THE DIARY GAME ( 18 MAI 2021 ) HARI PERTAMA AKU BERKERJA

in Steem SEA3 years ago

25% dari postingan ini saya donasikan untuk @steem.amal

Beberapa hari yang lalu kami sekeluarga disibukkan dengan acara silaturrahmi. Ini sudah menjadi adat istiadat, di dalam syariat pun kita wajib menjalin silaturrahmi.

IMG_20210518_182729-01.jpeg

Hari ini aku pergi ke tempat pangkas ku, sejak sesudah lebaran aku tidak pernah membuka kios pangkas ku. Jarum jam di dinding rumah ku menunjukkan 09.10, kebiasaan ku sesudah sarapan aku minum kopi.

Dengan motorku yang sudah ku keluarkan dari rumah aku pergi ke warung kopi yang tidak jauh dari rumah ku, sesampainya aku disana si BOY yang pemilik warung dengan segera menghidangkan kopi pesanan ku yang sedikit gula.

Pagi yang sangat indah saat aku menikmati kopi,
di warung TERMINAL ini sering kali berkumpul para steemian. Pagi ini begitu sepi tanpa ada kawan-kawan steemian yang nongkrong, mungkin saja aku lebih datang cepat kata hatiku.

IMG_20210518_113750-01.jpeg

pelanggan pertama ku

Aku tidak berlama- lama disini, setelah ku bayar kopi yang ki minum aku pun pergi menuju ke tempat pangkas ku. Suasana di jalan tampak begitu sepi, tanpa ada lalu-lalang motor atau mobil pribadi. Tidak terasa aku melewati persimpangan dan akhirnya aku sampai di kios pangkas ku.

Laba-laba yang membuat jaringnya dikios pangkas ku, seakan tempat ini tidak bertuan. Ku bukakan kios dan kubersihkan lantainya serta jaring laba-laba yang bersarang disudut kiosku, lima hari sudah kutinggalkan tempat aku mencari rezeki.

Beberapa saat kemudian datanglah pelanggan ku, dengan motor yang sudah diparkirkan didepan kios dan dia lansung melangkah ke dalam sambil bertanya " Apa hari ini baru pertama buka kios " aku jawab
" ya " sambil aku menyapu.

IMG_20210518_143100-01.jpeg

pelanggan kecil yang berani

Aku pun mengajaknya lansung dusuk dikursi pangkas setelah kusapu dan membersihkan kiosku, pelanggan yang satu ini tidak membuat aku berkerja lebih lama.
Rambutnya yang sudah banyak rontok membuat dia ingin pangkas cepak rata.

Di saat aku sedang melayani pelanggan ku yang hampir siap ku pangkas datanglah dua orang ibu-ibu muda yang membawa dua anak-anak yang ingin pangkas juga. Dengan senyuman dan sapa ku suruh mereka mampir dan duduk dibangku tunggu didalam kios ku.

Ku angkat anak ibu tersebut keatas kursi pangkas setelah pelanggan yang tadi kurapikan rambutnya, aku bertanya pada ibu anak ini " usianya berapa " ibu anak ini pun menjawab " usianya empat tahun " .
Anak laki-laki yang berani, dia tersenyum saat aku memangkas rambutnya.

IMG_20210518_182946-01.jpeg

si gadis kecilku

Azan dhuhur pun berkumandang, jarum di dinding kios ku menunjukkan 13.10, setelah ku pangkas rambut anak lelaki yang berani tersebut aku pulang ke rumah untuk shalat dhuhur dan makan siang.

Hidangan makan siang mengunggah selera membuat nasi yang ku makan tidak tersisa di piring, setelah makan siang di rumah aku kembali lagi ketempat pangkas ku. Jam menunjukkan 14.30, aku segera pamit pada anak istriku dan berangkat ke tempat kerja

Sesampainya aku di tempat pangkas, dua pelanggan sudah duduk dibangku tunggu.
Tanpa basa-basi lagi aku berkerja dengan semangat, satu persatu kulayani pelanggan yang datang. Matahari sore berwarna merah menyinari jalan raya didepan kios pangkas ku menandakan magrib akan tiba.

Segera saja ku tutup kios pangkas ku dan kubersihkan sampah-sampah rambut yang berserakan dilantai, dengan motor yang ku parkirkan di depan kios aku pulang.

Sort:  

You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!

 3 years ago 

Thanks broo

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65853.52
ETH 2697.93
USDT 1.00
SBD 2.86