Kultur in vitro Biji Anggrek
Indonesia memiliki keanekaragaman anggrek spesies yang sangat besar, diperkirakan terdapat ratusan jenis spesies anggrek yang terdapat di hutan Indonesia. Tetapi perkembangan dan budidaya tanaman anggrek di Indonesia sangat minim, hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya anggrek.
Biji anggrek sangat kecil dan tidak mempunyai endosperm (cadangan makanan), sehingga perkecambahan di alam sangat sulit tanpa bantuan jamur yang bersimbiosis dengan biji anggrek tersebut. Oleh karena itu perbanyakan biji tanaman anggrek solusi salah satunya hanya dapat diperbanyak kultur jaringan. Pada saat ini metode kultur in vitro merupakan salah satu cara yang mulai banyak digunakan dalam perbanyakan klon atau vegetatif tanaman anggrek.
Keunggulan dari teknik kultur jaringan ini diantaranya bibit yang dihasilkan memunyai sifat yang identik sama dengan induknya dan bibit tanaman dapat dihasilkan dalam waktu singkat dalam jumlah yang banyak sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.
Salam Komunitas Steemit Indonesia