Tapi, pada saat itu, udang yang digunakan bukan udang segar, tapi ** Ebi **, udang rebus kering. Ebi biasanya disimpan di ** Sandeeng **, sejenis rak yang menggantung di atas dapur tradisional, jadi saat ada aktivitas memasak dengan kayu bakar, udang terkena asap dan menjadi awet. Jika kondisinya terlalu mendesak, Ebi Bisa juga diganti dengan kepala ikan teri atau ** Ulee Kareing ** atau kepala ikan asin. Oleh karena itu, di masa lalu, banyak dapur di Aceh menyimpan ** Ulee Kareeng ** atau Kepala Ikan Asin, sebagai makanan alternatif, ketika ekonomi keluarga bermasalah.

Bahan-bahan

• 2.5 Ons Udang

• 6 Averrhoa Bilimbi

• 2 batang sereh

• 2 daun kaffir jeruk nipis

• 5 siung bawang merah

• Cabai secukupnya

• Garam secukupnya

Cara membuat

1. Rebus udang

1. Rajang serai, daun jeruk purut, bawang merah, cabai dan belimbing wuluh.

1. Semua bahan yang telah dicincang, dicampur dengan udang rebus, lalu hancurkan semuanya dengan cobekan atau alu. (Bisa juga menggunakan blender, tapi jangan terlalu lama, sehingga hasilnya tidak terlalu halus.

1. Garam secukupnya.

2. Asam Udeung siap saji.

Bagaimana? Tertarik dengan rasa Asam Udeung? Beritahu tanggapan Anda di kolom komentar. Terima kasih. Salam Hormat. 😊🙏