10% rewards post ini untuk @hive-180821

Rumput Gajah

Beberapa hari yang lalu ketika saya dalam perjalanan bersama keluarga saya, saya melihat sebuah lahan yang di tanamani dengan rumput gajah. Nama ilmiahnya adalah Pennisetum purpureum.

Rumput gajah ini memang banyak ditanam oleh para peternak dan petani di lahan kosong atau lahan yang kurang memungkinkan untuk pertanian, seperti tanah yang terlalu miring atau di kebun yang penuhi dengan tanaman kayu. Lahan semacam itu tentu kurang bagus jika ditanamai dengan sayuran yang membutuhkan lahan subur, gembur dan sinar matahari langsung dengan perawatan intensif. Rumput Gajah memang mampu berperan dalam pengawetan tanah dan air. Sehingga rumput ini berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula sebagai pakan ternak.

Penanaman dan perawatannya cukup mudah, yaitu cukup tancapkan batang dewasa tanaman ini (stek) di lahan yang ada di musim penghujan, maka dalam beberapa hari akan tumbuh tunas dan selanjutnya akan terus berkembang. Apabila ditanam di musim kemarau, maka bisa dengan disiram dengan air agar tanahnya basah dan batangnya tetap tumbuh, tidak mati kekeringan.

Maka akan lebih menguntungkan jika lahan kurang produktif semacam itu ditanami rumput gajah karena pada umumnya pra petani juga memelihara binatang ternak seperti kambing atau sapi.

Rumput gajah ini memang sangat baik untuk binatang ternak seperti sapi dan kerbau. Selain karena ukurannya daun dan batangnya yang lebih besar dari rumput lainnya, sehingga mengenyangkan, kandungan rumput ini juga sangat bagus karena mengandung bahan kering; protein kasar, serat kasar dan sedikit abu. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh ternak ruminansia seperti sapi atau kerbau untuk pertumbuhannya.

Demikian tulisan saya ini. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya.

Hormat saya @majanan