The Diary Game : Senin 06 September 2021: menghadiri samadiah dan rapat (duek pakat) di rumah Abang sepeupu

in Steem SEA3 years ago

IMG_20210907_050221.jpg

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halo steemians apa kabar!? Semoga dalam keadaan sehat sehat selalu, amiin... Bertemu kembali kita di the diary game hari ini.

PAGI

Suara adzan subuh berkumandang, saya kembali ke rumah dari pos jaga dimana malam ini saya kena giliran piket keamanan.
Setelah shalat subuh, saya tidak langsung istirahat karena akan mengantar Umar ke sekolah pagi ini sedangkan mamanya kurang sehat dari semalam.

Setalah sarapan, saya antar Umar ke sekolah pulang ke rumah berselancar lagi di steemit.
Pukul 09.00wib, saya beranjak untuk istirahat dan seketika terlelap.

IMG_20210907_050458.jpg
Saya antar Umar ke sekolah

SIANG

Saya di bangunkan oleh isteri, berangkat ke kamar mandi untuk mandi dan sekalian berwudhu, shalat Zuhur dan makan siang.
Saya buatkan kopi dan menikmatinya di depan rumah, saya berangkat untuk menyalakan pompa produksi air minum RO dan kembali lagi ke rumah bersantai sambil menghabiskan kopi.

Saya jemput Umar dari sekolah beserta sepupunya, dan saya berangkat untuk mematikan produksi air minum RO.

PETANG

Setelah melaksanakan shalat ashar, kami yang dari tadi sudah berencana pulang kampung untuk menghadiri rapat (Duk pakat) untuk acara Sunnah Rasul keponakan, serta ta'ziah ketempat orang meninggal yang kebetulan juga di samping rumah Abang sepupu.

Saya memberitahu Umar kalau sekarang kita akan pulang kampung ke tempat acara Abang Agam.

Awalnya Umar menolak dengan alasan nanti malam mengaji dan ingin bermain di rumah sepupunya, namun setelah saya rayu ternyata ia mau dengan berat hati.

Saya suruh Umar duluan ke tempat sepupu nya (Farras dan Farrah) yang mana mereka satu sekolah dan juga mengaji, nanti ketika ayah sama mama berangkat akan mampir ke rumah Farras untuk menjemput Umar dan negosiasi berjalan mulus.

Ketika kami hendak berangkat, isteri di telfon oleh mamanya Farras kak bawa tas Umar, dia katanya tidak mau pulang kampung, nanti biar kami antar pergi mengaji dari sini bersama Farras dan Farrah kami bawa perlengkapan mengajinya, dan kamipun mampir ke rumah Farras, serta kami dapati Umar sedang bermain sepeda bersama sepupunya.
IMG_20210907_050611.jpg
IMG_20210907_050626.jpg

Saya bersama isteri langsung menuju ke kampung di desa ulee meuria Syamtalira Bayu.
Tiba di kampung yang sudah mencapai pukul 17.30wib, saya rehat sejenak lalu pergi bersama isteri ke rumah Abang yang nanti malam akan mengadakan rapat.

IMG_20210907_051514.jpg
Rumah Abang sepeupu yang akan mengadakan rapat nanti malam

Tiba disana saya tanya bagaimana sudah persiapannya kata nya sudah oke, lalu saya berangkat dan mutar mutar hanya sekedar mencari angin segar dengan melihat persawahan yang hijau.

IMG_20210907_050324.jpg

IMG_20210907_050258.jpg
Saya lihat banyak padi masyarakat yang sudah rusak diserang hama tikus

MALAM

Waktu magrib tiba dan kami pulang ke rumah serta saya naik ke meunasah yang terletak berdekatan dengan rumah.

Setelah melaksanakan shalat magrib, berdoa berjamaah serta salam salaman, Teungku imum menegur dan memanggil manggil ketika saya hendak beranjak keluar, cecek, cecek, jangan berangkat dulu katanya (dalam bahasa Aceh), ini ada kenduri sedikit kita nikmati terlebih dahulu ujarnya, mungkin karena saya tadi terlambat sendiri dan tidak tau bahwa mereka sudah sepakat menyantap hidangan tersebut, sehingga jamaah lain tiada yang keluar, karena biasanya setelah salam salaman tiada lagi yang duduk langsung bergegas keluar dari mushalla. Emang kali ini berbeda.!

Setelah dibuka ternyata hidangan yang dibawa Teungku imum tersebut adalah apam durian, yang baru kali ini saya makan, rasanya enak. Apam tersebut dibawa Teungku imum beserta kopi.

IMG_20210907_050805.jpg
Dua lembar kue apam yang ditengahnya di taruh kelapa dan selai durian

IMG_20210907_050834.jpg
Kami makan apam durian dan ngopi setelah shalat magrib di mushalla

Setelah selesai menyantap apam durian kami keluar dari meunasah atau mushalla, karena akan menghadiri samadiah malam kedua di salah satu rumah musibah.

Saya pulang kerumah menjemput isteri lalu kami pergi ke tempat musibah untuk ta'ziah serta samadiah, namun ketika samadiah berlangsung, suasana kurang nyaman dimana jamaah di serbu oleh nyamuk yang luar biasa banyaknya, karena disekitar banyak pohon Rumbia dan kebun kelapa.

IMG_20210907_051017.jpg
saya tangkap beberapa ekor nyamuk ganas yang menggigit saya ketika sedang samadiah

setelah samadiah selesai, hidangan makan malam pun di hidang dan jamaah samadiah semuanya makan.

IMG_20210907_051139.jpg
Menu makan malam sudah mulai di hidang

IMG_20210907_051208.jpg
Hidangan makan malam sudah dipersilahkan untuk di nikmati

Setelah makan dan pamit, jamaah beranjak ke rumah sebelah yang akan menghadiri rapat atau duek pakat untuk acara Sunnah Rasul keponakan di rumah Abang sepupu.

IMG_20210907_051309.jpg
Jamaah samadiah berpindah ke rumah sebelah untuk menghadiri rapat beserta masyarakat sekampung

IMG_20210907_050157.jpg
Tamu sudah mulai masuk ke dalam rumah

Tata acaranya hanya sederhana, tamu datang dan di suguhi minum kopi atau dan teh beserta kue kue, ada yang langsung menuju panitia untuk menyetorkan sumbangannya, dan setelah tamu hadir berdirilah salah seorang keluarga dari keluarga atau mewakili untuk memberikan penjelasan tentang apa maksud dari mengundang hadirin malam ini, setelah menyatakan rapat tersebut untuk tujuan acara Sunnah Rasul dan memberitahukan hari dan tanggal nya, lalu pemberitahuan tersebut ditutup.

IMG_20210906_201628.jpg
Tamu diperkirakan sudah banyak dan seseorang akan berdiri dan memberikan pemberitahuan

IMG_20210907_050017.jpg
Seseorang berdiri dan memberitahu maksud dari acara rapat ini

Ada suatu adat yang sudah turun-temurun di kampung istri saya, Apabila ada sebuah hajatan pesta perkawinan ataupun sunnah rasul, maka akan diadakan rapat atau duek pakat
Acara ini selain menentukan tanggal pelaksanaan hajatan, orang orang yang di undang telah mempersiapkan sumbangan untuk acara tersebut, dimana sumbangan yang berbentuk uang tersebut disetorkan ke seseorang dan akan menuliskan nama si penyumbang dan jumlah sumbangan nya.

IMG_20210907_050051.jpg
Seseorang sedang menerima sumbangan dan menulisnya

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00wib, saya suruh keponakan untuk memanggil Isteri saya yang sedang berada di dapur, karena saya harus pulang cepat sebentar lagi akan masuk kerja.

Isteri saya keluar dan kami pulang ke rumah untuk mengambil helm dan jaket serta kembali ke uteunkot.
Dalam perjalanan pulang kami sempat mampir ke sebuah apotik di cotplieng Bayu untuk membeli obat.

Owner Apotik tersebut merupakan seorang steemians juga yang memiliki akun steemit bernama @musdezal dimana beliau juga seorang steemians yang aktif menulis di Steem Sea, saya sering membeli obat di apotek beliau karena sangat cocok dan serasi untuk kesembuhan, begitu juga saya lihat orang orang sangat ramai silih berganti berobat ke apotek beliau.

Tiba di Dayah gerbang sudah terkunci karena di Dayah shalat isya dilaksanakan pukul 21.30wib, saya masuk lewat celah dan saya suruh isteri menjemput Umar, saya mesti buru buru masuk karena saya mesti memproduksi air minum RO yang tadi masih sedikit, setelah saya produksi, saya kembali kerumah sebentar untuk bersiap siap kerja sebentar lagi.

Pukul 22.10wib, saya kembali ke depot air minum RO untuk membuka dan membagikan nya ke anak anak, saya sempat meninggalkan teman untuk menjaganya karena saya mengecek kamar santri yang airnya tidak lancar.
Kembali ke depot air minum, dan kami tutup karena santri sudah istirahat.

Saya pulang ke rumah, ngopi sebentar dan keluar lagi ke pos depan kantor serta ngobrol bersama teman, saya tinggal teman sejenak dan saya pergi untuk mengontrol semua pengairan Dayah.

Saya kembali dan kami lanjutkan percakapan hingga tengah malam,
Saya kembali kerumah dan memulai menulis diary game ini.

Sekian diary game saya hari ini semoga bermanfaat, Terima kasih sudah membaca,

salam hormat saya kepada: @anroja, @nazarul, @curiesea, @herimukti, @ikhsan01, @muzack1, @el-nailul, @radjasalman, @heriadi, @ernaerningsih, @cicisaja, @firyfaiz, dan kepada semua senior serta semua steemians yang telah mendukung saya, yang tidak mungkin saya sebutkan disini satu persatu.

salam @longberry.

Sort:  
 3 years ago 

Adat aceh duk pakat
Adalah upaya saling membantu ketika ingin melaksanakan hajatan kenduri. Ukhuwah yang luar biasa.

Terima kasih sudah berkunjung, adat budaya yang indah🙏👍

 3 years ago 

😊 Sama sama.

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63525.38
ETH 2645.15
USDT 1.00
SBD 2.76